Sinopsis Pasta Episode 6
Para koki berdiri di balkon dan melihat Presiden Seol berjalan tanpa arah setelah dipecat. Mereka berkata mungkin Chef kepala sudah kecanduan memecat orang.
Sementara itu, Kim Kang kakak Kim San ingin mendekati Philip. Dia berkeliaran di dapur dimana Philip sedang bekerja. Kang berkata bahwa dapur penuh dengan hasrat. Philip memotong juga penuh dengan bahaya. Kata2 Philip ada benarnya, Kang terpeleset, high-heelsnya menginjak lantai yang tidak rata. Philip dengan sigap menangkapnya...kemudian dengan lembut membantunya berdiri dan meninggalkannya disana.
Setelah Yoo Kyung bertemu ayahnya dan sedikit berdebat karena ayahnya ingin dia keluar dan Hyun Wook berhadapan dengan penjual telur, keduanya pulang sendiri2.
Dalam perjalanan pulang, Yoo Kyung teringat malam saat Hyun Wook ingin berkencan dengannya saat di zebra cross. Yoo Kyung sepertinya mulai jatuh cinta dengan boss-nya itu.
Flashback, Setelah Yoo Kyung mendaratkan ciuman di pipi Hyun Wook, ia langsung lari ke apartemen-nya begitu pintu lift terbuka...ternyata kuncinya susah ditemukan. Hyun Wook berjalan di belakang Yoo Kyung, masih sedikit kaget. Yoo Kyung lari lagi ke lift..yang sudah tertutup. Tidak ada pilihan, Yoo Kyung langsung ke arah tangga dan berpikir apa ia sudah gila. Tiba2 ponselnya berdering, ternyata Hyun Wook, ia berkata, "Aku tidak ingin memecat orang lagi. Kau satu2nya chef di dapurku."
Di La Sfera, Kim San menemui Presiden Seol di kantornya, Presiden Seol memohon agar ia diberi kesempatan terakhir. Pertemuan mereka didengar oleh chef saus. Ketiga koki wanita teman Yoo Kyung menemui koki Ho Nam dan tanya mengapa ia belum juga menelepon Mi Hee. Ho Nam tidak bisa memberikan alasan kuat.
Paginya, saat Yoo Kyung akan bersiap berangkat kerja, dia ingin sedikit mempercerah penampilannya dengan lipstik. Yoo Kyung dengan cepat menghapus lipstiknya saat ia terlihat oleh teman sekamarnya, See Young. See young mendekati Yoo Kyung dan menasihati agar Yoo Kyung tidak menyerah menjadi chef wanita.
Di dapur, saat semuanya sibuk bersih2 dan menyiapkan pekerjaan, Presiden seol masuk dan tanya pada Hyun wook, Apa ia puas dengan dengan semua peralatan modern yang dipasang sendiri oleh Presiden Seol di dapur. Hyun Wook puas dengan semua itu. Lalu, Presiden Seol berkata, "Kau hanya tidak puas denganku, kan?" Hyun Wook menjawab, mulutmu bau, kau terlalu mencampuri, penuntut, tidak baik, dan ini tidak bisa muncul di dapur, itu saja. Seol mengancam akan menutup mulut Hyun Wook dan ia maju untuk memukulnya, tiba2 Yoo Kyung muncul menahan Presiden Seol. Semua koki kaget.
Kemudian, Hyun Wook dan Yoo Kyung yang kebetulan ada dalam freezer sendirian, Hyun wook memberikan instruksi bagaimana Yoo Kyung harus membuat acarnya. kemudian Hyun Wook berkata bahwa dalam dapur, tidak perlu ada cinta. "Meskipun itu hanya satu pihak?" tanya Yoo Kyung. Hyun wook tanya bagaimana bisa satu pihak karena yoo Kyung sudah menciumnya. Yoo Kyung dengan polos bertanya, kapan aku melakukannya? Hyun Wook, "Kau tidak melakukannya? Ya sudah kalau begitu."
Setelah sepanjang hari kerja, Yoo Kyung memutuskan untuk bersantai..di atas meja dapur Chef kepala. yoo Kyung pura2 menjadi Chef kepala dan memberi perintah kepadanya. seseorang datang. Siapa lagi kalau bukan Chef Kepala Choi Hyun Wook. Yoo Kyung kaget, ia minta maaf dan akan bangkit. Hyun Wook mengarahkan sumpit raksasanya ke arah yoo Kyung dan minta dia tidak bergerak.
Karena tidak bisa kemana2, Yoo Kyung tanya, "saat kau menjadi asisten dapur, apa kau searogan dan se-egois ini?" Hyun Wook : "Ya" Yoo Kyung tanya2 lagi mengenai saat2 Hyun Wook masih sebagai asisten di dapur, tapi Hyun wook menghentikannya. Hyun Wook tanya apa Yoo Kyung ingin tahu mengenai pengalaman bossnya atau awal yang aneh dari kisah cinta rahasia mereka. Hyun Wook kemudian memerintah Yoo Kyung untuk beres2 dan pulang.
Di apartemen, Yoo Kyung bertemu San di lift, San membawa kaktus. Mereka bercakap2 dengan rileks mengenai kaktus, bagaimana kaktus bisa berduri di sisi yang satu dan mekar di sisi yang lain. Saat Yoo Kyung akan keluar dari lift, San berkata "Sampai ketemu besok pagi." San berkeras bahwa Yoo Kyung harus datang besok.
Paginya, San berkeliling di sekitar restauran yang kosong dan belum buka. Dia masuk ke ruang makan, dapur, dan semua termasuk loker Chef. Saat yoo Kyung masuk kerja, ia menemukan photo kaktus di lokernya.
Kim san juga membuat kejutan untuk semuanya. Ia datng dan mengumumkan bahwa ia adalah sang Presiden baru menggantikan Seol. San punya rencana untuk mengembalikan pendapatan yang menurun di restaurant ini. San mengumumkan ia akan menutup restaurant ini selama 3 hari.
Setelah 3 hari, setiap orang di dapur ini akan membawa makanan hasil karya mereka. Makanan yang terbaik akan menyelamatkan La Sfera. Ah, tapi ada satu kondisi lagi. Makanan itu tidak boleh lebih dari 10 ribu won biayanya. Setiap orang yang melewati batas harga itu akan dikeluarkan dari kompetisi. Ini menyebabkan para koki kaget dan bingung.
Yoo Kyung, juga tidak suka karena sudah dibohongi selama 3 tahun oleh 'customer-nya', ia langsung menemui San di kantornya dan tanya apa maksud Kim san sebenarnya. Yoo Kyung marah..tapi San terlihat geli. Kim San mencoba mendorong Yoo Kyung, "Kau akan menjadi yang pertama. Jangan selalu berpikir bahwa kau adalah chef kelas tiga, dan mendengarkan orang lain. (maksudnya Hyun wook)."
Yoo Kyung menekankan bahwa paling tidak orang lain itu tidak bohong. Yoo kyung tanya, "Ini membuatku takut, berbohong padaku, itu hobimu ya?" San hanya nyengir dan mengangguk.
Dalam ruangan loker, para koki lama (aku sebut Korean cooks aja) dan asisten dapur juga Yoo Kyung bertanya2 apa yang dipikirkan sang Presiden baru. semua melihat ke arah yoo Kyung seolah2 ia akan tahu. Mereka juga berdiskusi menu apa yang akan disiapkan.
Di tempat lain di resto, Flower cooks juga berdiskusi mengenai kompetisi. Philip memukul2 tuts piano sampai Ji Hoon, berkata, "Hyung, terlalu berisik!" Ji Hoon menoleh pada teman lainnya dan berkata, "Jika aku mendapat tempat pertama, aku akan menjadi supervisor-mu." Philip memotong mereka dan berkata ia ingin main piano. "Ya mainlah, bukankah Presiden juga sudah bilang begitu?" Philip memainkan "Smoke on the Water" (Noh Min Woo memang berbakat main musik).
Yoo Kyung dan Hyun Wook, keduanya sudah siap dengan resep masing2. Mereka ada di dermaga mencari (tapi tidak berhasil) ikan tanduk atau antler fish yang segar (ngga terlalu yakin dg namanya) dibawah 10 Ribu won. Yoo Kyung ingin membuat hidangan pasta menggunakan ikan segar, sementara Hyun Wook hanya ingin hati ikan. Mereka akhirnya bertemu di pelabuhan.
Yoo Kyung saat ditanya dengan mudahnya menjawab rencananya untuk kompetisi. Mereka pulang bersama dengan mobil Hyun Wook (sudah dikembalikan), Yoo Kyung mencoba mencari tahu apa rencanya Hyun Wook. Setelah parkir di halaman apartemen mereka, Yoo Kyung akhirnya bisa membuat Hyun Wook mengatakan padanya apa rencananya. Hyun Wook ingin menggunakan hati ikan tanduk untuk membuat sesuatu yang mirip dengan fois gras untuk meningkatkan penghasilan resto.
Yoo Kyung mengusulkan agar mereka pergi ke dermaga saja saat perahu nelayan tiba menjelang senja. Siapa tahu mereka bisa mendapat ikan dengan harga sedikit miring mereka bisa berbagi seekor ikan untuk 2 masakan. Hyun Wook ragu2 tapi akhirnya setuju bertemu dengannya sejam lagi. Semua ini diamati oleh ketiga teman Yoo Kyung yang sudah dipecat itu.
Ketiga wanita itu, ingin membalas Hyun Wook dan muncul di apartemen Yoo Kyung. Mereka bisa membuat Yoo Kyung masak makan malam untuk mereka, kemudian menunda2 saat Yoo Kyung ingin bergegas. Hyun Wook juga kedatangan tamu, yaitu See Young. See young berkata ia ingin ikut kontes juga. Karena Hyun Wook kesal kedatangan tamu tidak diundang, maka saat yoo Kyung menelepon dan bekata ia sudah diluar menunggunya, Hyun Wook berkata agar Yoo Kyung pergi sendiri.
Yoo Kyung kesal dan saat San datang dan tanya mau kemana dia, Yoo Kyung menjawab, "Aku akan bunuh diri ke laut, mengerti?" San geli dan berkata, "Hei, biarkan aku ikut juga!"
Saat Yoo Kyung ada dalam perjalanan menuju pelabuhan Hou Pu, Philip memainkan drum (aku ngga ngerti apa hub-nya..mungkin krn No Min woo berbakat ..but I don't care..he's great playing the drum), Ji Hoon mempersiapkan Triscuits (biscuit tingkat 3) dan Suk ho menyiapkan fois gras. Semua menyiapkan diri untuk kompetisi.
Scene yang ngga ada hubungan-nya..tapi biarin aja..
No Min Woo ternyata keren kalo main drum atau piano..
Ji Hoon dengan triscuits-nya and topinya...lucu..tapi di dpr pake topi kaya gitu ?
No Min Woo ternyata keren kalo main drum atau piano..
Ji Hoon dengan triscuits-nya and topinya...lucu..tapi di dpr pake topi kaya gitu ?
Di pelabuhan, Yoo Kyung menemukan sekelompok nelayan bermain kartu. Dia mendekati mereka dan tanya tentang ikan tanduk (yang datang menjelang fajar) dan minta agar mereka menyimpankan seekor yang paling bagus untuknya. Yoo Kyung juga tanya mengenai hati ikan tanduk.
Para nelayan berkata itu adalah salah satu dari 3 hati ikan terbaik. Para nelayan mengundang Yoo Kyung mium, Yoo Kyung sebenarnya ingin menolak karena perutnya masih kosong (ia bisa mabuk lebih cepat), tapi akhirnya ia bergabung juga. Saat ia minum dan bercanda dengan para nelayan, ia tidak mengangkat ponselnya saat ada telp dari 'Chef kepala yang penggerutu' itu, karena Yoo kyung mengatur ponselnya dengan getaran.
Yoo Kyung yang mabuk berjalan di dekat air saat ia mulai mendengar suara2 yang ada di kepalanya, suara seperti suara Chef kepala. Oh, tunggu..ternyata memang benar Chef kepala, yang barusan datang untuk membeli ikan, bukan untuk Yoo Kyung. Sampai Hyun Wook berkata, "Karena aku mencarimu, aku hampir mati beku!"
Yoo Kyung benar2 kaget. Yoo Kyung masih dalam kondisi mabuk terus merentangkan tangan untuk menyentuh Hyun Wook, "Chef..chef.." Hyun Wook berusaha menghindari tangan Yoo Kyung, Hyun Wook kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke dalam air...
Se Young mengunjungi San di dapur La Sfera, ia ingin ikut kompetisi. San berkata, "Aku berharap seo Yoo Kyung menang." se Young berkata, "Aku berharap Chef kepala menang." San tanya, "Lalu, apa yang akan terjadi kalau kau menang?" Se young, maka aku akan menambahkan makananku ke dalam menu dan membuat semua staf dapur membuatnya.
Kembali ke pelabuhan, Yoo Kyung berhasil menarik Hyun Wook yang kedinginan dari air. Mereka menemukan penginapan kecil yang kebetulan punya baju pria yang bisa dijual pada Yoo Kyung dengan harga murah. Jadi Yoo Kyung memberikannya untuk Hyun Wook.
Yoo Kyung dan Hyun Wook yang sudah kering skr, pergi ke toko dan membeli ramen (haha Chef makan ramen..jd inget temanku yg kebetulan Chef masak Indomie padahal biasa buat spaghetii, mana kata yg lain keasinan lagi haha ). Hyun Wook tentu saja menyalahkan Yoo Kyung karena menyebabkan dirinya terjatuh ke dalam air.
Yoo Kyung berkata ia tidak mendorongnya. Hyun Wook menjelaskan ia mencoba menghindar dicium oleh Yoo Kyung lagi (Ha!). Hyun Wook kemudian tanya ada apa dengan dirinya sehingga Yoo Kyung sangat menyukainya. Bukannya menjawab, Yoo Kyung balik tanya, mengapa hyun wook begitu membencinya. Hyun wook menjawab,"Apa aku pernah berkata aku membencimu?"
Mereka berdua duduk di depan api di pelabuhan, Yoo Kyung berkata pada Hyun Wook mengenai mimpinya untuk membuka resto kecil dengan hanya satu meja saja dan hanya satu chef, dan apapun permintaan customer, seperti jika mereka ingin extra asin, ia akan tambah garam lagi (ha..kalo kedengaran Dayang istana Han bisa dicincang lho Yoo kyung..serius..Kata Dayang istana Han apa..harus memperhatikan kondisi kesehatan orang yang makan masakan kita dan makanannya disesuaikan dengan kondisinya, bukan hanya keinginan atau selera saja..). Dia akan memperlakukan customer seperti keluarganya sendiri.
Hyun Wook tidak setuju ia berkata jika seperti itu, Yoo Kyung akan tutup dalam sebulan. Yoo Kyung tidak mendengarnya, karena ternyata Yoo Kyung tertidur...di bahu Hyun Wook. (semuanya bersama2...Aww..)
Additional Note :
Fois gras atau foie gras beberapa kali disebut, itu adalah makanan Perancis. Artinya lemak hati. Biasanya terbuat dari hati unggas seperti bebek atau angsa. Rasanya seperty mentega dan enak. Fois gras biasanya disajikan sebagai mousse, pate, atau untuk olesan.
Biasanya orang Eropa makan biskuit dengan olesan, salah satunya bisa dengan fois gras. Juga bisa disajikan dengan steak. Bahkan ada Undang undang di Perancis yang menyatakan, Foie gras adalah milik kebudayaan dan warisan kuliner yang dilindungi di Perancis. weleh...
Dunia chef benar2 dunia yang menarik (especially for me, I know at least 2 chefs for real), dan ini asyiknya drama Korea, kita bisa pindah dari satu profesi ke profesi yg lain dan dibahas mendetil. Seperti adegan Chef makan ramen ..seriously..it's hard to find chef eats ramen..they will probably say, it's not food :)
Sinopsis Pasta Episode 7
Fajar mulai tampak di cakrawala dan Hyun Wook melihat kapal2 nelayan yang mendekat. Yoo Kyung tertidur dengan kepala di pundaknya. (ckck berarti semalaman Hyun wook ngga tidur ? )
Hyun Wook langsung berdiri dan membuat Yoo Kyung bangun. Mereka langsung memeriksa ikan dan Hyun Wook menyuruh Yoo Kyung untuk membeli ikan sebanyak yang mampu dibelinya. Yoo Kyung kembali dengan ikan dan sarapan untuk mereka, yaotu nasi instant dan saus chili. sebagai MacGyver kuliner, Hyun Wook langsung menyulap bahan itu menjadi sarapan yang mudah tapi enak, yaitu spicy sashimi dan nasi. Untuk melengkapi sarapan mereka, Hyun Wook membakar sisa kulit ikan di bara api.
Yoo Kyung tiba2 mendapat telp dari Kim San saat mereka dalam perjalanan pulang. Kim San tanya apa benar Yoo Kyung ada di laut sendirian. Yoo Kyung menghindari pertanyaan itu dan malah berkata pada San agar tidak lupa sarapan. Hyun wook terlihat terganggu dengan percakapan mereka.
Yoo Kyung menutup telp-nya, ia berkata pada Hyun Wook bahwa itu adalah "pelanggan itu". Hyun Wook menyinggung bahwa San tampaknya selalu mengecek Yoo Kyung. Belum sempat dijawab, SAn menelepon lagi. San minta agar Yoo Kyung mengatakan pada Hyun Wook untuk segera datang ke La Sfera setelah mereka sampai. (ha..good guess..)
Yoo Kyung kembali ke apartemennya dan Se young tanya berapa banyak ikan yang Yoo Kyung bawa. Yoo Kyung berkata bahwa beberapa diambil oleh Chef kepala. Se Young menyadari bahwa Hyun Wook dan Yoo Kyung menghabiskan malam bersama di tepi pantai, ia tersenyum dengan kaku.
Di La Sfera, Hyun Wook dan San bertemu lagi.
Hyun Wook berkata jika ia diinterview oleh San dan bukannya President Sel, maka ia tidak akan bekerja di La Sfera. San membalas dengan kata2 yang sama bahkan ia berkata jika demikian ia juga tidak akan menerima Hyun Wook. Hyun Wook tanya apa SAn menutup restaurant 3 hari hanya untuk mengatakan ini padanya. San menyangkalnya dan tanya apa Hyun wook yakin dengan bahan yang ia peroleh di tepi pantai.
San berkata Hyun Wook tidak akan ikut bertanding di La Sfera, tapi Hyun Wook akan mewakili La Sfera pada pertandingan masak untuk amal yang bergengsi. Hyun Wook tidak senang dengan perubahan ini dan tanya apa ia harus berpikir ini adalah kemurahan hati San. San menjawab bahwa ia hanya ingin mencoba untuk meningkatkan gengsi restauran di mata publik. San juga berkata bahwa Se Young akan menggantikan tempat Hyun Wook dalam pertandingan di La Sfera.
Hyun Wook benar2 kesal, ia menemui Se Young di parkiran di basement apartemen mereka. Se Young berkata ia menunggu untuk bekerja lagi bersama Hyun Wook. Hyun Wook dengan kesal berkata Se Young belum berubah, baginya memasak tidak berarti apa2 selain dari pertempuran. Hyun Wook berkata Se Young harus mengantisipasi kompetisi yang kaku ini. Hyun Wook lebih menjagokan yoo Kyung dalam kompetisi dibanding Se Young. Se Young bertanya apa Hyun Wook pikir ia akan kalah dari chef pemula itu. Hyun Wook tersenyum pahit dan berkata pada Se young itulah mengapa memasak itu mengasyikan, karena tidak akan terduga.
Hyun Wook berkata ia ingin melihat ekspresi wajah "si koki bintang" jika kalah dengan Yoo Kyung.
Maka, untuk memastikan bahwa Yoo Kyung akan menang, Hyun Wook menyeret anak malang itu ke apartemennya untuk kursus memasak intensif. Hyun Wook berkata bahwa Yoo Kyung harus memiliki mind-set yang benar pada kompetisi. Ia harus punya rasa percaya diri untuk mengalahkan Hyun Wook. Yoo Kyung bertanya bagaimana ia bisa mengalahkan Hyun Wook. Hyun Wook memegang bahu Yoo Kyung dan mengucapkan mantra "Aku bisa melakukannya. Posso Farle. Posso Farle" (Posso Farle adalah bahasa Italia untuk Aku bisa melakukannya)
Hyun Wook menjelaskan bahwa ia biasa mengucapkannya ratusan kali saat ia di Italia agar ia punya kepercayaan diri. Percaya diri, percaya diri.
Di dapur, Hyun Wook berubah menjadi seram dan mengkritik semua yang dilakukan Yoo Kyung. Yoo Kyung merasa lelah dan tidak bersemangat, ia melihat foto dirinya dan ibunya saat Hyun Wook keluar dan meninggalkan Yoo Kyung sendirian. Dalam kepalanya Yoo Kyung mendengar ibunya berkata agar Yoo Kyung mencoba yang terbaik.
Ketika Hyun Wook kembali, Yoo Kyung menawarkan piring terakhir hidangan pastanya. Hyun Wook tersedak oleh tulang ikan dan ia memarahi Yoo kyung lagi dan minta Yoo Kyung mengulangnya lagi dan lagi.
Malam itu, Yoo Kyung berdiri di luar restaurant Cina ayahnya dengan membawa ikan dalam box pendingin. Yoo Kyung minta bantuan ayahnya. Ayah dan adiknya mendengar saat ia menjelaskan bahwa ia tidak bisa membuat bakso ikan yang seperti buatan ayahnya. Dan, Yoo Kyung tidak tahu lagi bagaimana menghilangkan duri ikan sialan ini.
Ayahnya menggerutu dengan gaya khas ayah2 Korea, tapi ia membantu memecahkan masalah Yoo kyung juga. Ayah Yoo Kyung membersihkan tulang dan duri ikan dengan menggunakan tang untuk kerang dan tepung kentang murni.
Ketika Yoo Kyung kembali ke apartemennya, ia melihat bahwa Se Young sudah membuat dapur berantakan. Se Young terbangun dari tidurnya di sofa dan Yoo Kyung berkata bahwa Se Young pasti sedang menyiapkan program untuk TV dan Se Young tidak menyangkalnya.
Mereka menikmati kopi bersama dan Yoo Kyung berkata ia juga kelelahan dari pelajaran memasaknya sepanjang malam. Se Young berkata bahwa ia dan pacarnya akan memasak sepanjang malam ketika mereka di Italia. Tapi Se young tidak merasa lelah karena mereka bersama. Yoo Kyung tanya apa untuk pria itu Se Young mengenakan seragam putihnya (seragam chef). se Young bejalan menuju seragam chefnya dan berkata bahwa ini adalah seragam itu. Se young akan mengenakannya di depan pria yang ia cintai sekali lagi.
Di restauran, San menjelaskan peraturan kompetisi pada kakaknya di telp. Ronde pertama, makanan akan dinilai oleh staf La Sfera. Pemenangnya akan masuk ke Ronde ke dua, dimana mereka akan dinilai oleh 50 pelanggan restaurant.
Kemudian, ada adegan seperti iklan Pantene, Philip menemui Kim KAng kakak San dan ia datang dengan motor, Philip membuka helm-nya dan terlihatlah rambut Philip yang indah, (kaya iklan Pantene). Philip melihat ke arah Kang dan keduanya saling bertukar senyum. (mencurigakan...hehe)
Lalu..pertempuran di mulai...
Semua koki La Sfera bertanding untuk menyiapkan makanan terbaik mereka. yoo Kyung melihat Hyun Wook tidak hadir. Ia tanya pada Ji Hoon dan dijawab mungkin tidak ada cukup tempat bagi kompor Chef kepala di dapur. Hyun Wook tentu saja tidak datang, ia ada di hotel dimana acara amal berlangsung. Kebetulan sekali, ketiga teman Yoo Kyung yang dipecat dan presiden Seol juga ada di hotel itu untuk melamar kerja, melihat Hyun Wook mereka bersembunyi.
Se young mengenakan dapur lain di La Sfera. San datang dan mengenali seragam Se Young. se Young berkata ia biasa mengenakannya di Italia. San Berkata bahwa Hyun Wook tidak akan ikut bertanding, tapi se young tidak perlu kecewa karena Hyun Wook akan menjadi juri pada final kompetisi.
Akhirnya semua koki menyelesaikan hidangan mereka untuk Ronde pertama. San masuk dengan Se young dibelakannya membawa hidangannya. Seok ho ingin tahu dimana Chef kepala dan San berkata bahwa Chef sedang ada di acara lain. Se Young akan bertanding menggantikan posisinya. Koki lain terlihat kaget dengan pemberitahuan ini.
San menjelaskan peraturan kompetisi, hidangan pemenang kompetisi akan dijadikan menu utama di La Sfera dan akan menerima hadiah juga popularitas.
Mulai dengan salad, Shang Shik mengalahkan Ji Hoon. Lalu Sup, Seung Jae mengalahkan Philip, Lalu Pasta dengan bakso ikan milik Yoo Kyung melawan Casserole Ramen Alfredo milik Eun Soo, Yoo Kyung menang mudah. Ho Nam menang dari Woo Duk dengan makanan utama. Tim Koki Korea (koki lama) sejauh ini lebih unggul dari flower cooks.
Akhirnya, kompetisi menuju piring2 dengan hidangan istimewa. Foie gras milik Seok Ho melawan Ravioli milik Se Young. Sayangnya sebelum semua staf dapat merasakan hidangan itu, ia berkata Seok ho tidak mengikuti aturan. Foie Grass berharga lebih dari 10 ribu won. Seok ho dengan sombong berkata bahwa customer akan mampu membedakan kualitas. San berkata bahwa sang chef saus sudah melanggar dan ia mengeluarkan Seok ho. Se Young menang dengan sendirinya.
Sementara itu di Hotel, Hyun wook menyiapkan foie grass ikan-nya untuk pertandingan memasak amal itu.
Para tamu memilih makanan favorit mereka dengan memasukkan kupon dalam gelas. Pada awalnya, para tamu melewatkan meja La Sfera, mereka tampak tidak tertarik. Ketiga koki wanita yang dipecat lewat dan senang dengan ketidak-tertarikan tamu akan hidangan Hyun wook, tapi hanya beberapa detik saja, karena tamu2 kemudian menyadari rasanya dan berbaris untuk merasakan hidangan Hyun Wook.
Ronde kedua di La Sfera,
Se Young mendatangi Yoo Kyung dan minta maaf karena tidak mengatakan padanya bahwa ia juga akan ikut bertanding. Yoo Kyung berkata bahwa ia sudah senang bisa masuk Ronde kedua. Yoo Kyung tahu ia bukan tandingan Se Young. Pada saat yang sama, para koki yang kalah berkumpul di ruang loker, stress. Mereka membicarakan dampak ikut serta se Young dalam kompetisi memasak ini. Ji hoon ingin tahu apa yang akan terjadi jika se Young menang.
Hyun Wook menang di kompetisi memasak untuk amal dan mengirim sms posso farle pada Yoo Kyung. Ia mengatakan pada Yoo Kyung bahwa ia dalam perjalanan kembali ke La Sfera. "Posso farle"
San melihat senyuman yoo Kyung dan tanya siapa yang mengirim pesan padanya. Ketika Yoo Kyung tidak menjawab, San berkata bahwa Chef kepala mungkin akan segera tiba di restaurant. Yoo Kyung membenarkan bahwa Chef kepala berkata kompetisi memasaknya sudah selesai dan Hyun Wook akan segera tiba. San terlihat tidak terlalu senang.
Saat semua staf berkumpul, para koki korea saling memberi selamat satu dengan yang lain, tapi tampaknya Ravioli Se Young "Pasta Tiga Rasa" dan Pasta bakso ikan milik Yoo Kyung "Matahari Terbit" bersaing ketat. Semua staf termasuk Yoo Kyung kaget dengan hasilnya.
San menyambut Hyun Wook dan berkata bahwa ia harus memutuskan diantara kedua wanita ini..er..kedua makanan ini.
Hyun Wook merasakan kedua makanan itu dan kedua koki wanita itu menunggu dengan dudup. Hyun Wook mengumumkan pemenangnya,
Hyun Wook : "Seo Yoo Kyung. Makanan adalah sesuatu yang hidup. Karena itu, ia harus bisa menggoda pisau dan garpu. Makananmu tidak memiliki kemampuan untuk menggoda. Kau..nomor dua."
Se Young pemenangnya. Yoo Kyung merasa kecewa, tapi ia bisa tersenyum. Saat ia sendirian di ruang loker, ia ingat percakapannya dengan Se Young tentang seragam dan cintanya yang hilang. Yoo Kyung menjadi semakin depresi saat ia menyadari siapa yang dimaksud Se Young.
San, Hyun Wook dan Se Young mendiskusikan hasil kompetisi. San berkata keduanya harus bekerja sama bagaimana menampilkan menu Se Young di menu restaurant. Hyun wook minta San untuk keluar. Hyun wook dengan dingin memberikan selamat pad Se Young dan menyarankan agar Se young menyerahkan resepnya pada staf dapur mereka. Se young menolak. Se young mengira bahwa Hyun Wook memilihnya sebagai pemenang karena tahu bahwa ia akan membuat makanan ini sendiri.
Hyun Wook berkata jangan salah paham. Dia memilih se Young sebagai pemenang karena ia memiliki hidangan superior, ia tidak tertarik bekerja dengan Se Young di dapur yang sama.
San menghibur Yoo Kyung. Yoo Kyung seharusnya bangga mendapatkan tempat kedua. Yoo Kyung mengakui bahwa ia seharusnya bangga, tapi ia tetap kecewa.
Hyun wook melihat Yoo Kyung menundukkan kepala dan menegur Yoo Kyung karena terlihat sangat kalah.
Yoo Kyung : "Apa maksudnya mampu menggoda? Bagaimana kau menggoda dengan baik?"
Hyun Wook : "Masakanmu itu satu sisi. makananmu itu kurang rasa percaya diri bahwa akan dinikmati oleh orang2 yang akan memakannya. Tanpa rasa percaya diri itu, makananmu tidak akan menggoda garpu dan pisau. berhentilah menjadi hubungan satu sisi saja dan cobalah untuk menggoda..dengan benar."
(Sepertinya Hyun Wook tidak bicara mengenai masakan lagi tapi Yoo Kyung tidak menyadarinya dan menjadi sedih.)
Di dapur La Sfera, Seok ho juga sedang sedih. Ia ingat kata2 San, yang menjelaskan bahwa foie grass-nya sebaik makanan Se Young, tapi foie grass terlalu mahal. Seok ho menyalakan kompor dan memasak beberapa foie grass lagi. Hyun wook melihatnya tapi ia pergi saja tidak menghiraukan Seok ho.
Yoo Kyung pergi ke waserda dan ia dikejutkan oleh San. San mengikuti Yoo Kyung ke kolam renang umum dan Yoo Kyung main air di pinggir kolam (kok mirip kolam di BBF?) Yoo Kyung mulai menyanyi dengan suara keras dan cukup fals. semangatnya mulai tumbuh kembali dan keduanya merasa lebih baik.
San tanya mengapa Yoo Kyung mau merayakan sendiri kemenangannya. Dia menjawab karena tak seorang pun benar2 bahagia untuk-nya. San bertanya bagaimana dengannya, apa yang dipikir Yoo Kyung terhadapnya, Yoo Kyung berkata bahwa San bukan apa2 selain pembohong besar yang sudah membohonginya selama 3 tahun. Yoo kyung ingin tahu apa ada yang lain yang ia sembunyikan darinya. San tanya apa mereka juga harus mmasukkan Hyun wook karena Hyun Wook dan Yo Kyung terlihat cocok.
Ketika Hyun Wook kembali ke kompleks apartemen, ia menelepon Yoo Kyung. Yoo Kyung tidak menjawabnya. San tanya mengapa. Yoo kyung berkata ia akan bicara dengan Hyun Wook saat ia sudah normal lagi. Hyun wook mampir ke apartemen Yoo Kyung dan Se Young yang membuka pintu. Iamelihat Hyun Wook membawa seragam yang ia tinggalkan di kantornya, Se Young tersenyum penuh harap.
Hyun Wook melihat kemiripan antara Se young dengan pasta "Pasta tiga rasa" miliknya. Apapun yang diinginkan Se Young, dia akan mengejarnya, dan dia harus mendapatkannya, yaitu : pria, kemampuan, dan reputasi. Hyun Wook berkata bahwa ia benci memilihnya sebagai pemenang. Hyun Wook dengan marah mengembalikan seragam itu dan minta agar Se Young jangan pernah mengenakannya lagi.
Yoo Kyung dan San keluar dari lift. San menghalangi pandangan Yoo Kyung dari Se young dan Hyun Wook. Tangannya menutup mata Yoo Kyung. San menyanyikan lagu anak2 tentang kaktus yang berbunga malam hari. Hyun Wook dan Se young mendengar-nya dan Hyun wook langsung meninggalkan Se young dan langsung mendatangi mereka.
Hyun wook langsung tanya pada San apa yang dia maksud dengan kaktus mekar saat malam. Ini membuat semua jadi kikuk. Lalu saling mengucapkan selamat malam dan kembali ke apartemen masing2. Se young memuji Yoo Kyung dan pasta bakso ikannya. Se Young tanya apa Yoo Kyung merasakan foie grass ikan Hyun wook. Ketika Yoo Kyung menjawab bahwa Hyun wook tidak mengijinkannya, Se young langsung berkata bahwa Hyun Wook selalu seperti itu, ia tidak membiarkan orang mencicipi masakannya kecuali ia pikir bahwa orang itu sempurna.
Yoo Kyung mencoba tanya sesuatu pada Se Young, tapi tidak berani dan hanya berkata bahwa se Young kelihatan cantik dengan seragam itu.
Beberapa saat kemudian, Yoo Kyung keluar lagi dari apartemennya dan berjingkat2 ke apartemen Hyun Wook. Yoo Kyung mendengar dari balik pintu dan bingung apa ia harus menekan belnya atau jangan. Yoo Kyung mondar mandir dan akhirnya ia sembunyi saat Hyun wook tiba2 keluar dari apartemennya.
Hyun wook keluar dan tidak menyadari bahwa Yoo Kyung berdiri di belakangnya. Hyun Wook juga mondar mandir. Yoo Kyung menepuk bahu Hyun Wook dan membuatnya kaget.
Hyun Wook ingin tahu apa hubungan Yoo Kyung dengan San. Yoo Kyung menjawab tidak ada apa antara mereka. Yoo Kyung tanya apa hubungan antara Hyun Wook dan Se Young. Hyun wook berkata tidak ada apa2 diantara mereka juga. Yoo Kyung menyebut soal seragam dan menyimpulkan bahwa Hyun Wook dan Se young adalah teman sekelas waktu di Italia.
Hyun Wook dan Yoo Kyung :
Yoo Kyung : "Lalu kalian pasti sangat dekat."
Hyun Wook : "Kau dan aku sekarang lebih dekat."
Yoo Kyung : "Seberapa lebih dekat?"
Hyun Wook : "Sebanyak kotorang ikan teri"
Yoo Kyung : "Setengah dari Ikan teri adalah kotoran. Mereka punya banyak kotoran."
Hyun Wook : "Apa yang kau lihat dari Kepala ke ekor bukan kotoran. Itu kebanyakan adalah isi perut. Kotoran adalah sisa pembuangannya, maka hanya ada sedikit dalam badan ikan teri. Kau tidak bisa membedakan antara kotoran dan isi perut. Apa kau bisa mengatakan perbedaan antara kotoran dan pasta kacang kedelai, menjadi seorang chef dan semuanya?"
Akhirnya keduanya kembali ke apartemen masing2 dengan perasaan lebih bahagia. Yoo Kyung cengar cengir dan berpikir, "Aku heran mengapa ia keluar tadi?"
Sinopsis Pasta Episode 8
Paginya, Kim San mendapat kunjungan dari mantan Presiden Seol. Kim San menegur Seol karena bukan saja mengantongi bayak uang, ia juga menggunakan Seo Yoo Kyung sebagai kambing hitam. Seol berkeras ia sudah mengembalikan uang itu, tapi itu belum cukup.
Kim San mau Seol minta maaf pada Yoo Kyung, Seol berkata, ia akan melakukannya. Kemudian Seol menyatakan maksud kedatangan-nya, yaitu menawarkan asuransi, ia juga minta agar para staf membeli asuransi darinya.
Kemudian ada yang mengunjungi San lagi, tapi kali ini membuat senang San. Yoo Kyung menghadap. Ia tanya mengenai foto kaktus di lokernya, apa San yang menaruhnya. Kim San berkata bukan. Yoo Kyung lalu mengeluarkan peringatan,
"Jangan terlalu dekat denganku. Jangan melakukan apapun yang membuat kesalahpahaman di depan Chef. Mengerti? Jika aku punya Presiden sebagai backingku, aku bisa membuatnya melakukan banyak hal untukku. Tapi jika kau tidak mempunyai kemampuan itu, jangan terlalu dekat denganku. Dan jangan membuat sepertinya kau membacking-ku."
San geli. Ia menjawab, "Aku akan melakukan itu! Aku akan mendukungmu! Katakan saja. Aku akan mendukung. Apa lagi yang kau ingin aku lakukan ?" Yoo Kyung sekarang bingung dan ia meninggalkan kantor Kim San, menggumam, "Pria yang aneh."
La Sfera akhirnya buka kembali setelah libur 3 hari.
Flower chef dan karyawan dapur menurunkan bahan2 makanan mahal dari truk untuk makan malam tamu VIP di La Sfera. Flower chef mengambil bahan yang bisa mereka bawa dan membawa ke dalam, tapi jika asisten yang melakukan itu, Hyun Wook menghentikannya dan menaruh bahan2 di tangan mereka. Yoo Kyung datang dan membantu dan Hyun Wook memperlakukan hal yang sama pada Yoo Kyung.
Saat Yoo Kyung mengambil kotak kecil, Hyun Wook mengingatkan-nya bahwa ia bertanggung jawab dengan pasta kerangnya, maka Yoo Kyung harus membawa kotak berisi kerang yang berat ke dapur. Ji Hoon keluar dan ia melihat Yoo Kyung membawa kotak berat, Ji Hoon membantunya, tanpa menghiraukan protes Yoo Kyung. Hyun Wook melihatnya dan ia tidak suka karena Yoo Kyung membuat orang lain tidak bisa menyelesaikan pekerjaan mereka karena membantunya. Hyun Wook baru saja akan menghukum Yoo Kyung dengan menjentikkan jarinya ke dahi Yoo Kyung saat HPnya berbunyi.
Ternyata Sae Young, Chef Hyun Wook kesal dan ia meminta Yoo Kyung pergi.
Sae Young menelepon dan berkata pada Hyun wook, "sudah lama sejak kau dan aku bekerja bersama di dapur. Aku sedikit gugup."
Dalam rungan loker Flower chef memberi selamat pada koki Korea yang sukses dengan kompetisi. Wakil Chef masuk dan berkata mengenai dapur bukan untuk kebanggaan pribadi dan bagaimana bisa bersatu di tempat dimana bisa saling membantu dan bekerja, kemudian ia mengatakan bahwa akan ada kompetisi untuk chef dan semua memenuhi syarat. Hanya akan ada satu tim sebagai wakil restaurant, jadi ia memperingatkan agar mereka merahasiakannya.
Yoo Kyung masuk ke dapur dan melihat Hyun Wook mengerjakan foie gras hati ikan-nya. Yoo Kyung tanya apa ia bisa mencicipinya, Hyun Wook berkata, "Tidak."
Yoo Kyung : "Apa aku boleh membantu."
Hyun Wook : "Tidak"
Yoo Kyung : "Apa aku boleh mengambil sisa ikan untuk pasta bakso ikanku?"
Hyun Wook: "Tidak" (hahaha kaya anak TK yg ngga boleh mainan-nya dipinjam ..)'
Seol bertemu dengan 3 teman Yoo Kyung yang sudah dipecat dan membicarakan apa mereka bisa kerja lagi di La Sfera. Bahkan Seol bohong dan berkata bahwa ia sudah mengatakan pada San untuk memecat Hyun Wook. Dan ia berpikir Hyun Wook tidak akan bertahan di La Sfera sampai akhir tahun ini.
Salah satu asisten dapur, Eun Soo, masuk ke freezer untuk bahan2 istimewa. Ketika akan keluar ia mengalami kesulitan membuka handle pintu freezer. Eun Soo berhasil keluar, tapi ia tidak mengatakan apa2 mengenai pintunya.
Hyun Wook menugaskan Eun Soo, Yoo Kyung dan Ji Hoon untuk tinggal di restaurant untuk melakukan beberapa tugas.
San masuk dan mengumumkan bahwa Sae Young dan Hyun Wook akan menyiapkan hidangan Sae Young. Semua kaget, ada Executive Chef lain yang akan masuk ke dapur? Flower chefs protes, mereka membandingkan dapur dengan 2 Chef seperti orkestra dengan 2 conductor. Tim Korea juga berkata, lalu orkestra itu harus mengikuti siapa. Keputusan San tidak bisa dibantah lagi.
Sae Young masuk ke dalam dapur dan tersenyum menjengkelkan minta semua orang untuk baik padanya dan tidak meminta ia keluar karena seseorang benar2 tidak tahan dengan kehadiran wanita di dapur. Ia janji akan mendengarkan Executive Chef dan melakukan yang ia suruh. Sae Young tanya dimana ia harus berdiri, dan ketika tidak mendapat jawaban, ia berdiri tepat di sebelah Hyun Wook, yang langsung keluar dan minta bertemu dengan Kim San.
Dalam kantor Hyun Wook, ia tanya apa Kim San memang ingin memecatnya. San hanya berkata itu hanya perkenalan menu baru, makanan yang dia, Hyun Wook, pilih. Kim San tanya apa Hyun Wook tidak punya percaya diri di dapur. Hyun Wook berkata ini bukan dapurnya. Dapurnya tidak akan ada 2 Executive Chef. Kim San berkata, "Bahkan biarpun ada 2 Executive Chef, kau tetap Chef Kepala." Hyun Wook tahu mereka tidak sepakat. Maka di tengah persiapan makan malam ia pergi.
Hyun Wook menghabiskan waktunya di bar sementara dapur kacau. Pelayan kepala masuk dan tanya mengapa ada penundaan untuk order2 tertentu. Wakil Chef gagal mengurus pesanan dan setiap staf dapur terus saja membuat kesalahan.
Flower Chef berdiskusi, ini sebenarnya salah siapa. Ji Hoon merasa Sae Young yang salah, sementara Philip menyalahkan Chef Kepala karena membiarkan Sae Young menang.
Yoo Kyung mencoba menelepon Hyun Wook dalam freezer (emang bisa dapat sinyal gitu? dalam lift aja susah kadang2, ini freezer...), membujuknya datang. Hyun Wook tidak tertarik kembali ke La Sfera dan minta Yoo Kyung keluar dan main dengannya.
Hyun Wook menerima telp lagi dan kali ini dari Sae Young. Hyun Wook tidak mau mengangkatnya.
Setelah makan malam yang sibuk berakhir, San masuk ke dapur dan menemukan Yoo Kyung sibuk menyiapkan hidangan untuk tamu VIP besok malam. Yoo Kyung adalah satu2nya orang yang mengikuti instruksi Chef Kepala sebelum ia pergi. Kim San berkata bahwa Chef Kepala mungkin tidak akan kembali. Yoo Kyung membela Hyun Wook, "Dia adalah tipe orang yang akan lari kembali ke dapur untuk memastikan bahwa semuanya sudah siap. Ketika ia khawatir aku tidak melakukan yang terbaik, ia akan kembali hanya untuk mengajariku."
Kim San tanya, "Ini adalah hari pertama aku resmi sebagai Boss. Tidakkah kau mencemaskanku?" Yoo Kyung diam saja. (so, aku pikir Yoo Kyung sama sekali ngga mikirin San.)
Malam itu, Yoo Kyung menuju ke bar tempat Hyun Wook menghabiskan waktunya dan mencoba meyakinkan Hyun Wook untuk kembali kerja. Hyun wook tidak tertarik mendengarnya, Hyun Wook mencoba membujuk Yoo Kyung bergabung dengannya dan bersenang-senang. Tapi Yoo Kyung tidak mau, maka Hyun Wook hanya minta Yoo Kyung pergi.
Yoo Kyung kembali ke La Sfera untuk melanjutkan persiapannya. Ketika ia memindahkan bahan2 makanan ke dalam freezer, ia terkunci di dalam-nya, ini karena Eun Soo tidak mengatakan apa2 tadi, sigh... Yoo Kyung mencari HP-nya, ternyata ada di luar. Sementara itu, Chef Hyun Wook dalam perjalan pulang, berhenti di depan La Sfera. Dia berpikir mau masuk atau tidak. (Tirza: ayo masuk Chef! Yoo Kyung terkurung di freezer..arrgh..) Tapi Hyun Wook tidak mendengarkan teriakanku! Dan memutuskan untuk tidak masuk dan pergi.
Yoo Kyung menunggu dengan putus asa di dalam freezer, ia melihat ada telp masuk ke HP-nya, dari San yang mengira Yoo Kyung tidak mau menerima telp-nya. Di dalam freezer, Yoo Kyung mencoba menghangatkan dirinya dengan menyelubungi dirinya dengan kotak bekas dan styrofoam. Tapi tidak cukup untuk melindunginya dari dingin. Yoo Kyung berdebat dengan dirinya sendiri, ia boleh mematikan freezer atau tidak. Jika dimatikan, semua bahan makanan akan rusak, jika tidak dimatikan, ia bisa membeku.
Paginya Hyun wook mampir ke apartemen Sae Young, yang senang sekali melihatnya. Hyun Wook berkata, "Menu itu, baiklah, kau saja yang membuatnya. Yang kuperlukan adalah seorang chef dengan resep hebat. Jangan salah paham, tidak ada yang berubah." Lalu Hyun Wook tanya mengenai Yoo Kyung, yang di jawab bahwa Yoo Kyung tidak pulang semalaman.
Di restaurant, para koki yang datang pagi, heran melihat Hyun Wook yang datang pagi2. Mereka heran apa akan ada 2 Chef.
Mereka akhirnya menemukan Yoo Kyung terkunci dalam freezer. Yoo Kyung ternyata mematikan freezer. Beberapa bahan makanan rusak dan beberapa masih bisa diselamatkan. Yang tidak bisa diselamatkan sama sekali, adalah teripang yang dipesan khusus oleh Sae Young untuk menunya. Chef Hyun Wook benar2 kesal menemukan bahwa bahan2 makanan itu rusak.
Hyun Wook ingin tahu mengapa Yoo Kyung tidak mati beku saja dalam freezer. Yoo Kyung menjawab ia "ingin hidup." Yoo Kyung berpikir ia harus "hidup untuk menjadi chef." Hyun Wook menjawab, "Bunuh semua bahan dan apa kau pikir chef bisa hidup?" Hyun Wook dengan sarkastis berterima kasih karena Yoo Kyung sudah hidup. (ehm excuse me, aku pikir ini rada berlebihan deh, bahan makanan semahal apapun dibanding nyawa orang gitu..hallow..tetap aja mahal nyawa orang lah..)
Di kantor San, Sae Young dan San berdiskusi apa perlu menunda acaranya. Sae Young berkata tidak bisa.
"Makanan harus keluar sesuai jadwal. Itulah restaurant. Kita tidak bisa selalu beralasan untuk menutup restaurant atau menunda acara yang sudah dijadwalkan. Itu tidak profesional. Kita sudah tutup selama 3 hari tanpa alasan jelas. Kemudian setelah satu hari buka, lalu menunda suatu event?"
Sae Young meyakinkan San ia akan melakukan yang terbaik dan memintanya mengurus Yoo Kyung.
Para koki meeting di kantor Hyun Wook, bagaimana mereka bisa mendapat bahan2 yang sudah rusak kembali. Sae Young meyakinkan mereka bahwa ia sudah mendapatkan ganti teripang-nya. Dan sekarang ada dalam perjalanan dari Pulau Jeju. Dan sisanya, Hyun Wook meminta para koki mencoba meminjamnya dari restoran sekitar.
Setelah itu para koki menyiapkan hidangan untuk makan malam VIP. Philip dengan motor, berkeliling untuk meminjam bahan2 dari restoran lain. Yoo Kyung yang sama sekali tidak tahu bahwa Sae Young sudah mendapatkan bahannya lagi, pergi dari satu resto ke resto lain mencari teripang laut.
Di La Sfera, Pelayan kepala, dan semua staf dengan senang hati menunggu dan memberi salam pada tamu2 VIP. Truffle risotto-nya kelihatan enak hue he he..
Dan Sae Young mempresentasikan pasta "Tiga rasa" miliknya.
Setelah VIP gala dinner, kedua chef executive mengijinkan staf dapur untuk mencoba hidangan mereka. Kedua jenis makanan mendapatkan review dari staf dapur. Mereka makan dan mengomentari hidangan, mereka jadi akrab, Ji Hoon melihat ke arah Yoo Kyung yang berdiri sendirian. Ji Hoon mengambil makanan dan memberikannya pada Yoo Kyung sebagai permintaan maaf. Ia minta maaf karena membiarkan Yoo Kyung kerja sendirian kemarin malam. Ji Hoon merasa ini kesalahan-nya juga, jika ia tinggal di restoran, mungkin tidak akan terjadi tragedi seperti ini.
Yoo Kyung akhirnya pulang dari La Sfera dan ia melihat Hyun Wook menunggunya di parkiran dan Hyun wook berhasil membujuknya masuk ke dalam mobil.
Setelah menyelesaikan kerjanya, Flower chef dan Eun Soo meninggalkan dapur dan ada seseorang yang menunggu mereka. Kakak San, Kim Kang. Kang ingin mengajak mereka makan. Eun Soo dengan antusias menerima tawaran itu. Lainnya tidak bisa menolak dan terpaksa menerimanya.
Kang mengajak mereka ke bar, dengan makanan Itali. Kang berkata ia sangat menyukai Italia dan bulan madu pertamanya adalah ke Firenze. Yang kebetulan sama dengan tempat Flower chef belajar. Bulan madu ke-2 adalah ke Milan, dan ingin mengambil bulan madu ke-3 di Sisilia. Kata2 terakhirnya itu ditujukan langsung ke Philip.
Hyun Wook mengajak Yoo Kyung makan makanan hangat untuk menetralisir tubuhnya yang hampir beku. Hyun Wook yang lebih banyak bicara. Hyun wook berkata bahwa Yoo Kyung benar2 kejam dan kebanyakan pria akan menyerah sekarang. Hyun wook suka karena Yoo Kyung keras kepala dan tidak manipulatif, "Yang manipulatif akan bermain dengan makanan. Yang merusakkan makanan tidak layak menjadi koki." Hyun Wook juga memuji Yoo Kyung dan akhirnya ia berkata , "Kau pikir kau tidak terlihat, tapi kami semua melihatmu." Hyun Wook mencoba mendorong Yoo Kyung untuk makan, tapi Yoo Kyung tidak mau dan pergi.
Hyun Wook bingung dan mengikuti Yoo Kyung. Kali ini Yoo Kyung yang bicara. Ia ingin tahu mengapa Hyun Wook memujinya dan kemudian merendahkannya. Yoo Kyung bertanya-tanya apa Hyun Wook main-main dengannya karena Hyun Wook tahu ia menyukainya? Lalu mereka debat,
Yoo Kyung : "Kau keluar dari dapur kalau kau kesal. Kau memecat wanita karena kau tidak menyukai mereka. Kau melakukan sesuatu dan hidup sesuka hatimu. Pasti menyenangkan bisa seperti itu."
Hyun Wook : "Kau benar. Memang menyenangkan."
Yoo Kyung : "Ya, aku bukan orang penting, seorang pemula, dan pekerjaanku adalah mencoba dan membuat orang2 suka padaku. Pasti menyenangkan bahwa kau hanya harus merasa cemas mengenai aku yang membuatmu senang, iya kan? "
Hyun Wook : "Ya, benar. Jadi apa yang aku dapat? Bukan hanya sekali, tapi dua kali kau kupecat, tapi kau tetap ada dalam dapurku menyebabkan kerusuhan. Aku sudah bilang untuk membeku sampai mati saja, tapi kau tidak mau. Aku tidak ingin kau mati membeku makanya aku membelikan makanan panas tapi kau tidak mau makan dan berteriak terus padaku. Kau benar. AKu hanya memikirkan diriku sendiri dan kesenanganku dan hidup senang karena itu. Lalu kenapa?"
Yoo Kyung berjalan pergi.
Hyun Wook : "Berhenti di situ!"
Yoo Kyung : "Kau berkata tidak ada wanita di dapurmu jadi mengapa kau mengijinkanku bekerja di sana? Dan sekarang kau punya 2 wanita di dapurmu, apa yang akan kau lakukan mengenai itu?"
Hyun Wook : "Lebih baik kau menutup mulutmu."
Yoo Kyung : "Pasti menyenangkan buatmu."
Hyun Wook : "Katakan sekali lagi."
Yoo Kyung berjalan mendekat (aku pikir akan ada kiss scene wkkkk)'
Yoo Kyung : "Mengapa kau membuat orang bingung dengan perasaan-nya?"
Kemudian Hyun Wook mengajak Yoo Kyung pulang dengannya. Yoo Kyung berjalan menjauh, ia berkata akan pulang. Yoo Kyung berjalan menjauh dari Hyun Wook. Hyun Wook hanya memandangnya dan balik badan dan jalan ke arah berlawanan. (yah...)
truffle risotto (FYI)
Sinopsis Pasta Episode 9
Yoo Kyung dan Hyun Wook terus saja berdebat mengenai ikan, papan pemotong (talenan), dan cinta. Yoo Kyung marah karena jengkel dengan sinyal tidak jelas dari Hyun Wook. Meskipun Hyun Wook meminta Yoo Kyung untuk menyerah, Hyun Wook sepertinya tidak senang kalau Yoo Kyung sendirian, (emang aneh)
Yoo Kyung menunggu di halte bis sambil makan permen. Hyun Wook melihatnya dari seberang jalan dan berusaha menarik perhatian Yoo Kyung. Hyun Wook tanya apa Yoo Kyung mengerti mengapa dia tidak bisa menyukai Yoo Kyung. Yoo Kyug menggeleng, Hyun Wook mendesah, dan minta Yoo Kyung memikirkannya. Jika Yoo Kyung tidak bekerja di dapurnya, Hyun Wook tidak akan berpikir seperti itu juga.
Bis yang ditunggu datang, Yoo Kyung berkata ia tetap akan memikirkan alasan untuk tetap menyukai Hyun WOok. Yoo Kyung masuk ke dalam bis meninggalkan Hyun Wook sendirian.
Paginya, Yoo Kyung pergi ke restauran cina ayahnya, ayahnya melihat tampang putrinya dan tanya ada apa. Yoo Kyung tanya apa ayahnya tidak suka wanita ada di dapurnya juga. Ayahnya langsung tanya apa ada masalah di pekerjaanmu? Tiba2 Hyun Wook menelepon Yoo Kyung, dan ID Hyun Wook di ponsel Yoo Kyung adalah : Chef brengsek. Ayahnya langsung tanya apa dia si brengsek yang mempersulit Yoo Kyung. Ayahnya langsung mau mengangkat telpnya, Yoo Kyung langsung menghentikan ayahnya. Hyun Wook di ujung sana, termenung saat panggilannya masuk ke voice mail.
Hari itu, juga adalah hari pertama Se Young sebagai chef di restauran, ia bertemu San di kantornya. San tanya apa sebenarnya motif Se Young kerja di restauran, masak atau cinta. Se young berkata ia mau mendapat kembali kehormatan-nya sebagai chef. San sedikit heran dan berkata bukankan Se Young adalah chef terkenal. Se young berkata ia mau mengejar pengakuan dari Hyun wook.
Hyun Wook dan Se Young, bertemu di tangga :
Se Young : "Jangan memikirkanku sebagai wanita, atau sebagai mantan pacarmu. Lihat saja aku sebagai chef. Kali ini, aku tidak akan curang. Kali ini...aku tidak akan merendahkan diriku sendiri."
Hyun Wook : "Baik. Ayo kita lihat bagaimana hasilnya."
San mengenalkan Se Young pada semua staf. Se young memperkenalkan dirinya sendiri sebagai chef yang bertanggung jawab untuk "Pasta Tiga Rasa". Para koki saling berbisik, ada 2 chef ?
Hyun Wook tidak mau memperpanjang lagi dan membubarkan semua staf, tapi San punya satu pengumuma lagi, ada karyawan baru. San mengenalkannya sebagai Pelayan junior Seol. Semua kaget, ternyata mantan Presiden Seol masuk lagi dan kali ini sebagai pelayan junior. Yoo Kyung keheranan.
Pelayan Seol, menemui Yoo Kyung dan berkata ia minta maaf. Yoo Kyung berkata kata2nya tidak berarti. Yoo Kyung berkata untuk menyatakannya dengan uang. Seol membuka dompetnya dan mengeluarkan 1000 won. Yoo Kyung mendengus itu hanya 1/10.000 dari total maafnya. Seol menjawab itu adalah simbolik. Yoo Kyung akhirnya pergi dengan 1000 won-nya.
Yoo Kyung menghadap San, dan berkata ia akan mengganti semua bahan makanan yang rusak. San tanya apa Yoo Kyung punya uang. Yoo Kyung menjawab meskipun ia tidak punya, ia punya harga diri. Hanya karena ia miskin tidak berarti dia tidak bertanggung jawab.
Hyun Wook mengumpulkan semua staf di kantornya, ia membaca review tanpa nama untuk foie gras ikan-nya. Berdasar dari hasilnya Hyun Wook bisa mengidentifikasi siapa yang menulis apa, ada dua yang memberikan review : kelinci pink dan bintang & menyebalkan, kau brengsek. Maka Hyun Wook membubarkan koki lain dan minta Seok Ho dan Yoo Kyung untuk tetap tinggal.
Keduanya menuliskan nama mereka pada review-nya. Seok Ho beralasan ia sengaja menulis namanya karena review tanpa nama tidak ada artinya. Seok Ho juga membuat percobaan dengan makanan itu, karena ikan itu musiman dan ketersediaan makanan itu tidak bisa dipastikan. Hyun Wook memuji review Seok Ho, sebagai sous chef atau wakil chef reviewnya berharga. Hyun Wook minta agar Seok Ho berpikir untuk ikut mencari solusi dari menu ini. Seok Ho keluar.
Tinggal Hyun Wook dan Yoo Kyung, Hyun wook berkata dia tidak bisa menunggu mendengar review Yoo Kyung.
Se Young bertemu Flower Chef. Para Flower Chef kita mau menakut-nakuti Se Young dan Se Young hanya tersenyum manis dan minta mereka minggir. Para Flower Chef menjawab mereka tidak terlalu yakin bagaimana harus bersikap dengan chef wanita. Senyum manis Se Young lenyap dan dengan dingin mengatakan agar mereka menyesuaikan diri dengan itu dan ia melewati mereka.
Kembali ke Hyun Wook dan Yoo Kyung :)
Yoo Kyung : Tidak jujur, ketika merasakannya, rasanya lain, dan persis seperti itu (poop)
Hyun Wook : Hal pertama di pagi hari, dan kau bicara ngawur di restauran. Bagus, ya kan?
Yoo Kyung : Ya
Hyun Wook : Kau berkata karena kokinya tidak jujur, maka makanan-nya juga tidak jujur?
Yoo Kyung : Ya
Hyun Wook : Ya...??
Yoo Kyung : Ya Chef.
Hyun Wook : Bagaimana sebenarnya rasa tidak jujur itu?
Yoo Kyung : Meskipun enak, makanan itu meninggalkan sesuatu yang buruk setelah dirasakan. Dan bahkan jika rasanya enak, rasa pertama dan akhirnya berbeda, Dan..
Hyun Wook : Dan ?!
Yoo Kyung : Meskipun rasanya enak, ada sehelai rambut yang keluar.
Hyun Wook hanya bengong dan Yoo Kyung keluar.
Yoo Kyung masuk ke dapur kosong, ia yang pertama kali hadir. Se Young masuk dan keduanya saling tersenyum. Se Young mengambil kaldu dari dapur dan mendekati Yoo Kyung. Keduanya berbincang dan Se young membagi ceritanya sebagai chef, lalu ia minta maaf sebelunya jika nanti ia keras karena ia harus tegas di hari pertamanya.
Restauran mulai buka dan Pelayan Seol menyambut para tamu, tapi ia sedikit kesulitan menyesuaikan diri dengan posisi barunya dan harus bohong pada pelanggan lama saat ditanya.
Se young dan Hyun Wook berdiri berdampingan di meja chef, memakai topi yang membuatnya hampir sama tinggi dengan Hyun Wook. Pesanan mulai berdatangan dan kebanyakan adalah pesanan Pasta Tiga Rasa Se Young. Se Young mulai bekerja.
Di dapur, semua koki sibuk menyiapkan makanan. Kedua Chef (sdh kuduga pasti akan ada masalah) saling berdebat. Mereka berkeras bahwa metode mereka dalah yang paling benar. Hal ini menghambat semua pesanan. Dan karena hal yang tidak dimengerti emosi mereka jatuh pada Yoo Kyung. Se Young ingin Yoo Kyung tetap tinggal selama makan siang membantunya menyiapkan vongole. Hyun Wook ingin agar koki junior istirahat.
Saat makan siang, Flower Cooks menyatakan kecemasan mereka dengan kondisi dapur. Mereka berkata Hyun Wook aneh, biasanya ia pasti akan mengundurkan diri.
Di dapur, Se Young dan Hyun Wook memberikan nasihat yang membingungkan pada Yoo Kyung bagaimana menyiapkan pasta vongole (spaghetti dg tiram). Yoo Kyung akhirnya menyerah dan berkata agar kedua chef membuat kesepakatan, setelah keduanya sepakat, ia akan masuk lagi dan mengerjakan vongole itu. Setelah Yoo Kyung keluar, kedua chef hanya saling memandang dan akhirnya membuang muka.
Hyun Wook mengikuti Yoo Kyung ke atap dan tanya apa Yoo Kyung sudah makan. Hyun Wook berkata bahwa ia adalah chef Yoo Kyung, jadi Yoo kyung hanya perlu mendengarkannya saja. Yoo Kyung kesal dan juga lapar, Yoo Kyung pergi, Hyun Wook menghentikannya. Yoo Kyung berkata ia cemburu dengan mereka berdua, karena mereka terlihat tahu apa yang mereka bicarakan, mereka serasi, pasti bagus bagi mereka berdua.
Malam, setelah restauran tutup, Eun Soo membuang sampah dan melihat koki lama kembali ke restauran. Itu sudah malam dan ia capai, maka Eun soo tidak peduli dan pergi. Tim Flower cooks minum di bar, dan membicarakan situasi yang tidak menyenangkan di La Sfera. Mereka setuju untuk mengikuti Se Young besok pagi.
Di restauran, tim koki lama, mulai latihan rahasia mereka. Mereka berencana mengikuti kompetisi masak yang mengharuskan mereka untuk menyiapkan 4 masakan dalam 1 jam dengan bahan yang dirahasiakan. Mereka berlatih dengan semua bahan yang bisa mereka dapatkan. Seok ho berkata mereka tidak bisa menyentuh bahan dari La Sfera, jika tidak mau dicurigai. Mereka puas dengan hasilnya dan akan melakukan yang terbaik. (kaya Allez Cuisine)
Dalam ruangan loker, Yoo Kyung tersenyum pada kumpulan foto2 kaktus di lokernya, ia menulis catatan pada teman misteriusnya dan menempelnya dibawah foto di luar lokernya.
Paginya, Se Young dan Yoo Kyung berangkat kerja. saat pintu lift hampir tertutup, Hyun Wook masuk. Wajah Hyun Wook berubah melihat siapa yang di dalam lift, ia berdiri dengan kikuk dekat kedua wanita itu. Se young menarik tangan Yoo Kyung dan berkata mereka harus naik mobil bersama mulai sekarang, Hyun Wook juga mengambil tangan Yoo Kyung yang lain dan berkata Yoo Kyung harus naik mobilnya. Yoo Kyung menjawab ia naik bis saja.
Yoo Kyung berkata ia akan mendengarkan Se Young hari ini dan Hyun Wook besoknya, dan akan begitu seterusnya, bergiliran. Hyun Wook tidak suka dengan usul ini dan tanya apa Yoo Kyung tidak punya prinsip. Yoo Kyung berkata ia ada urusan sebelum kerja dan melarikan diri. Se Young dan Hyun Wook sekali lagi jadi kikuk.
San, masuk ke ruang loker dan menemukan pesan Yoo Kyung, San membacanya : Siapa kau? Terima kasih. Fighting!
Yoo Kyung ternyata menemui manager apartemen dan tanya depositnya. Yoo Kyung mau menggunakan uang itu untuk bahan2 yang rusak. San menerima telp dari manager apartemen-nya dan mendapat laporan jika Yoo Kyung mau mengambil depositnya. San tersenyum sendiri ia geli bahwa Yoo Kyung minta uang dari San untuk membayar san juga (kebetulan apartemen itu juga punya San.)
Hyun Wook masuk ke ruang loker dan ia melihat pesan dibalik foto kaktus itu, Hyun Wook terlihat memikirkannya.
Yang menaruh foto kaktus jelas San, ada flashback, 3 th yang lalu, San dan kakaknya melihat pameran lukisan kaktus, San tidak tertarik sampai ia melihat lukisan kaktus yang berbunga. Kaktus perlu waktu tahunan untuk berbunga. Tanaman itu menggunakan kemampuan terakhirnya untuk bertahan hidup. Dan ini membuat San tertarik.
Kembali ke masa kini, Yoo Kyung masuk ke kantor San dan tanya mengapa San memanggilnya. San berkata agar Yoo Kyung mengambil gajinya di depan untuk membayar bahan2 yg rusak. San juga minta Yoo Kyung saling menjaga dengan Se Young toh mereka teman sekamar dan sama2 wanita. Seharusnya Yoo Kyung mendukung Se Young.
Yoo Kyung hanya menggeleng2, dan San terlihat terluka. San tanya mengapa Yoo Kyung selalu seperti ini dengannya, padahal ia memberi-nya uang (gaji) tapi menerima perkataan Hyun Wook seperti dalil (padahal Hyun WOok galak dengannya).
Yoo Kyung menjawab ia tidak bisa menganggap serius San. Yoo Kyung mau keluar tapi San menarik lengannya, San ingin hubungan mereka bisa lebih serius lagi.
Yoo Kyung keluar, dan Hyun Wook lewat. Hyun Wook heran, mengapa Yoo Kyung selalu keluar masuk kantor San, tapi hanya muncul di kantornya jika dipanggil. Yoo Kyung menjawab Hyun Wook hanya memanggilnya ke kantor untuk mengkritiknya. San tidak pernah berteriak padanya, bahkan jika ia pantas mendapatkannya. Hyun Wook mengikutinya dan tanya apa Yoo Kyung suka dengan chef wanita di La Sfera. Yoo Kyung berkata ia tidak memikirkannya, tapi berencana untuk berdiri diantara pagar untuk bertahan. (spt berdiri diantara 2 perahu). Hyun Wook tidak menyukainya.
Hyun Wook : berdiri diantara pagar? Berdiri diantara pagar? Apa kau tahu apa maksudnya?
Yoo Kyung : Aku tidak tahu
Hyun Wook : Bagaimana kau tahu itu.
Yoo Kyung : Kau punya 2 badan
Hyun Wook : Dan hatimu?
Yoo Kyung : kau juga punya 2 hati.
Hyun Wook : Berapa banyak hati yang kau punya ? Berapa banyak?
Lalu Hyun Wook menjentik dahi Yoo Kyung. haha
Hari itu, bintang Ryu Seung Beom (pacar asli Gong Hyo Jin yang jadi cameo sbg dirinya sendiri) makan di La Sfera. Ia memesan sesuatu di luar menu, makanan yang sangat disukainya di Italia, yaitu truffle tagliatelle. Dan ia hanya memesankan roti dan air untuk rombongannya.
truffle tagliatelle
Di dapur, Seol memberikan pesanan Seung Beom. Se young berkata mereka sibuk dan tidak punya waktu menyajikan hidangan di luar menu. Hyun Wook menegurnya, dan ia berkata dia akan membuatnya bersama Yoo Kyung. Se Young berkeras dan berkata ia yang berkuasa untuk pasta. Mereka berdua bertengkar lagi.
Di dapur, Seol memberikan pesanan Seung Beom. Se young berkata mereka sibuk dan tidak punya waktu menyajikan hidangan di luar menu. Hyun Wook menegurnya, dan ia berkata dia akan membuatnya bersama Yoo Kyung. Se Young berkeras dan berkata ia yang berkuasa untuk pasta. Mereka berdua bertengkar lagi.
Eun Soo terganggu dan kurang hati2 saat menaruh penggorengan kembali ke rak. Se Young dengan marah berteriak padanya dan pan itu terbang. Yoo Kyung refeks mendorong Hyun Wook dan lengan Yoo Kyung terkena minyak panas. Hyun Wook kaget dan ia marah besar, ia langsung menyuruh Yoo Kyung ke RS.
San langsung mengejar Yoo Kyung dan membawanya ke RS. Di RS, dokter mengatakan agar Yoo Kyung beristirahat, minum vitamin, dan menginap di RS.
Di Restauran, aktor Ryu Seung Beom sangat puas dengan truffle pastanya. (andai ia tahu siapa yang terbakar tangan-nya...)
Malamnya, Hyun Wook selesai dengan pekerjaannya dan melihat ikan mas yang ada di gelas, yang dengan ajaib bertahan hidup dengan hanya sedikit air dan oksigen. Hyun Wook menuang air untuk ikan itu. Se yOung masuk dan membawa pasta trufflenya, Hyun Wook mencicipi dan berkata enak. Se Young senyum dan berkata senang mendengar kata2 itu dari Hyun Wook. Hyun Wook hanya berkata Se young tidak tahu perasaan yang lebih senang dari piring yang kosong dari meja pelanggan.
Hyun Wook berkata tentang percakapan-nya dg koki lain (maksudnya Yoo Kyung) tentang mengikuti apa yang diinginkan pelanggan. Hyun Wook berkata ia capai dan ia ingin sesuatu yang lebih manis. Apa Se Young bisa melanggar resepnya sendiri dan membuat makanan itu menjadi lebih manis? Se young berkata itu mustahil karena gula akan merusak rasa truffle.
Hyun Wook tersenyum dan berkata bahwa ia akan menjenguk chef yang akan melanggar resepnya sendiri dan membuat makanan itu menjadi lebih manis.
Seol bertemu Se Young dan ia tanya mengapa Se young ingin membawa Hyun Woook kembali dari Italia, Se Young menjawab bahwa ia ingin pertandingan yang adil. Seol heran apa Se Young tidak bisa berjuang sendiri.
San langsung mengejar Yoo Kyung dan membawanya ke RS. Di RS, dokter mengatakan agar Yoo Kyung beristirahat, minum vitamin, dan menginap di RS.
Di Restauran, aktor Ryu Seung Beom sangat puas dengan truffle pastanya. (andai ia tahu siapa yang terbakar tangan-nya...)
Malamnya, Hyun Wook selesai dengan pekerjaannya dan melihat ikan mas yang ada di gelas, yang dengan ajaib bertahan hidup dengan hanya sedikit air dan oksigen. Hyun Wook menuang air untuk ikan itu. Se yOung masuk dan membawa pasta trufflenya, Hyun Wook mencicipi dan berkata enak. Se Young senyum dan berkata senang mendengar kata2 itu dari Hyun Wook. Hyun Wook hanya berkata Se young tidak tahu perasaan yang lebih senang dari piring yang kosong dari meja pelanggan.
Hyun Wook berkata tentang percakapan-nya dg koki lain (maksudnya Yoo Kyung) tentang mengikuti apa yang diinginkan pelanggan. Hyun Wook berkata ia capai dan ia ingin sesuatu yang lebih manis. Apa Se Young bisa melanggar resepnya sendiri dan membuat makanan itu menjadi lebih manis? Se young berkata itu mustahil karena gula akan merusak rasa truffle.
Hyun Wook tersenyum dan berkata bahwa ia akan menjenguk chef yang akan melanggar resepnya sendiri dan membuat makanan itu menjadi lebih manis.
Seol bertemu Se Young dan ia tanya mengapa Se young ingin membawa Hyun Woook kembali dari Italia, Se Young menjawab bahwa ia ingin pertandingan yang adil. Seol heran apa Se Young tidak bisa berjuang sendiri.
Di RS, Yoo Kyung istirahat sendirian, ia sudah minta San pulang. Hyun Wook datang. Hyun Wook di infus. Dia tidur di bed samping Yoo Kyung. hehehe...
Hyun Wook berkata bahwa Yoo Kyung harus rawat jalan tiap hari untuk mengobati luka bakarnya sampai sembuh. Hyun Wook juga berkata ia melihat bekas luka dari pisau di lengannya dan tanya wanita apa yang kesana sini dengan bekas luka seperti itu. Apa Yoo Kyung pikir dirinya anggota gangster.
Yoo Kyung berkata ia bangga dengan bekas lukanya, bahkan jika terlihat seperti lengan gangster, selama ia bisa memasak pasta dengan baik, ia akan terus berjuang. Yoo Kyung berkata menyebalkan kalau Hyun Wook berpikir ia tidak mampu hanya karena ia seorang wanita.
Hyun Wook tanya, apa yang lebih disukai Yoo Kyung, pasta atau dirinya.
Yoo Kyung : Chef
Hyun Wook : Kaktus atau Chef?
Yoo Kyung : Chef
Hyun Wook : Kaktus atau pasta?
Yoo Kyung : Chef!
Yoo Kyung mulai mengantuk ..Hyun Wook meraih tangan Yoo Kyung, dan mereka saling memandang penuh arti.
Sinopsis Pasta Episode 10
Review Episode 9,
Yoo Kyung dan Hyun Wook masih di RS diinfus. Hyun Wook, hei, apa yang lebih kau suka? pasta yang kau cintai itu atau aku? Yoo Kyung, "Kau, Chef."
Hyun Wook, kau suka kaktus atau aku? Yoo Kyung, "Kau, Chef"
Hyun Wook, "Kaktus atay pasta?" Yoo Kyung, "Kau Chef!!"
Hyun Wook, "Aigoo, pikirkan dulu baru menjawab, seorang wanita harus memikir dulu sebentar sebelum menjawab, ah, ampun.."
Yoo Kyung, "Oh, tidak lagi, seorang wanita begini dan seorang wanita harus begitu...hih.."
Hyun Wook meraih tangan Yoo Kyung dan ia membuat alasan, ckck tanganmu jelek sekali. Yoo Kyung tidak peduli, bukankah semua tangan chef itu jelek?
Hyun Wook tanya apa Yoo kyung tidak takut? Takut apa? Hyun Wook, "Kalau ketahuan kau naksir aku? Bagaimana jika staf lain tahu?"
Yoo Kyung merasa ia bisa menyembunyikannya, tapi Hyun Wook berkata itu kelihatan sekali. Mereka terus saja saling menggoda, dan Yoo Kyung sadar infusnya sudah habis. Hyun Wook berkata infusnya masih penuh. Yoo Kyung bisa pergi kalau mau.
Yoo Kyung turun dan tanya apa ia bisa mematikan lampu, Hyun Wook tanya mengapa? Agar Hyun Wook bisa istirahat saat ia pergi, dan kemudian Yoo Kyung benar2 mematikan lampu dan pergi.
Episode 10
Yoo Kyung mencari suster, suster, apa yang harus kulakukan? Yoo kyung melihat San kembali. Ia tanya mengapa San kembali? bukankah ia sudah bayar tagihannya? San bertanya mengapa percakapan yang terjadi diantara mereka selalu berkaitan dengan uang?
San melihat perban Yoo Kyung dan berkata itu harus dijaga agar selalu kering. Yoo kyung berkata tidak mungkin karena ia kerja di dapur. San lalu berkata, buat apa ada asisten? Yoo Kyung menjawab, asisten itu bukan asistennya. Yoo kyung tidak mau merepotkan mereka.
Yoo Kyung tanya apa San dan Se Young kencan? San mengaku dulu mereka pernah kencan sekarang hanya berteman. San berkata mereka berdua suka orang lain. Yoo kyung tanya siapa yang disukai Se Young, San berkata tidak tahu. Yoo kyung memancing, lalu siapa yang disukai San? San tidak menjawab, ia tanya lagi, apa wanita itu juga menyukainya? San menjawab, mungkin.
Yoo Kyung tertawa, San pasti bertepuk sebelah tangan (apa istilahnya? jak sarang?) San sedikit tersinggung? Mengapa ketawa, apa lucu? Tidak kata Yoo Kyung, ia juga bertepuk sebelah tangan. Lalu Hyun Wook datang.
Hyun Wook justru tanya apa yang dilakukan mereka berdua? Hyun Wook tanya mengapa San cenderung lebih menyukai Yoo Kyung daripada staf La Sfera lainnya? San menjawab karena Yoo Kyung baik dengannya saat ia masih sebagai tamu.
San ganti tanya, sampai kapan dapur akan jadi medan pertempuran? Hyun Wook menjawab, salah siapa? mengapa aku yang disalahkan? San membela Se young, Se young sangat mencintai pasta, ia akan memburunya seperti memburu orang yang disukainya. Hyun Wook berkata apa urusannya denganku?
San menyadari baik Hyun Wook maupun Se Young ini mirip, sama2 keras kepala. San minta demi dapur, mereka bisa berteman. Hyun Wook menolak, San-lah yang sudah menyatukan mereka di satu tempat. Hyun Wook pergi dan menarik Yoo Kyung bersamanya.
San, "Mengapa kau satu2 nya orang yang tidak menghargai kemampuan Se young, itu membuatku gila."
Hyun Wook, "Hei, Presiden Kang...Pak. Apa kau percaya bahwa kedamaian akan ada di dapur dengan 2 chef? Kau membawa isteri dan simpananmu dalam satu rumah, dan kau mengharapkan rumah itu akan tetap damai?"
Hyun Wook berkata pada Yoo Kyung, ia tidak suka jika ada orang lain di restauran yang memperlakukan Yoo Kyung lebih baik dari dirinya. Tapi sebaliknya, ia juga tidak suka melihat orang lain memperlakukan Yoo kyung lebih buruk darinya. Yoo Kyung berkata tidak apa2, lagipula siapa yang suka mempersulitnya? Hyun Wook berkata ia akan lebih baik sekaligus lebih kejam pada Yoo Kyung.
Yoo Kyung senyum dan Hyun Wook menjawab, "Aku bilang aku akan lebih kejam padamu!"
Yoo Kyung berkata Hyun Wook tidak akan bisa lebih baik dari San, karena itu bukan karakternya. Hyun Wook langsung mengambil tas Yoo Kyung dan pergi. Yoo Kyung langsung mengejarnya dengan gembira.
Paginya, Se Young datang dan melihat Yoo Kyung dan Eun Soo mengupas kerang. Se young mencemaskan tangan Yoo Kyung yang tidak boleh basah. Setelah Se young pergi, Hyun Wook datang dan mengkritik mereka karena menggunakan wol baja (itu lho yg biasa buat cuci piring dari baja) untuk membersihkan kerang. Hyun Wook menjentik dahi mereka berdua dan menyuruh melakukan dengan benar.
Dalam ruang loker, para koki ngobrol. Se young masuk dan minta beberapa orang mengikutinya, ia berkata karena ini hari istimewa, maka jumlah kerang yang harus dibersihkan menjadi 10 kali lipat, jadi Se young minta para koki membantu Yoo Kyung dan Eun Soo membersihkan kerang. Para koki menolaknya itu tugas asisten dan mereka tidak mau membantu.
Hyun Wook masuk dan menyuruh mereka membantu Yoo Kyung dan Eun Soo. Mereka juga menolaknya dan menjelaskan bahwa dalam dapur ada tingkatannya, bla..bla, dan Hyun Wook membenarkan, maka dalam dapur Chef adalah yang tertinggi, Chef adalah hukum. Jadi mereka harus segera pergi. Saat Hyun Wook dan Se young tinggal sendiri, Se young hampir menangis, dan Hyun Wook berkata Se young seharusnya bisa menebak hal2 seperti ini.
Selama persiapan makan siang, Yoo Kyung terus berusaha mencuri lihat ke arah Hyun Wook. Hyun Wook mengikuti Yoo Kyung ke freezer dan berkata agar menghentikannya. Hyun Wook memecat staf karena pacaran di dapur, dia akan dianggap apa oleh staf lain jika mereka tahu hubungan mereka. Hyun Wook langsung keluar dan Yoo Kyung menggambar sepasang ikan di jendela freezer haha...
Di dapur, Se Young mencoba memaksa flower cooks-ku mengikuti keinginannya. Ia melihat bahwa pasta dimasak dengan kaldu dari sayuran. Se young maunya dimasak dengan kaldu ayam. Flower cooks berkata bahwa kaldu sayuran lebih baik, tapi Se young tidak setuju dan berkata orang Korea lebih suka rasa gurih dari kaldu ayam. Flower cooks tetap bertahan dan Se young langsung membuang kaldu sayuran itu ke saluran air, dan berkata mereka tidak punya alasan lagi sekarang. Flower cooks marah dan keluar dari dapur.
Yoo Kyung langsung lapor pada Hyun Wook apa yang terjadi dan Hyun wook memanggil flower cooks ke dapur. Mereka berkata tidak bisa kerja dibawah Se young. Yoo kyung harus menyusul mereka dan mohon agar mereka kembali. Ji Hoon berkata mereka harus membawa Yoo kyung juga, untuk memberi pelajaran pada Se young.
Di resto, Hyun Wook menemui Se young, apa Se young pikir ini mudah? Kau harus mencari jalan keluar atau tinggalkan La Sfera.
Koki2 lama berpikir tindakan se young, siapa yang menguasai kaldu, maka ia menguasai dapur. San, kakaknya dan Seol juga tidak tahu apa jadinya nanti dengan makan malam, karena beberapa koki pergi.
Hyun Wook tanya dimana Yoo kyung? Eun Soo menjawab, Yoo kyung pergi dengan Flower cooks. Hyun wook menelp Yoo kyung dan minta ke-4nya segera kembali. Jika tidak, ia akan memecat mereka semua. Hyun Wook berkata pada Yoo kyung jika mereka tidak kembali, ia akan menarik kembali kata2nya kemarim malam. Yoo kyung kesal sekali, bahkan lebih kesal daripada dipecat haha.
Seol mengambil kesempatan dan menawarkan untuk memanggil 3 koki wanita yang dulu dipecat dan San mau tidak mau menerimanya. Flower cooks segera kembali ketika mendengar mereka akan digantikan. Hyun Wook dan Se young menjalankan tugas, dan flower cooks juga ketiga koki wanita itu lari ke dapur. Hyun wook minta flower cooks dan Yoo kyung keluar dari dapurnya dan ia minta 3 koki wanita untuk menggantikan mereka.
Flower cooks dan Yoo Kyung menunggu di luar resto selama jam makan malam. Dae Po, pelayan di ruang depan, keluar. Yoo Kyung tanya pada Dae Po apa semuanya baik2 saja. Dae Po mengangguk dan dengan lucu memasangkan tutup telinga untuk Yoo Kyung.
Setelah makan malam berakhir, Hyun Wook menemui Yoo kyung diluar. Yoo kyung tanya apa yang akan dilakukan Hyun Wook pada mereka. Hyun Wook menjawab, pertama-tama ia akan memukul flower cooks dan juga menghukum mereka dengan membersihkan kamar mandi dan dapur selama sebulan.
Hyun Wook, "apa kalian tahu, kalian sudah membuatku malu."
Yoo Kyung, "Ya, Chef"
Hyun Wook, "Wanita2 itu datang dan membantu di dapur. Aku sejujurnya ketakutan menghadapi mereka. Saat melihat mereka, aku ketakutan kalau mereka akan menyerangku dengan penggorengan dan pisau..dan kau tidak disana." hahaha..(aku suka suaranya Lee So Kyun haha..)
Saat Hyun Wook dan Yoo Kyung bicara, ketiga koki wanita itu memata-matai mereka, San dan Seol juga. San berkata ia akan mentraktir mereka minum karena ia berterima kasih, Hyun wook dan Yoo kyung akan gabung dengan mereka..tapi Seol tidak.
Mereka semua pergi ke bar karaoke, dan minum2 sambil menyanyi. (why Koreans love to do this as social activity? I mean, why not just going home and rest? liquor will make you dizzy and the music will make your head more spinning, how can they call it relaxing?)
Hee joo berkata ini menarik, hyun wook punya 2 wanita di dapurnya, bukankah Hyun Wook punya aturan "tidak ada wanita" di dapurnya? Se young bolehlah, tapi Yoo Kyung? mengapa Hyun Wook mempertahankan Yoo Kyung? Apa kalian kencan?
Hee joo berkata jika benar maka mereka tidak adil, karena Mi Hee dan Chan Hee waktu itu dipecat karena alasan yang sama.
Hyun Wook dan Yoo kyung berusaha menjawab, San langsung berkata mereka tidak kencan. Ketiga koki itu langsung tanya, bagaimana San tahu? Ya kata San, Hyun Wook tidak akan melanggar aturannya sendiri.
Yoo Kyung melompat dan berkata ia punya ide, bagaimana jika Hyun Wook menerima ketiga temannya kembali dan mereka bisa membuka dapur kecil yang melayani sarapan. Yoo kyung juga minta Hyun Wook menilai dengan jujur kemampuan ketiga temannya, Hyun Wook mengakui bahwa mereka bukannya bagus sekali, tapi mereka ada kemajuan.
Hee Joo, Mi hee, dan Chan hee puas dan San kagum dengan kemampuan Yoo kyung diplomasi.
Di bar lain (yeah, I think this is how Koreans bondage together), Se young minum2 bersama flower cooks. Se young tanya mengapa mereka menolak metodenya sebelum mencobanya. Apa mereka takut? Flower cooks merasa ini tantangan.
Hyun Wook dan Yoo Kyung kembali ke La Sfera, mereka tidak bertemu dengan tim koki lama yang masih berlatih. Mereka melihat bahwa Eun Soo meninggalkan keranjang berisi kerang yang belum dicuci di dapur, mereka akhirnya membersihkan kerang, dan tidak menyadari bahwa Eun Soo tidur di ruang loker. (They really love their workplace haha).
Setelah selesai, Hyun Wook mengulang kata2nya, bahwa Yoo kyung punya tangan yang jelek, mulutnya juga biasa2 saj, dan hidung lucu...tapi, ada satu yang terlihat cantik. Hyun Wook kemudian dengan lembut mencium mata Yoo kyung.
Hyun Wook, "Hei ikan emas, jika kau meninggalkan dapurku, kau mati."
Hyun Wook, "Hei, aku berkata, aku juga menyukaimu"
Yoo Kyung, "Di dapur juga? dan bagaimana dengan peraturan tidak boleh kencan itu?"
Hyun Woook, "Ini di dapur. Tidak apa jika kita kencan sembunyi-sembunyi."
Yoo kyung, "Aduh panas sekali, wajahku merah, iya kan?"
Hyun Wook, "Lepaskan saja tutup telingamu."
Keduanya tertawa.
Eun Soo melihat semua ini dan ia berjingkat-jingkat keluar dari dapur.
Yoo Kyung dan Hyun Wook masih di RS diinfus. Hyun Wook, hei, apa yang lebih kau suka? pasta yang kau cintai itu atau aku? Yoo Kyung, "Kau, Chef."
Hyun Wook, kau suka kaktus atau aku? Yoo Kyung, "Kau, Chef"
Hyun Wook, "Kaktus atay pasta?" Yoo Kyung, "Kau Chef!!"
Hyun Wook, "Aigoo, pikirkan dulu baru menjawab, seorang wanita harus memikir dulu sebentar sebelum menjawab, ah, ampun.."
Yoo Kyung, "Oh, tidak lagi, seorang wanita begini dan seorang wanita harus begitu...hih.."
Hyun Wook meraih tangan Yoo Kyung dan ia membuat alasan, ckck tanganmu jelek sekali. Yoo Kyung tidak peduli, bukankah semua tangan chef itu jelek?
Hyun Wook tanya apa Yoo kyung tidak takut? Takut apa? Hyun Wook, "Kalau ketahuan kau naksir aku? Bagaimana jika staf lain tahu?"
Yoo Kyung merasa ia bisa menyembunyikannya, tapi Hyun Wook berkata itu kelihatan sekali. Mereka terus saja saling menggoda, dan Yoo Kyung sadar infusnya sudah habis. Hyun Wook berkata infusnya masih penuh. Yoo Kyung bisa pergi kalau mau.
Yoo Kyung turun dan tanya apa ia bisa mematikan lampu, Hyun Wook tanya mengapa? Agar Hyun Wook bisa istirahat saat ia pergi, dan kemudian Yoo Kyung benar2 mematikan lampu dan pergi.
Episode 10
Yoo Kyung mencari suster, suster, apa yang harus kulakukan? Yoo kyung melihat San kembali. Ia tanya mengapa San kembali? bukankah ia sudah bayar tagihannya? San bertanya mengapa percakapan yang terjadi diantara mereka selalu berkaitan dengan uang?
San melihat perban Yoo Kyung dan berkata itu harus dijaga agar selalu kering. Yoo kyung berkata tidak mungkin karena ia kerja di dapur. San lalu berkata, buat apa ada asisten? Yoo Kyung menjawab, asisten itu bukan asistennya. Yoo kyung tidak mau merepotkan mereka.
Yoo Kyung tanya apa San dan Se Young kencan? San mengaku dulu mereka pernah kencan sekarang hanya berteman. San berkata mereka berdua suka orang lain. Yoo kyung tanya siapa yang disukai Se Young, San berkata tidak tahu. Yoo kyung memancing, lalu siapa yang disukai San? San tidak menjawab, ia tanya lagi, apa wanita itu juga menyukainya? San menjawab, mungkin.
Yoo Kyung tertawa, San pasti bertepuk sebelah tangan (apa istilahnya? jak sarang?) San sedikit tersinggung? Mengapa ketawa, apa lucu? Tidak kata Yoo Kyung, ia juga bertepuk sebelah tangan. Lalu Hyun Wook datang.
Hyun Wook justru tanya apa yang dilakukan mereka berdua? Hyun Wook tanya mengapa San cenderung lebih menyukai Yoo Kyung daripada staf La Sfera lainnya? San menjawab karena Yoo Kyung baik dengannya saat ia masih sebagai tamu.
San ganti tanya, sampai kapan dapur akan jadi medan pertempuran? Hyun Wook menjawab, salah siapa? mengapa aku yang disalahkan? San membela Se young, Se young sangat mencintai pasta, ia akan memburunya seperti memburu orang yang disukainya. Hyun Wook berkata apa urusannya denganku?
San menyadari baik Hyun Wook maupun Se Young ini mirip, sama2 keras kepala. San minta demi dapur, mereka bisa berteman. Hyun Wook menolak, San-lah yang sudah menyatukan mereka di satu tempat. Hyun Wook pergi dan menarik Yoo Kyung bersamanya.
San, "Mengapa kau satu2 nya orang yang tidak menghargai kemampuan Se young, itu membuatku gila."
Hyun Wook, "Hei, Presiden Kang...Pak. Apa kau percaya bahwa kedamaian akan ada di dapur dengan 2 chef? Kau membawa isteri dan simpananmu dalam satu rumah, dan kau mengharapkan rumah itu akan tetap damai?"
Hyun Wook berkata pada Yoo Kyung, ia tidak suka jika ada orang lain di restauran yang memperlakukan Yoo Kyung lebih baik dari dirinya. Tapi sebaliknya, ia juga tidak suka melihat orang lain memperlakukan Yoo kyung lebih buruk darinya. Yoo Kyung berkata tidak apa2, lagipula siapa yang suka mempersulitnya? Hyun Wook berkata ia akan lebih baik sekaligus lebih kejam pada Yoo Kyung.
Yoo Kyung senyum dan Hyun Wook menjawab, "Aku bilang aku akan lebih kejam padamu!"
Yoo Kyung berkata Hyun Wook tidak akan bisa lebih baik dari San, karena itu bukan karakternya. Hyun Wook langsung mengambil tas Yoo Kyung dan pergi. Yoo Kyung langsung mengejarnya dengan gembira.
Paginya, Se Young datang dan melihat Yoo Kyung dan Eun Soo mengupas kerang. Se young mencemaskan tangan Yoo Kyung yang tidak boleh basah. Setelah Se young pergi, Hyun Wook datang dan mengkritik mereka karena menggunakan wol baja (itu lho yg biasa buat cuci piring dari baja) untuk membersihkan kerang. Hyun Wook menjentik dahi mereka berdua dan menyuruh melakukan dengan benar.
Dalam ruang loker, para koki ngobrol. Se young masuk dan minta beberapa orang mengikutinya, ia berkata karena ini hari istimewa, maka jumlah kerang yang harus dibersihkan menjadi 10 kali lipat, jadi Se young minta para koki membantu Yoo Kyung dan Eun Soo membersihkan kerang. Para koki menolaknya itu tugas asisten dan mereka tidak mau membantu.
Hyun Wook masuk dan menyuruh mereka membantu Yoo Kyung dan Eun Soo. Mereka juga menolaknya dan menjelaskan bahwa dalam dapur ada tingkatannya, bla..bla, dan Hyun Wook membenarkan, maka dalam dapur Chef adalah yang tertinggi, Chef adalah hukum. Jadi mereka harus segera pergi. Saat Hyun Wook dan Se young tinggal sendiri, Se young hampir menangis, dan Hyun Wook berkata Se young seharusnya bisa menebak hal2 seperti ini.
Selama persiapan makan siang, Yoo Kyung terus berusaha mencuri lihat ke arah Hyun Wook. Hyun Wook mengikuti Yoo Kyung ke freezer dan berkata agar menghentikannya. Hyun Wook memecat staf karena pacaran di dapur, dia akan dianggap apa oleh staf lain jika mereka tahu hubungan mereka. Hyun Wook langsung keluar dan Yoo Kyung menggambar sepasang ikan di jendela freezer haha...
Di dapur, Se Young mencoba memaksa flower cooks-ku mengikuti keinginannya. Ia melihat bahwa pasta dimasak dengan kaldu dari sayuran. Se young maunya dimasak dengan kaldu ayam. Flower cooks berkata bahwa kaldu sayuran lebih baik, tapi Se young tidak setuju dan berkata orang Korea lebih suka rasa gurih dari kaldu ayam. Flower cooks tetap bertahan dan Se young langsung membuang kaldu sayuran itu ke saluran air, dan berkata mereka tidak punya alasan lagi sekarang. Flower cooks marah dan keluar dari dapur.
Yoo Kyung langsung lapor pada Hyun Wook apa yang terjadi dan Hyun wook memanggil flower cooks ke dapur. Mereka berkata tidak bisa kerja dibawah Se young. Yoo kyung harus menyusul mereka dan mohon agar mereka kembali. Ji Hoon berkata mereka harus membawa Yoo kyung juga, untuk memberi pelajaran pada Se young.
Di resto, Hyun Wook menemui Se young, apa Se young pikir ini mudah? Kau harus mencari jalan keluar atau tinggalkan La Sfera.
Koki2 lama berpikir tindakan se young, siapa yang menguasai kaldu, maka ia menguasai dapur. San, kakaknya dan Seol juga tidak tahu apa jadinya nanti dengan makan malam, karena beberapa koki pergi.
Hyun Wook tanya dimana Yoo kyung? Eun Soo menjawab, Yoo kyung pergi dengan Flower cooks. Hyun wook menelp Yoo kyung dan minta ke-4nya segera kembali. Jika tidak, ia akan memecat mereka semua. Hyun Wook berkata pada Yoo kyung jika mereka tidak kembali, ia akan menarik kembali kata2nya kemarim malam. Yoo kyung kesal sekali, bahkan lebih kesal daripada dipecat haha.
Seol mengambil kesempatan dan menawarkan untuk memanggil 3 koki wanita yang dulu dipecat dan San mau tidak mau menerimanya. Flower cooks segera kembali ketika mendengar mereka akan digantikan. Hyun Wook dan Se young menjalankan tugas, dan flower cooks juga ketiga koki wanita itu lari ke dapur. Hyun wook minta flower cooks dan Yoo kyung keluar dari dapurnya dan ia minta 3 koki wanita untuk menggantikan mereka.
Flower cooks dan Yoo Kyung menunggu di luar resto selama jam makan malam. Dae Po, pelayan di ruang depan, keluar. Yoo Kyung tanya pada Dae Po apa semuanya baik2 saja. Dae Po mengangguk dan dengan lucu memasangkan tutup telinga untuk Yoo Kyung.
Setelah makan malam berakhir, Hyun Wook menemui Yoo kyung diluar. Yoo kyung tanya apa yang akan dilakukan Hyun Wook pada mereka. Hyun Wook menjawab, pertama-tama ia akan memukul flower cooks dan juga menghukum mereka dengan membersihkan kamar mandi dan dapur selama sebulan.
Hyun Wook, "apa kalian tahu, kalian sudah membuatku malu."
Yoo Kyung, "Ya, Chef"
Hyun Wook, "Wanita2 itu datang dan membantu di dapur. Aku sejujurnya ketakutan menghadapi mereka. Saat melihat mereka, aku ketakutan kalau mereka akan menyerangku dengan penggorengan dan pisau..dan kau tidak disana." hahaha..(aku suka suaranya Lee So Kyun haha..)
Saat Hyun Wook dan Yoo Kyung bicara, ketiga koki wanita itu memata-matai mereka, San dan Seol juga. San berkata ia akan mentraktir mereka minum karena ia berterima kasih, Hyun wook dan Yoo kyung akan gabung dengan mereka..tapi Seol tidak.
Mereka semua pergi ke bar karaoke, dan minum2 sambil menyanyi. (why Koreans love to do this as social activity? I mean, why not just going home and rest? liquor will make you dizzy and the music will make your head more spinning, how can they call it relaxing?)
Hee joo berkata ini menarik, hyun wook punya 2 wanita di dapurnya, bukankah Hyun Wook punya aturan "tidak ada wanita" di dapurnya? Se young bolehlah, tapi Yoo Kyung? mengapa Hyun Wook mempertahankan Yoo Kyung? Apa kalian kencan?
Hee joo berkata jika benar maka mereka tidak adil, karena Mi Hee dan Chan Hee waktu itu dipecat karena alasan yang sama.
Hyun Wook dan Yoo kyung berusaha menjawab, San langsung berkata mereka tidak kencan. Ketiga koki itu langsung tanya, bagaimana San tahu? Ya kata San, Hyun Wook tidak akan melanggar aturannya sendiri.
Yoo Kyung melompat dan berkata ia punya ide, bagaimana jika Hyun Wook menerima ketiga temannya kembali dan mereka bisa membuka dapur kecil yang melayani sarapan. Yoo kyung juga minta Hyun Wook menilai dengan jujur kemampuan ketiga temannya, Hyun Wook mengakui bahwa mereka bukannya bagus sekali, tapi mereka ada kemajuan.
Hee Joo, Mi hee, dan Chan hee puas dan San kagum dengan kemampuan Yoo kyung diplomasi.
Di bar lain (yeah, I think this is how Koreans bondage together), Se young minum2 bersama flower cooks. Se young tanya mengapa mereka menolak metodenya sebelum mencobanya. Apa mereka takut? Flower cooks merasa ini tantangan.
Hyun Wook dan Yoo Kyung kembali ke La Sfera, mereka tidak bertemu dengan tim koki lama yang masih berlatih. Mereka melihat bahwa Eun Soo meninggalkan keranjang berisi kerang yang belum dicuci di dapur, mereka akhirnya membersihkan kerang, dan tidak menyadari bahwa Eun Soo tidur di ruang loker. (They really love their workplace haha).
Setelah selesai, Hyun Wook mengulang kata2nya, bahwa Yoo kyung punya tangan yang jelek, mulutnya juga biasa2 saj, dan hidung lucu...tapi, ada satu yang terlihat cantik. Hyun Wook kemudian dengan lembut mencium mata Yoo kyung.
Hyun Wook, "Hei ikan emas, jika kau meninggalkan dapurku, kau mati."
Hyun Wook, "Hei, aku berkata, aku juga menyukaimu"
Yoo Kyung, "Di dapur juga? dan bagaimana dengan peraturan tidak boleh kencan itu?"
Hyun Woook, "Ini di dapur. Tidak apa jika kita kencan sembunyi-sembunyi."
Yoo kyung, "Aduh panas sekali, wajahku merah, iya kan?"
Hyun Wook, "Lepaskan saja tutup telingamu."
Keduanya tertawa.
Eun Soo melihat semua ini dan ia berjingkat-jingkat keluar dari dapur.
Sinopsis Pasta Episode 11
Episode ini dibuka dengan Hyun Wook yang mencium mata Yoo Kyung dan Eun Soo melihat mereka! Eun Soo langsung berjingkat keluar dari dapur. Di ruang tamu, Eun Soo bingung apa yang harus dilakukannya.
Paginya, Eun Soo menghadap San. Hari ini ia gajian. San menyerahkan amplop pada Eun Soo, Eun Soo langsung mengucapkan terima kasih dan membungkuk. San berkata, mulai sekarang ia akan menggaji staf sendiri, agar ia bisa mendengar semua keluhan staf.
Ekspresi Eun Soo masih kelihatan bingung (mungkin krn melihat Hyun Wook dan Yoo Kyung hehe), San tanya, apa ada yang ingin dikatakan Eun Soo? Eun Soo menggeleng dan berkata tidak, tidak ada apa2. Ia membungkuk dan keluar. Eun Soo masuk toilet dan menghitung gajinya, setelah dikurangi biaya telp, asuransi dll, Eun Soo mendesah..gajinya hampir habis dan ia harus bertahan sampai akhir bulan.
Di apartemen, Yoo Kyung ada di depan pintu Hyun Wook, tiba2 pintu terbuka dan Yoo Kyung langsung berdiri di pinggir. Hyun Wook langsung lari dan bergegas ke lift. Hyun Wook masuk tanpa menghiraukan Yoo Kyung.
Yoo Kyung berdiri bengong, sampai akhirnya Hyun Wook keluar lagi dari lift, "Ayo, kau mau ikut tidak?" hehe..Yoo Kyung langsung lari, "Chef...!!"
Di dalam lift, mereka berdua berdiri berdampingan, Hyun Wook diam saja, Yoo kyung melihat syal Hyun Wook yang menjuntai dan ia membetulkan-nya. Hyun Wook berkata, kau ini, kita bisa ketahuan kalau seperti ini. Yoo Kyung heran, memangnya kelihatan ya? Hyun Wook mendesah, kelihatan sekali di wajahmu itu. Yoo kyung diam saja, tapi ia membetulkan lagi syal Hyun wook, dan Hyun Wook langsung tertawa geli. Kau ini.
Mereka sampai di cafe dan Eun Soo sedang mengepel. Eun Soo langsung memberi salam pada Hyun Wook dan Yoo Kyung masuk sambil menepuk bahu Eun Soo, "Good morning!" Eun Soo melihat keduanya dengan nyengir.
Semua siap untuk kerja dan menunggu Hyun Wook di dapur. Hyun Wook masuk dan ia melihat staf sekilas dan dari gerak geriknya Hyun Wook seperti mencari seseorang, Eun Soo langsung bisa membacanya, dan Yoo Kyung muncul sambil membawa baskom isi kerang. Justru mata Hyun Wook selalu melirik ke arah Yoo Kyung dan Eun soo melihat keganjilan itu.
Di ruang makan, Pelayan Seol melayani pelanggan yang sepertinya rewel. Dia ingin bertemu chef yang menyiapkan makanannya. Hyun Wook akan keluar tapi Pelayan Seol berkata pelanggan itu ingin bertemu sous chef (wakil chef)- Seok Ho. Se young yang kebetulan mendengar percakapan mrk, merasa curiga.
Ternyata Pelanggan itu menawari Seok Ho posisi sebagai chef di restaurant pasta miliknya. Seok Ho sangat senang dan di ruangan loker, Seok Ho mengatakan ini pada teman2nya dan tanya apa mereka mau ikut dengannya. Semua koki lama senang dan bersedia ikut. Seok Ho berjanji bahwa mereka akan mendapat tawaran yang lebih baik.
Yoo Kyung menyelinap keluar selama break tengah hari. Yoo Kyung menelp ayahnya dan berkata ia mengirim uang sedikit untuk ayahnya. Ayahnya merasa Yoo Kyung sedang senang, tidak seperti biasanya. Yoo Kyung jalan dan San mengejarnya. San tanya Yoo Kyung mau kemana? Yoo Kyung tidak memberi jawaban jelas dan ia tanya balik, san juga tidak mengaku, "rahasia." Tapi san mengikuti Yoo Kyung terus.
Yoo Kyung pergi ke toko dimana...Hyun Wook menunggunya.
Yoo Kyung tidak menghiraukan isyarat Hyun Wook dan mendatanginya dengan mengajukan pertanyaan2 aneh, "hai Chef apa yang kau lakukan di sini? Kau sendirian Chef? dsb.."
Akhirnya ketiganya berakhir dengan makan ice cream bersama.
Se Young masuk ke kantor Hyun Wook dan lapor kalau Seok Ho dan tim koki lama tampaknya akan keluar. Ada satu pelanggan yang akan membuka restoran baru dan Seok Ho mungkin akan membawa semua koki lama.
Hyun Wook melihat Seok Ho dan tim koki lama berkumpul dalam mobil Seok Ho di garasi. Membuktikan laporan Se Young.
Ternyata pelanggan itu tidak menginginkan semua koki, ia hanya menginginkan pasta chef La Sfera saja. Paginya, Eun Soo ada di sekitar Hyun Wook dan Yoo Kyung terus.
Di dapur, suasana tidak begitu baik. Hyun Wook dengan sumpit raksasanya, mengkritik setiap anggota koki lama, Eun Soo juga kena. Hyun Wook berkata, EUn Soo tidak bisa kerja dan makan gaji buta. Eun soo terisak dan berkata gajinya bahkan hanya cukup untuk menutup biaya transportnya saja. Eun Soo berlari keluar dapur dan menangis. Hyun Wook mengkritik, Eun Soo terlalu cengeng. Seok Ho yang kesal membanting penggorengan ke lantai. suasana dapur tegang.
Eun Soo masuk ke toilet dan menangis. Tim koki lama juga ada di toilet dan berkata apa Hyun Wook tahu kalau mereka akan keluar. Mereka kesal mendengar Eun Soo menangis, meskipun sudah dibujuk, akhirnya mereka menggedor pintu minta Eun Soo diam, tapi anak itu terus saja menangis.
Di dapur, Hyun Wook dan Seok Ho berhadapan. Menurut Hyun Wook, koki kelas tiga bisa menjadi koki kelas satu kalau ia belajar banyak. Tapi menurut Seok Ho, terlalu banyak belajar itu kejam.
Hyun Wook, "Apa tugas seorang Chef?"
Seok Ho. "Bukankah seorang chef bertanggungjawab dalam memasak makanan?"
Hyun Wook, "Menggunakan bahan kelas 3 untuk mendapatkan rasa kelas 1 apakah itu tandanya kelas 1?"
Seok Ho, "Apa kau tidak bisa memakai Chef kelas 3 untuk memimpin dapur kelas 1?"
Hyun Wook, "Jadi sekarang kau menyalahkanku?"
Seok Ho, "Bukankah karena kau melihat kami sebagai kelas 3, jadi kau tidak mau masak lagi?"
Hyun Wook, "Aku berteriak pada kalian sampai suaraku habis."
Seok Ho, "Apa kau melihatnya seperti tidak melakukan apapun?"
Hyun Wook, "Penuh lemak, daging kelas 3 seperti kalian!"
Seok Ho, "Perlu penggunaan pisau yang kejam untuk menjadi daging kelas 1"
Hyun Wook, "Jika kau merasa rendah diri karena menjadi kelas 3, maka kau harus menderita lebih lagi, bertahan lebih lagi. Jika pipi kirimu ditampar, berikan pipimu yang lain. Itu metodeku. Mengerti?"
Seok Ho, "Tidak!"
Di loker, koki lama juga membujuk Yoo Kyung untuk ikut keluar, dan tentu saja saat itu Hyun Wook masuk.
Seok Ho membujuk Yoo Kyung dengan lebih terus terang. Ia mengaku melihat kemajuan dalam pembuatan pasta Yoo Kyung. Dan ia mengajak Yoo Kyung pindah. Tapi dengan halus Yoo kyung menolaknya, tapi ia ikut senang dengan kesempatan yang di peroleh Seok ho.
Malamnya, Hyun Wook menemui Seok Ho lagi, ia berkata aku tidak bagus dalam berkata2, jadi aku terus terang saja, jika kau mau keluar, kau keluar setelah aku memecatmu, atau setelah kau mengalahkanku. Keluarlah setelah kau mengalahkanku. Apa kau mengerti?
Hyun Wook menemukan Yoo Kyung membuat ravioli milik Se Young. Yoo Kyung harus membuat 500 pcs ravioli untuk besok. Hyun Wook berkata ia ingin main dan menyeret Yoo Kyung untuk kencan. Hyun Wook mengajak Yoo Kyung ke restoran Italia dan mengkritik semuanya. Sementara Yoo Kyung menikmati makanan, Hyun Wook selalu menemukan kesalahan dalam setiap hidangan.
Mulai dari roti, sampai akhirnya Hyun Wook ngomel, "Jangan makan ini."
Misalnya, saat dihidangkan salad udang dan alpukat, Yoo Kyung senang karena bisa makan udang yang dikupas orang lain, Hyun wook berkata, kelembutan dan kesegaran udang ini hilang. Tercium seperti udang dan warnanya pink tapi gigitannya seperti spon. Udang yang bagus tapi dimasak dengan cara tidak benar dsb..dll..
Yoo Kyung pusing, mengapa Hyun Wook menjengkelkan sekali, Yoo kyung berkata ia menikmati makan diluar karena ia benci masak sendiri. Tiba2 Hyun Wook tertarik dengan kata2 Yoo Kyung, ia tanya apa Yoo Kyung tidak akan masak untuk suaminy? Ha!
Hyun Wook, "Siapapun itu, aku merasa kasihan dengan calon suamimu nanti."
Yoo Kyung, "Suamiku bisa masak untukku."
Hyun WOok, "Benar! Pria macam apa yang akan masak untuk isterinya jika istrinya itu adalah Chef?"
Yoo Kyung, "Aku bisa menikah dengan Chef juga."
Hyun Wook, "Hah!"
Dalam perjalanan pulang, Yoo Kyung tanya mengapa Hyun Wook senang sekali mengkritik. Hyun Wook berkata orang yang tidak becus adalah yang bodoh, tahu! Keduanya bertengkar, Yoo kyung merasa lapar dan lelah, Hyun Wook menyalahkan, mengapa tadi kau tidak makan? Yoo Kyung kesal, siapa coba yang sudah menghilangkan selera makannya?
Keduanya berakhir di tempat permandian umum. Menikmati telur rebus (aku heran, mengapa setiap habis mandi atau sauna orang Korea suka makan telur rebus?) dan minuman dingin, Yoo kyung mendesah mengingat raviolinya yang belum selesai. Ia minta Hyun Wook membantunya. Hyun wook, tentu saja menolaknya.
Yoo Kyung tanya mengapa Hyun Wook begitu menjengkelkan, menyingkirkan orang2 yang menyukainya dan lebih lagi pada orang yang tidak menyukainya. Yoo Kyung berencana akan lengket terus pada Hyun Wook seperti permen karet.
Paginya, San memanggil Hyun Wook dan Seok Ho ke kantornya. Seorang pelanggan misterius membuat permintaan aneh, yaitu minta dibuatkan makanan oleh mereka berdua di tengah malam. Tentu saja si pelanggan itu adalah Pelanggan yang ingin membuka restoran baru itu.
Setelah selesai mencicipi makanan itu, Pelanggan tanya pada Seok Ho, "Mengapa tidak menggunakan EVOO (hehe gaya kaya Rachel Ray sedikit, EVOO: Extra Virgin Olive Oil), apa karena kau murahan?"
Hyun Wook memotong dan membela Seok Ho, "Bukan, karena EVOO mudah sekali terbakar dan tidak cocok untuk panggangan."
Pelanggan, "Tapi aku suka EVOO. Sauce untuk kerang rasanya lebih baik"
Hyun Wook, "Itu bukan kerang, tapi udang."
Pelanggan, "Aku minta maaf. Jika apa kerang yang bagus mengapa kau membuat sauce dari kulit udang yang murah?"
Hyun Wook, "Bukan karena dia ingin menghemat uang, tapi kulit udang dari kepala memberikan aroma lebih kuat dan juga rasanya lebih gurih."
Intinya Hyun Wook membela Seok Ho.
Setelah Hyun Wook pergi, pelanggan itu berkata pada Seok Ho, pilihannya benar, ia tidak akan memilih Hyun Wook sebagai chef di restoran-nya. Kalau punya Chef seperti Hyun Wook, kepalanya akan pusing. Chef hanya perlu mengikuti kemauannya saja dan Seok Ho cocok untuk itu. Kata2 itu justru membuat Seok Ho tampak tidak suka.
Yoo Kyung secara terpisah mengaku pada Hyun Wook kalau ia sudah direkrut oleh Seok Ho. Hyun Wook merasa geli. Setengah sadar Hyun Wook berkata ia harus cari cara agar koki lama tetap tinggal. Hyun Wook berkata bahwa Seok Ho terlalu lemah untuk mengepalai dapur, dia tidak bisa melawan kekuasaan boss. Hyun Wook mengingatkan Yoo Kyung bahwa yang penting adalah pelanggan dan bukan Boss
Paginya, Yoo Kyung membawakan makanan untuk Hyun Wook : Kimchi Jjigae, sebagai bukti kalau Yoo Kyung akan memasak untuk Hyun Wook nanti hahaha..dan Hyun Wook tersentuh. Sementara itu Kakak beradik Kim dan Se Young sarapan bersama. Kim Kang ingin tahu, siapa wanita yang diam2 ditaksir adiknya. Kang tidak mengerti bagaimana Se Young dan San bisa akhirnya menyukai orang lain?
Eun Soo masih dengan mata merah karena sering menangis, tanya pada Hyun Wook apa Hyun Wook punya hal memalukan di dapur? Hyun Wook terdiam dan berkata tidak.
Pelanggan yang ingin mengontrak Seok Ho datang dengan membawa surat kontrak kerja. Seok Ho akhirnya menolaknya. Eun Soo kecewa karena ia sangat berharap menjadi chef.
Seok Ho tanya pada Hyun Wook, bagaimana ia bisa menjadi Chef Kepala dari posisi Sous Chefnya? Hyun Wook berkata ,ia sangat kejam dengan Chef kepalanya dan ia ingin melebihi Chef Kepalanya. Seok Ho akhirnya mengerti.
Hyun Wook akhirnya berdamai dengan koki lama.
Hyun Wook, "Hei Jung ho nam!"
Jung Ho Nam, "Ya?"
Hyun Wook, "Mengapa wajahmu seperti itu? Apa pacarmu berkata kalau ia membencimu?" Jung, "Tidak."
Hyun Wook, "Hei, Seung Jae!" Seung Jae, "Ya Chef?"
Hyun Wook, "Apa kau mengganti gaya rambutmu?" Seung jae, "Ya, karena aku tidak bisa melihat dengan jelas, jadi aku potong poniku."
Hyun Wook, "Hei, Sang Shik! Ikat scarfmu dengan benar!" Ya Chef! dan suasana mulai cair. Hyun Wook siap untuk membacakan order dan San masuk ke dapur, ketika tiba2 ...
Eun Soo, "Ada yang harus kukatakan, kumohon dengarkan aku."
Paginya, Eun Soo menghadap San. Hari ini ia gajian. San menyerahkan amplop pada Eun Soo, Eun Soo langsung mengucapkan terima kasih dan membungkuk. San berkata, mulai sekarang ia akan menggaji staf sendiri, agar ia bisa mendengar semua keluhan staf.
Ekspresi Eun Soo masih kelihatan bingung (mungkin krn melihat Hyun Wook dan Yoo Kyung hehe), San tanya, apa ada yang ingin dikatakan Eun Soo? Eun Soo menggeleng dan berkata tidak, tidak ada apa2. Ia membungkuk dan keluar. Eun Soo masuk toilet dan menghitung gajinya, setelah dikurangi biaya telp, asuransi dll, Eun Soo mendesah..gajinya hampir habis dan ia harus bertahan sampai akhir bulan.
Di apartemen, Yoo Kyung ada di depan pintu Hyun Wook, tiba2 pintu terbuka dan Yoo Kyung langsung berdiri di pinggir. Hyun Wook langsung lari dan bergegas ke lift. Hyun Wook masuk tanpa menghiraukan Yoo Kyung.
Yoo Kyung berdiri bengong, sampai akhirnya Hyun Wook keluar lagi dari lift, "Ayo, kau mau ikut tidak?" hehe..Yoo Kyung langsung lari, "Chef...!!"
Di dalam lift, mereka berdua berdiri berdampingan, Hyun Wook diam saja, Yoo kyung melihat syal Hyun Wook yang menjuntai dan ia membetulkan-nya. Hyun Wook berkata, kau ini, kita bisa ketahuan kalau seperti ini. Yoo Kyung heran, memangnya kelihatan ya? Hyun Wook mendesah, kelihatan sekali di wajahmu itu. Yoo kyung diam saja, tapi ia membetulkan lagi syal Hyun wook, dan Hyun Wook langsung tertawa geli. Kau ini.
Mereka sampai di cafe dan Eun Soo sedang mengepel. Eun Soo langsung memberi salam pada Hyun Wook dan Yoo Kyung masuk sambil menepuk bahu Eun Soo, "Good morning!" Eun Soo melihat keduanya dengan nyengir.
Semua siap untuk kerja dan menunggu Hyun Wook di dapur. Hyun Wook masuk dan ia melihat staf sekilas dan dari gerak geriknya Hyun Wook seperti mencari seseorang, Eun Soo langsung bisa membacanya, dan Yoo Kyung muncul sambil membawa baskom isi kerang. Justru mata Hyun Wook selalu melirik ke arah Yoo Kyung dan Eun soo melihat keganjilan itu.
Di ruang makan, Pelayan Seol melayani pelanggan yang sepertinya rewel. Dia ingin bertemu chef yang menyiapkan makanannya. Hyun Wook akan keluar tapi Pelayan Seol berkata pelanggan itu ingin bertemu sous chef (wakil chef)- Seok Ho. Se young yang kebetulan mendengar percakapan mrk, merasa curiga.
Ternyata Pelanggan itu menawari Seok Ho posisi sebagai chef di restaurant pasta miliknya. Seok Ho sangat senang dan di ruangan loker, Seok Ho mengatakan ini pada teman2nya dan tanya apa mereka mau ikut dengannya. Semua koki lama senang dan bersedia ikut. Seok Ho berjanji bahwa mereka akan mendapat tawaran yang lebih baik.
Yoo Kyung menyelinap keluar selama break tengah hari. Yoo Kyung menelp ayahnya dan berkata ia mengirim uang sedikit untuk ayahnya. Ayahnya merasa Yoo Kyung sedang senang, tidak seperti biasanya. Yoo Kyung jalan dan San mengejarnya. San tanya Yoo Kyung mau kemana? Yoo Kyung tidak memberi jawaban jelas dan ia tanya balik, san juga tidak mengaku, "rahasia." Tapi san mengikuti Yoo Kyung terus.
Yoo Kyung pergi ke toko dimana...Hyun Wook menunggunya.
Yoo Kyung tidak menghiraukan isyarat Hyun Wook dan mendatanginya dengan mengajukan pertanyaan2 aneh, "hai Chef apa yang kau lakukan di sini? Kau sendirian Chef? dsb.."
Akhirnya ketiganya berakhir dengan makan ice cream bersama.
Se Young masuk ke kantor Hyun Wook dan lapor kalau Seok Ho dan tim koki lama tampaknya akan keluar. Ada satu pelanggan yang akan membuka restoran baru dan Seok Ho mungkin akan membawa semua koki lama.
Hyun Wook melihat Seok Ho dan tim koki lama berkumpul dalam mobil Seok Ho di garasi. Membuktikan laporan Se Young.
Ternyata pelanggan itu tidak menginginkan semua koki, ia hanya menginginkan pasta chef La Sfera saja. Paginya, Eun Soo ada di sekitar Hyun Wook dan Yoo Kyung terus.
Di dapur, suasana tidak begitu baik. Hyun Wook dengan sumpit raksasanya, mengkritik setiap anggota koki lama, Eun Soo juga kena. Hyun Wook berkata, EUn Soo tidak bisa kerja dan makan gaji buta. Eun soo terisak dan berkata gajinya bahkan hanya cukup untuk menutup biaya transportnya saja. Eun Soo berlari keluar dapur dan menangis. Hyun Wook mengkritik, Eun Soo terlalu cengeng. Seok Ho yang kesal membanting penggorengan ke lantai. suasana dapur tegang.
Eun Soo masuk ke toilet dan menangis. Tim koki lama juga ada di toilet dan berkata apa Hyun Wook tahu kalau mereka akan keluar. Mereka kesal mendengar Eun Soo menangis, meskipun sudah dibujuk, akhirnya mereka menggedor pintu minta Eun Soo diam, tapi anak itu terus saja menangis.
Di dapur, Hyun Wook dan Seok Ho berhadapan. Menurut Hyun Wook, koki kelas tiga bisa menjadi koki kelas satu kalau ia belajar banyak. Tapi menurut Seok Ho, terlalu banyak belajar itu kejam.
Hyun Wook, "Apa tugas seorang Chef?"
Seok Ho. "Bukankah seorang chef bertanggungjawab dalam memasak makanan?"
Hyun Wook, "Menggunakan bahan kelas 3 untuk mendapatkan rasa kelas 1 apakah itu tandanya kelas 1?"
Seok Ho, "Apa kau tidak bisa memakai Chef kelas 3 untuk memimpin dapur kelas 1?"
Hyun Wook, "Jadi sekarang kau menyalahkanku?"
Seok Ho, "Bukankah karena kau melihat kami sebagai kelas 3, jadi kau tidak mau masak lagi?"
Hyun Wook, "Aku berteriak pada kalian sampai suaraku habis."
Seok Ho, "Apa kau melihatnya seperti tidak melakukan apapun?"
Hyun Wook, "Penuh lemak, daging kelas 3 seperti kalian!"
Seok Ho, "Perlu penggunaan pisau yang kejam untuk menjadi daging kelas 1"
Hyun Wook, "Jika kau merasa rendah diri karena menjadi kelas 3, maka kau harus menderita lebih lagi, bertahan lebih lagi. Jika pipi kirimu ditampar, berikan pipimu yang lain. Itu metodeku. Mengerti?"
Seok Ho, "Tidak!"
Di loker, koki lama juga membujuk Yoo Kyung untuk ikut keluar, dan tentu saja saat itu Hyun Wook masuk.
Seok Ho membujuk Yoo Kyung dengan lebih terus terang. Ia mengaku melihat kemajuan dalam pembuatan pasta Yoo Kyung. Dan ia mengajak Yoo Kyung pindah. Tapi dengan halus Yoo kyung menolaknya, tapi ia ikut senang dengan kesempatan yang di peroleh Seok ho.
Malamnya, Hyun Wook menemui Seok Ho lagi, ia berkata aku tidak bagus dalam berkata2, jadi aku terus terang saja, jika kau mau keluar, kau keluar setelah aku memecatmu, atau setelah kau mengalahkanku. Keluarlah setelah kau mengalahkanku. Apa kau mengerti?
Hyun Wook menemukan Yoo Kyung membuat ravioli milik Se Young. Yoo Kyung harus membuat 500 pcs ravioli untuk besok. Hyun Wook berkata ia ingin main dan menyeret Yoo Kyung untuk kencan. Hyun Wook mengajak Yoo Kyung ke restoran Italia dan mengkritik semuanya. Sementara Yoo Kyung menikmati makanan, Hyun Wook selalu menemukan kesalahan dalam setiap hidangan.
Mulai dari roti, sampai akhirnya Hyun Wook ngomel, "Jangan makan ini."
Misalnya, saat dihidangkan salad udang dan alpukat, Yoo Kyung senang karena bisa makan udang yang dikupas orang lain, Hyun wook berkata, kelembutan dan kesegaran udang ini hilang. Tercium seperti udang dan warnanya pink tapi gigitannya seperti spon. Udang yang bagus tapi dimasak dengan cara tidak benar dsb..dll..
Yoo Kyung pusing, mengapa Hyun Wook menjengkelkan sekali, Yoo kyung berkata ia menikmati makan diluar karena ia benci masak sendiri. Tiba2 Hyun Wook tertarik dengan kata2 Yoo Kyung, ia tanya apa Yoo Kyung tidak akan masak untuk suaminy? Ha!
Hyun Wook, "Siapapun itu, aku merasa kasihan dengan calon suamimu nanti."
Yoo Kyung, "Suamiku bisa masak untukku."
Hyun WOok, "Benar! Pria macam apa yang akan masak untuk isterinya jika istrinya itu adalah Chef?"
Yoo Kyung, "Aku bisa menikah dengan Chef juga."
Hyun Wook, "Hah!"
Dalam perjalanan pulang, Yoo Kyung tanya mengapa Hyun Wook senang sekali mengkritik. Hyun Wook berkata orang yang tidak becus adalah yang bodoh, tahu! Keduanya bertengkar, Yoo kyung merasa lapar dan lelah, Hyun Wook menyalahkan, mengapa tadi kau tidak makan? Yoo Kyung kesal, siapa coba yang sudah menghilangkan selera makannya?
Keduanya berakhir di tempat permandian umum. Menikmati telur rebus (aku heran, mengapa setiap habis mandi atau sauna orang Korea suka makan telur rebus?) dan minuman dingin, Yoo kyung mendesah mengingat raviolinya yang belum selesai. Ia minta Hyun Wook membantunya. Hyun wook, tentu saja menolaknya.
Yoo Kyung tanya mengapa Hyun Wook begitu menjengkelkan, menyingkirkan orang2 yang menyukainya dan lebih lagi pada orang yang tidak menyukainya. Yoo Kyung berencana akan lengket terus pada Hyun Wook seperti permen karet.
Paginya, San memanggil Hyun Wook dan Seok Ho ke kantornya. Seorang pelanggan misterius membuat permintaan aneh, yaitu minta dibuatkan makanan oleh mereka berdua di tengah malam. Tentu saja si pelanggan itu adalah Pelanggan yang ingin membuka restoran baru itu.
Setelah selesai mencicipi makanan itu, Pelanggan tanya pada Seok Ho, "Mengapa tidak menggunakan EVOO (hehe gaya kaya Rachel Ray sedikit, EVOO: Extra Virgin Olive Oil), apa karena kau murahan?"
Hyun Wook memotong dan membela Seok Ho, "Bukan, karena EVOO mudah sekali terbakar dan tidak cocok untuk panggangan."
Pelanggan, "Tapi aku suka EVOO. Sauce untuk kerang rasanya lebih baik"
Hyun Wook, "Itu bukan kerang, tapi udang."
Pelanggan, "Aku minta maaf. Jika apa kerang yang bagus mengapa kau membuat sauce dari kulit udang yang murah?"
Hyun Wook, "Bukan karena dia ingin menghemat uang, tapi kulit udang dari kepala memberikan aroma lebih kuat dan juga rasanya lebih gurih."
Intinya Hyun Wook membela Seok Ho.
Setelah Hyun Wook pergi, pelanggan itu berkata pada Seok Ho, pilihannya benar, ia tidak akan memilih Hyun Wook sebagai chef di restoran-nya. Kalau punya Chef seperti Hyun Wook, kepalanya akan pusing. Chef hanya perlu mengikuti kemauannya saja dan Seok Ho cocok untuk itu. Kata2 itu justru membuat Seok Ho tampak tidak suka.
Yoo Kyung secara terpisah mengaku pada Hyun Wook kalau ia sudah direkrut oleh Seok Ho. Hyun Wook merasa geli. Setengah sadar Hyun Wook berkata ia harus cari cara agar koki lama tetap tinggal. Hyun Wook berkata bahwa Seok Ho terlalu lemah untuk mengepalai dapur, dia tidak bisa melawan kekuasaan boss. Hyun Wook mengingatkan Yoo Kyung bahwa yang penting adalah pelanggan dan bukan Boss
Paginya, Yoo Kyung membawakan makanan untuk Hyun Wook : Kimchi Jjigae, sebagai bukti kalau Yoo Kyung akan memasak untuk Hyun Wook nanti hahaha..dan Hyun Wook tersentuh. Sementara itu Kakak beradik Kim dan Se Young sarapan bersama. Kim Kang ingin tahu, siapa wanita yang diam2 ditaksir adiknya. Kang tidak mengerti bagaimana Se Young dan San bisa akhirnya menyukai orang lain?
Eun Soo masih dengan mata merah karena sering menangis, tanya pada Hyun Wook apa Hyun Wook punya hal memalukan di dapur? Hyun Wook terdiam dan berkata tidak.
Pelanggan yang ingin mengontrak Seok Ho datang dengan membawa surat kontrak kerja. Seok Ho akhirnya menolaknya. Eun Soo kecewa karena ia sangat berharap menjadi chef.
Seok Ho tanya pada Hyun Wook, bagaimana ia bisa menjadi Chef Kepala dari posisi Sous Chefnya? Hyun Wook berkata ,ia sangat kejam dengan Chef kepalanya dan ia ingin melebihi Chef Kepalanya. Seok Ho akhirnya mengerti.
Hyun Wook akhirnya berdamai dengan koki lama.
Hyun Wook, "Hei Jung ho nam!"
Jung Ho Nam, "Ya?"
Hyun Wook, "Mengapa wajahmu seperti itu? Apa pacarmu berkata kalau ia membencimu?" Jung, "Tidak."
Hyun Wook, "Hei, Seung Jae!" Seung Jae, "Ya Chef?"
Hyun Wook, "Apa kau mengganti gaya rambutmu?" Seung jae, "Ya, karena aku tidak bisa melihat dengan jelas, jadi aku potong poniku."
Hyun Wook, "Hei, Sang Shik! Ikat scarfmu dengan benar!" Ya Chef! dan suasana mulai cair. Hyun Wook siap untuk membacakan order dan San masuk ke dapur, ketika tiba2 ...
Eun Soo, "Ada yang harus kukatakan, kumohon dengarkan aku."
Sinopsis Pasta Episode 12
Chef Hyun wook siap memimpin para koki untuk memasak. Hyun Wook siap membacakan order menu ketika Jung Eun Soo, asisten dapur tiba2 berkata, aku ingin mengatakan sesuatu, kumohon dengarkan apa yang akan kukatakan, sunbae-nim. Eun Seo sempat minta maaf pada Yoo Kyung.
Hyun Wook heran, kau mau bicara apa? Eun Seo berkata ia akan mengundurkan diri. Semua kaget. Tapi Eun Soo berkeras, aku berhenti!
Hyun Wook minta Eun Soo mengikutinya ke kantor.
Hyun wook marah pada Eun soo, kau ini mau kemana di kondisi ekonomi seperti ini? Apa yang akan kau lakukan? Apa kau tahu, Seo Yoo Kyung bertahan selama 3 tahun di posisimu ini.
Hyun Wook berkata kalau Eun Seo belum bisa diakui sebagai chef. Tapi Eun Seo berkata ia tidak ingin jadi chef, yang ia inginkan adalah cari uang. Hyun Wook melarang Eun Seo keluar, tapi Eun Seo berkata kalau ia tahu bahwa Chef punya hubungan istimewa dengan Yoo kyung.
Eun Soo : Aku melihat kalian berdua di dapur dengan mata kepalaku sendiri.
Hyun Wook kaget dan tidak mencegah Eun Soo lagi.
Di kamar ganti, para koki lama juga bingung, kenapa Eun Soo seperti itu. Dapur akan kesulitan tanpa asisten koki.
Yoo Kyung juga mengejar Eun Soo. Ia ingin tahu apa Eun Seo keluar karena dirinya. Ia ingin Eun seo kembali masuk ke dalam restoran.
Tapi Eun Soo hanya berkata kalau selama ini, Yoo Kyung adalah senior paling baik selama ini, ia mengucapkan terima kasih dan pergi. Tidak menghiraukan panggilan Yu Kyung.
Yoo Kyung masuk lagi ke dalam dan semua juga sedang kebingungan. Para koki tanya pada Chef, apa yang akan mereka lakukan tanpa Eun Soo. Padahal ini saatnya makan malam. Jam paling sibuk.
Para koki mendesak Chef untuk menentukan pengganti Eun Seo untuk sementara.
Hyun Wook tidak punya pilihan, apalagi semua mata sudah melihat ke arah Yoo Kyung. Hyun Wook minta Yu Kyung menjadi asisten dapur untuk malam ini.
Yoo Kyung dengan berat hati pergi ke tempat Eun Soo.
Hyun Wook : Baik, tidak ada yang berubah kecuali jangan panggil Eun Seo, tapi Seo Yu Kyung, mengerti?
Semua koki : Ya, Chef!
Hyun Wook : hei, Seo Yoo Kyung. Kau siap?
Yoo Kyung : Ya, Chef.
Hyun Wook mulai membacakan menu, meja 13: Tintara pasta 2, Basil Pesto 1, Pasta tiga rasa, 1, Lobster panggang 1
Semua koki siap membuat menu2 itu. Yu Kyung juga lari ke segala penjuru dapur dengan cekatan dan memberikan semua yang dibutuhkan para koki.
Yoo Kyung mengambilkan lobster, tuna, minyak zaitun, bumbu2, piring saji. Bahkan sambil mencuci penggorengan dengan cepat.
Hyun Wook terlihat tidak enak dengan perubahan posisi Yu Kyung secara mendadak, tapi ia tidak bisa apa-apa. Karena Yoo kyung memang asisten dapur kompeten, malam itu, jam makan malam berlangsung lancar.
Setelah selesai jam sibuk, para koki ada di ruang loker dan membicarakan Eun Soo. Mereka menyalahkan Hyun Wook yang sangat keras sebagai Chef sehingga anak baik seperti Jung Eun Soo akhirnya tidak tahan dan lari.
Salah satu Koki Itali, Ji Hoon berkata kalau Chef sudah baik dengan Eun Seo, kalian tidak tahu apa yang ia lakukan pada kami di Italia.
Semua koki Korea ingin tahu. Tapi Woo Deok memberi isyarat pada Ji Hoon jangan berkata apa-apa. Akhirnya Ji hoon hanya berkata kalau Chef baik pada mereka. Membuat para koki Korea kesal pada Ji Hoon.
Yoo Kyung menggosok lantai. Hyun Wook mendekatinya. Yoo Kyung minta Hyun Wook minggir. Tapi Hyun Wook tetap saja tidak beranjak. Yu Kyung kesal, Tolong minggir!
Hyun Wook jongkok dan tanya apa Yoo Kyung kesal karena ini. Yu Kyung berkata ia tahu, kalau Hyun Wook pasti akan melakukan ini, tanpa ragu2 sedikitpun menurunkan-nya jadi asisten dapur lagi. Ini memang seperti dirimu, Chef.
Yoo Kyung terus memohon agar Hyun Wook membujuk Eun Soo kembali. Hyun Wook menolak, ia tidak akan memanggil kembali orang yang tidak suka kerja disini dan yang berkata tidak menyukainya. Aku tidak akan mengejar mereka.
Yoo Kyung menyalahkan Hyun wook, kau sudah menendangnya keluar, kau seharusnya mengajaknya kembali lagi Chef!
Hyun Wook tidak mau. Yoo Kyung merentangkan ke-10 jari Hyun Wook dan berkata kalau asisten dapur adalah chef juga, ini..jari kelingking ini. Dan kau menggigitnya tiap hari!
Hyun Wook kesal dan mendorong Yoo Kyung. Yu Kyung balas mendorongnya. Hyun Wook: Gadis ini...
Hyun Wook kemudian masuk ke ruangan loker dan melihat loker Eun Seo. Ternyata Eun Seo mengidolakan Chef :) Tapi Hyun Wook merasa dilema karena Eun Seo mengaku ia melihat Hyun Wook dan Yu Kyung.
Paginya, semua staf apel pagi. Kim San mengumumkan kalau mulai hari ini posisi asisten dapur kosong dan ia tanya pada Hyun Wook, apa yang akan ia lakukan. Hyun Wook ingin mencari asisten baru.
Mantan manager Seol menyindir, sebenarnya Eun Seo sudah baik2 saja, tapi karena standar Hyun Wook yang tinggi, siapa yang tidak kesal?
Hyun Wook, Kim San, Oh Sae Young langsung menoleh ke arah Seol dan Seol langsung tutup mulut. San akhirnya menengahi, untuk sementara Seo Yu Kyung dulu, nanti San akan mencari part-timer saja.
Yoo Kyung langsung senang dan tersenyum manis pada Kim San. San juga senyum. Hyun Wook tidak percaya melihat keduanya.
Di dapur, Yoo Kyung kembali bekerja dengan sangat cekatan. Bahkan ia bisa tahu apa yang dibutuhkan para koki sebelum mereka mengatakannya. Kata-kata terima kasih Yoo Kyung sering sekali terdengar, dan mood di dapur juga bagus sekali.
Koki lama seperti Ho Nam, Seung Jae, Sang Sik dan Souz chef-Seok Ho sangat terbantu dan mereka memuji Yoo Kyung. Para koki Italia juga. Bahkan Yoo Kyung tanpa diminta juga mengusap keringat di muka Seok Ho, yang sempat membuat Hyun Wook sedikit berkerut. Ia membentak para koki lama yang mengacungkan jempol memuji Yoo Kyung.
Malam setelah kerja, Yoo Kyung menemui Eun Soo di bar tempat kerjanya yang baru. Yoo Kyung minta Eun Soo kembali tapi Eun Soo menolaknya. Yoo Kyung berkata dapur tidak bisa berfungsi tanpa asisten dan juga Chef kepala, jadi keduanya penting.
Tapi Eun Soo tidak percaya dan berkata ia sibuk lalu pergi.
Paginya, Yoo Kyung menggedor apartemen Eun Soo dan mengajaknya masuk kerja. Eun Soo menolak dan kembali bergelung dalam selimut.
Eun soo berkata Yoo Kyung ingin ia kembali karena tidak mau jadi asisten menggantikan dirinya. Eun Soo tidak mau beranjak dan Yoo Kyung berkata baiklah, kalau begitu ia akan kembali lagi besok, lalu mengambil kunci apartemen Eun Soo.
Yoo Kyung masuk pagi dan memotong-motong sayuran. Hyun Wook datang dan heran, ia sudah minta Sang sik datang melakukan ini. Tapi kenapa Yoo Kyung yang menyiapkan Brunoise (Sayuran bentuk dadu).
Lalu Kim San masuk bersama Seol dan seorang pria muda. Kim san berkata ada asisten baru, dan minta Hyun Wook mencoba dulu.
Hyun Wook tidak suka, apa karena ini mendesak, apa bisa menggunakan sembarang orang?
Yoo Kyung memohon agar Hyun Wook mencobanya dulu. Hyun Wook dengan berat hati menyetujuinya.
Tapi tidak lama, dapur jadi kacau berantakan. Si maknae (orang baru) itu, benar2 tidak bisa melakukan apa-apa. Ia salah terus. Yoo Kyung kerja sambil memberi instruksi pada orang baru itu, apa maksud para koki.
Sampai ada pesanan Steak dan Asisten baru itu harus mengambil sirloin. Ia salah ambil. Hyun Wook tidak tahan dan minta anak baru itu ikut dalam freezer. Ia mengambil sirloin dan berkata dimana lagi kau akan melihat seorang Chef kepala mengajarkan ini pada seorang asisten.
Hyun Wook: Dengar baik-baik, ini adalah daging sirloin kelas A, dan ini adalah sisa daging yang biasa kita gunakan untuk membuat kaldu. Katakan kau tidak tahu ini, tapi orang seperti dirimu yang hanya asal mengambil daging beku untuk dibuat steak, tidak pantas ada di posisi asisten dapur.
Malamnya, Hyun Wook menemui Eun Soo di bar, ia pura2 jadi pelanggan dan memesan bir dan makanan. Eun Soo kaget melihat Hyun Wook. Ia kerja di bar itu dengan nama samaran, Oh Bae Won (500 won).
Hyun Wook mendengus, kau terlalu tinggi menilai dirimu, kupikir 50 won lebih cocok untukmu.
Hyun wook sekali lagi minta Eun Soo kerja di restoran. Ia mengkritik makanan yang dibuat Eun Soo, mienya terlalu lembek, dan yang lain diluar panas, di dalam masih beku, lalu aroma minyaknya tajam.
Eun Soo berkata itu bukan masakannya. Hyun Wook memberikan badge nama Eun Soo. Kerjalah dengan namamu sendiri.
Eun Soo heran, apa Hyun Wook tidak takut kalau ia akan mulai menyebarkan rumor tentang hubungannya dengan Seo Yoo Kyung?
Hyun Wook mengaku ia ketakutan setengah mati, tapi ia tidak bisa melarang orang yang sangat dibutuhkan di dapur untuk tidak kembali. Hanya karena alasan itu. Ia tidak bisa mengunci mulut Eun Soo. Lalu Hyun Wook pergi.
Ayah Yoo Kyung mengunjungi Yoo Kyung di restoran. Yoo Kyung masih beres2 dan ia menunjukkan ruang kerjanya pada ayahnya. Ayah Yoo Kyung tidak terlalu senang ketika tahu Yoo Kyung masih saja di posisi terendah.
Yoo Kyung menawarkan pasta buatannya pada ayahnya, tapi ayahnya menolak, buatkan pasta kalau kau sudah di posisi itu, kata Ayah Yoo Kyung sambil menunjuk posisi Chef.
Ayah Yoo Kyung mengeluarkan bungkusan, isinya satu set Chef-Knives. Yoo Kyung senang sekali. Ayahnya berkata jika Yoo kyung mau bertindak harus punya peralatan yang tepat dan jangan mengeluh hanya karena dia seorang wanita.
Ayah Yoo Kyung pulang. Yoo Kyung mengantarnya dan berkata kalau saja ayahnya tidak menghadiahkan-nya seperangkat pisau ini, ia sudah akan keluar dari sini.
Paginya, Yoo Kyung menggedor apartemen Eun Soo lagi. Eun Soo menaikkan selimutnya, biarkan aku tidur Kak!
Di ruang loker, Kim San menempelkan foto kaktus lagi di loker Yoo Kyung dan kali ini Hyun Wook memergokinya.
San tidak terkejut dan ia santai saja mengetahui itu. Malah sambil bergurau minta Hyun Wook menutup mulutnya yang melongo.
Hyun Wook berdiri memandangi foto kaktus itu. Yoo Kyung datang dan senang menemukan foto itu. Hyun Wook ingin tahu sejak kapan Yoo Kyung menemukan foto kaktus seperti ini.
Yoo Kyung berkata sejak 3 tahun, sejak pertama ia kerja di restoran ini.
Hyun wook sedikit kaget dan tidak percaya, selama 3 tahun terus menerus?
Yoo Kyung membenarkan. Yoo Kyung ingin Hyun Wook membujuk Eun Soo. Hyun Wook ingin mengatakan kalau Eun Soo tahu hubungan mereka, tapi ia merasa serba salah, juga cemburu dan hanya berkata lupakan saja.
Si anak baru itu sedang istirahat sambil mendengarkan musik, Yoo Kyung menyapa dan ingin menghibur tapi anak baru itu justru menghina Yoo Kyung karena Yoo Kyung juga baru saja jadi koki, pantas saja mereka memperlakukan dirimu seperti asisten.
Hyun Wook mendengar percakapan mereka dan marah, ia memukul kepala anak baru itu dan berkata jika seniormu memberi nasihat, kau harus dengan rendah hati mendengarkannya.
Anak baru itu tidak terima dan ia berhenti saat itu juga. Hyun Wook marah. Yoo Kyung berusaha menahan Hyun Wook.
Kim San muncul, ia memperingatkan Hyun Wook. Hyun Wook kesal, ia minta Kim San tidak ikut campur masalah dapur.
Keduanya saling menyalahkan.
Yoo Kyung ingin mengejar anak baru itu, tapi Hyun Wook melarangnya, ia tidak perlu orang seperti itu. Yoo Kyung marah, bagaimana Hyun Wook bisa tidak tahu apa yang ia rasakan. (Karena Yoo Kyung akan jadi asisten kalau tidak segera ada penggantinya)
Hyun Wook menghela nafas dan menarik tangan Yoo Kyung, ikut aku.
Keduanya naik ke atap, Yoo Kyung mengeluh, ia tidak mau jadi asisten selamanya.
Hyun Wook sekali lagi ingin menjelaskan kalau Eun Soo kembali maka rahasia mereka akan ketahuan tapi tidak bisa dan ia hanya marah2.
Hyun Wook menelepon Eun Soo dan minta Eun Soo mengambil kembali barang2nya, jika kau memang mau keluar jangan meninggalkan sampah disini.
Yoo Kyung masuk ke ruang loker dan berkata kalau Hyun Wook tidak punya perasaan. Eun Soo sangat mengidolakan Hyun Wook. Yoo Kyung berkata ia tidak ingin Eun Soo kembali kalau hanya akan jadi Chef tanpa perasaan seperti Hyun Wook.
Malamnya, Eun Soo masuk ke dapur La Sfera dan juga freezernya. Hyun Wook sudah menunggu Eun Soo di dapur. Untuk memastikan Eun Soo tidak meninggalkan barang2nya.
Eun Soo mengiyakan. Lalu Hyun Wook minta Eun Soo membuat pesanan-nya, Satu Pasta Jung Eun Soo.
Eun Soo tertegun.
Hyun Wook : Kau datang kesini untuk menjadi Chef. Jika kau tidak pernah menggunakan pan (penggorengan/wajan) sekali saja, apa kau tidak akan menyesal? Anggap saja ini adalah pertama dan terakhir kalinya kau memegang wajan. Setelah itu pergilah tanpa penyesalan. Dan jangan kembali lagi.
Eun Soo mengerti dan ia mulai menyiapkan pastanya. Eun Soo menyalakan kompor, menaruh wajan, EVOO, memasukkan abalon dan udang, bumbu2 dan memasaknya ala flambe :) Merebus spaghetti, dan menyiapkan pastanya di piring.
Ia menyajikan pastanya untuk Hyun Wook.
Hyun Wook mencicipi pasta Eun Soo, tanpa ekspresi dan komentar. Hyun Wook hanya terus makan, makan dan menghabiskan pasta di piringnya.
Setelah itu ia berkata, jadi seperti ini rasa pasta Jung Eun Soo. Aku akan mengingatnya. Selamat tinggal.
Hyun wook pergi meninggalkan piring kosong di tangan Eun Soo.
Eun Soo bingung, ia kembali ke wajannya. Di situ masih ada sisa pasta hasil racikannya. Eun Soo makan pastanya dan ia terkejut, ia terus makan, lalu menangis. Pastaku, rasanya benar2 enak.
Eun Soo menangis dan duduk di lantai dapur. (Eun Soo mulai sadar ia sebenarnya bisa jadi chef yang bagus, ia hanya perlu belajar dan bersabar. )
Kim San mengajak Yoo Kyung keluar. Awalnya Yoo Kyung menolak pergi dengan Kim San, tapi San terus menariknya, jadi mau tidak mau Yoo Kyung ikut pergi.
Hyun Wook tentu saja menyaksikan itu dengan pandangan marah dan cemburu :)
Kim San mengajak Yoo Kyung makan kue ikan emas (yang isinya kacang merah dan bentuknya ikan) sambil minum bir di pinggir kolam.
Yoo Kyung senang dan memuji San, semakin ia kenal, ternyata semakin baik.
San tanya : Siapa? Aku?
Bukan, kata Yoo Kyung, kue ikan emasnya.
San berkata karena Chef selalu memecat asisten dapur, ini berarti Yoo Kyung yang akan jadi asisten. San menyarankan agar Yoo Kyung melampiaskan saja semuanya pada Chef.
Kau kan punya aku (Sang presiden) sebagai pendukung?
Yoo Kyung geli, kenapa San mengajarinya hal seperti ini? Kim San menjawab ia merasa kesal karena Yoo Kyung selalu dimarahi Chef dan ia frustrasi melihatnya.
Kim San berkata Yoo Kyung harus mencobanya.
Setelah sampai apartemen, Yoo Kyung menekan bel apartemen Hyun Wook, ia menawarkan kue ikan pada Hyun Wook. Tapi Hyun Wook tidak mau.
Yoo Kyung ingin tahu apa yang bisa ia masak besok untuk Hyun Wook. Hyun Wook tidak mengerti, apa kau ini pembantuku?
Yoo Kyung lalu mencoba usul San dan mengeluh pada Hyun Wook. Ia merasa tidak enak di dapur karena Hyun Wook, ia takut mengecewakan Hyun Wook sebagai seorang koki. Lalu hubungan mereka jadi ketahuan.
Yoo Kyung berkata ia bisa menahan semuanya, jadi asisten, digosipkan para koki tapi ia tidak ingin selalu bergantung pada Hyun Wook dan tidak bisa jadi koki yang bagus.
Yoo Kyung : Aku menyukaimu dan karena aku menyukaimu, aku ingin bergantung padamu, tapi aku mencoba dengan keras untuk berdiri sendiri jadi aku tidak bergantung. Kau tidak tahu itu, iya kan?
Hyun Wook : Kau sudah selesai?
Yoo Kyung : Iya, Chef.
Hyun Wook : Apa kita bisa menyebutnya berhenti?
Yoo Kyung protes, tapi kita belum melakukan apa-apa. Hyun Wook geli, lalu kau mau melakukan apa? Segalanya kata Yoo Kyung.
Hyun Wook menghela nafas, kita mungkin akan sangat sibuk akhir pekan ini.
Yoo kyung membujuk Hyun wook untuk bicara lagi dengan Eun Soo. Sekarang Hyun Wook terus terang, Eun Soo tahu mengenai kita.
Yoo Kyung kaget, apa?
Hyun Wook : Kalau kau dan aku saling menyukai.
Yoo Kyung sekarang mengerti dan ia jadi takut. Hyun Wook berkata jika para koki tahu, kau dan aku, kita harus meninggalkan dunia, sebelum itu terjadi, kita harus menjahit mulut Eun Soo dulu, kau jadi benang dan aku jarum, dan kita jahit saja. Mengerti?
Pagi itu, Eun Soo bangun sendiri, ia justru keluar dan sedikit kehilangan, karena tidak ada lagi Seo Yoo Kyung yang menggedor pintu apartemen-nya.
Sementara itu Koki Hee Joo, beserta kakak beradik Park mencari kontrakan di agen perumahan. Mereka ingin membuka restoran pasta. Dan agen perumahan berkata ada kontrakan yang murah dan pas dengan tujuan mereka. Ketiganya senang sekali.
Yoo Kyung dan Hyun Wook dalam perjalanan ke apartemen Eun Soo. Yoo Kyung tanya apa Hyun Wook pernah ingin melemparkan handuk dan melarikan diri ketika masih sebagai asisten?
Hyun Wook mengiyakan. Karena Chef-nya dulu adalah orang yang menggunakan tinjunya dulu sebelum bicara. Jadi ketika aku lari dan kembali, ia akan memukuliku dengan wajan dari kepala sampai jari kaki. Wajan-nya harus benar2 hancur sebelum ia bisa kembali ke dapur. Hyun Wook malas membahasnya.
Yoo Kyung menggodanya, berapa yang rusak? wajannya? Hyun Wook ketawa.
Yoo Kyung tanya apa Hyun Wook akan melakukan hal yang sama juga pada Eun Soo. Tergantung, kata Hyun Wook, bagaimana reaksinya.
Yoo Kyung menunjuk bungkusan di pangkuannya, aku bahkan membelikan Hanu (daging sapi Korea kualitas super) untuknya. Hyun Wook tersenyum.
Keduanya sampai di apartemen Eun Soo. Tapi Eun Soo belum pulang. Sebenarnya Eun Soo pergi ke La Sfera.
Karena kedinginan, Yoo Kyung dan Hyun Wook masuk ke dalam apartemen Eun Soo. Yoo Kyung punya kuncinya.
Di dalam, keduanya duduk sambil bersandar. Yoo Kyung tanya lagi tentang chef Hyun Wook, tapi Hyun Wook benci membicarakan orang itu.
Hyun Wook : Kau tidak lelah?
Yoo Kyung : Kau lelah, Chef?
Hyun Wook : Seperti akan mati rasanya.
Yoo Kyung meminta Hyun Wook berbaring saja. Hyun Wook awalnya ragu tapi kemudian ia tidur juga, ah masa bodoh, aku tidak peduli (punggungnya sakit sekali). Hyun Wook tidur dengan kepala di bed Eun Soo.
Yoo Kyung berkata kalau mantan chef Hyun Wook dulu juga pasti seperti Hyun Wook.
Hyun Wook : Sudah kubilang jangan membicarakan Chefnya Chefmu.
Yoo Kyung : Jika suatu hari, aku benar2 menjadi Chef, apa kau pikir aku akan seperti dirimu? Aku ingin seperti dirimu. Aku akan menjadi Chef persis seperti dirimu.
Hyun wook tersenyum, hei, lalu ia menepuk lantai di sampingnya, kau tidur di sini juga.
Yoo Kyung ragu-ragu. Hyun Wook berkata lakukan saja apa yang kukatakan, berbaring saja.
Yoo Kyung tidur, ah enak sekali. Lalu keduanya mengamati gambar2 yang ditempel Eun Soo di langit2 kamarnya, apa itu? Ternyata itu gambar2 pasta dan berbagai masakan.
Keduanya tertawa, Yoo Kyung berkata ia senang sudah datang kesini. Tapi, kalau benang dan jarum sudah datang tapi mulut Eun Soo tidak bisa dijahit, apa yang akan kita lakukan Chef?
Hyun Wook meraih tangan Yoo Kyung dan membawanya ke dadanya. Yoo Kyung sedikit gelisah, bagaimana kalau Eun Soo pulang, Chef?
Hyun Wook : Kita akan menjahit mulutnya, buat apa khawatir?
Lalu sambil menepuk-nepuk tangan Yoo Kyung, Hyun wook berkata: Jangan khawatir.
Hyun Wook berbaring miring memandang Yoo Kyung dan membelai poninya, Yoo Kyung tersenyum dan tidur. Hyun Wook tersenyum dan ia juga tidur. Keduanya tidur sambil bergandengan tangan.
Tidak lama, Eun Soo pulang dan kaget melihat lampu apartemen-nya menyala, ia mengintip dan panik melihat Yoo Kyung dan Chef tidur dalam kamarnya.
Eun Soo : Mengapa mereka melakukan itu dalam rumahku? mengapa mereka hanya melakukan itu di sekitarku? mereka benar2 jahat.
Lalu Eun Soo teriak2 : Chef dan Yoo Kyung sedang kencan! Chef dan Yoo Kyung kencan!
Yoo Kyung dan Hyun Wook terbangun karena kaget, Eun Soo masuk dan tidur diantara keduanya sambil berkata kalau ia selalu mengamati foto2 diatas itu.
Hyun Wook berkata kalau Eun Soo salah posisi, pindah.
Sekarang Hyun Wook tidur di tengah dengan Yoo Kyung dan Eun Soo di kanan dan kiri lengannya.
Hyun Wook : Hei Eun Soo, berhenti memberontak dan kembali kerja, mengerti? Kembali kerja. Kembali kerja!
Eun Soo : Ya, Chef.
Hyun Wook berkata karena tadi Eun Soo sudah teriak2 tentang hubungan-nya dengan Yoo Kyung, kau bisa menutup mulutmu di dapur. Kau bisa teriak2 setiap pagi sebelum pergi kerja, mengerti? Kau tidak akan menjawabku? Hyun Wook memiting kepala Eun Soo.
Eun Soo : Ya, Chef.
Hyun Wook berkata ya sudah, sekarang cukup, aku ngantuk sekali. Ia merangkul Yoo Kyung.
Yoo Kyung berkata ia juga ngantuk dan keduanya mulai tidur. Kaki Yoo Kyung memeluk kaki Hyun Wook.
Eun Soo ikut-ikutan menopangkan kakinya ke arah Hyun Wook tapi ditendang, lalu Hyun Wook memiting kepala Eun Soo lagi, tidur! kubilang tidur!
Sinopsis Pasta Episode 13
Hyun Wook dan Yoo Kyung sampai di halaman apartemen mereka. Yoo Kyung tertidur dan Hyun wook membangunkan Yoo Kyung dengan mesra.
Mereka tidak sadar Sae young melihat keduanya dan ia cemburu.
Yoo Kyung bangun dan ingin tahu apa yang akan dilakukan Hyun Wook. Hyun Wook mengajak Yoo Kyung sarapan bersama, datanglah dan masak. Singkirkan dulu pasta, aku ingin tahu apa kau bisa masak nasi.
Hyun Wook dan Yoo Kyung terlihat mesra, Sae Young semakin terganggu. Hyun Wook keluar dari mobil dan Yoo Kyung terlihat bahagia. Keduanya jalan masuk ke apartemen.
Yoo Kyung tiba di apartemen dan Sae Young tidak ada. Setelah Yoo Kyung mandi, Sae Young mengajaknya bicara. Ia ingin tahu darimana Yoo Kyung dan Hyun Wook, ia melihat mereka.
Yoo Kyung mengaku kalau mereka habis dari rumah Eun Soo. Ia memutuskan untuk kerja lagi, Chef, itu hebat kan?
Sae Young mengaku kalau hubungannya dan Hyun Wook bukan hubungan biasa, kami tidak hanya belajar bersama di Italia, apa kau tidak ingin tahu?
Sae Young : Aku ingin tahu apa kau menyukai Chef Choi, tapi karena kita serumah dan sekantor, aku tidak enak. Apa aku harus berhenti?
Yoo Kyung menggeleng, ia berkata ia ingin mendengar semuanya.
Sae Young berkata kalau mereka dulu saling mencintai, sangat mencintai. Mereka hidup bersama, masak bersama, dan memiliki mimpi yang sama. Pesaing dan juga kekasih. Tapi karena keserakahan sesaatnya, ia kehilangan Hyun Wook.
Sekarang, Hyun Wook mungkin menyingkirkan Sae Young. Tapi sebagai seorang chef dan juga wanita, satu-satunya orang yang ingin kudapatkan pengakuannya hanyalah Choi Hyun Wook, hanya dia. Hari ini, aku melihat harapan yang sama padamu. Apa aku benar?
Yoo Kyung tidak menjawabnya dan ia berkata harus segera bersiap untuk kerja.
Sementara Hyun Wook sibuk menyiapkan masakan untuk sarapan, ia bingung kenapa Yoo Kyung tidak juga datang.
Di ruang loker, para koki membicarakan siapa yang akan jadi asisten, apa Yoo Kyung lagi?
Lalu Jung Eun Soo masuk. Ia kelihatan ketakutan dan minta maaf, lalu janji mulai sekarang ia akan kerja dengan lebih keras lagi.
Semua koki melihat Eun Soo dengan mendelik. Lalu tiba-tiba Ji Hoon tersenyum, Eun Soo..sini kau, ia langsung memeluk Eun Soo. Para koki tertawa dan mulai menarik Eun Soo dan mengangkatnya, dasar brengsek, kesini kau. Apa yang sudah kau pikirkan? Eun Soo tertawa
Hyun Wook mendengar kegembiraan itu dari luar dan ia tersenyum. Yoo Kyung datang. Hyun Wook langsung berseru, hei, ikan mas! sini. Apa? Kau tidur lagi?
Yoo Kyung sedang tidak enak hati dan wajahnya ditekuk.
Hyun Wook tidak mengerti, kenapa wajahmu seperti itu, apa ada yang memukulmu?
Yoo kyung membenarkan. Hyun Wook kaget, siapa?
Yoo Kyung : Chef.
Hyun Wook bingung, kapan aku memukulmu? Lalu Yoo Kyung pura-pura memukul wajah Hyun Wook, ini baru permulaan-nya saja. Yoo Kyung senyum dan berlalu. Hyun Wook bingung.
Mereka siap di dapur. Jung Eun Soo berdiri di samping Yoo Kyung dan terlihat cerah ceria, ketika melihat Hyun Wook, ia bahkan melambaikan tangan dan mengedipkan mata :) Tapi mood Hyun Wook dan Yoo Kyung sudah berubah.
Hari itu ada pesanan pasta dalam jumlah banyak. Bagian Pasta harus kerja ekstra keras. Siap?
Semua koki pasta, terdiri dari Chef Sae Young, Deok, Philip, Jin Hoo, Yoo Kyung teriak, Ya Chef!
Sae Young dan para koki sibuk menyiapkan menu. Hyun Wook mengamati semuanya dan meneriakkan pesanan lagi. Kali ini ada beberapa porsi vongole pasta.
Yoo Kyung dan Sae Young keduanya sudah siap dan minta diberikan pesanan lagi. Hyun Wook membagi pesanan Vongole Pasta diantara keduanya. Tapi Yoo Kyung kehilangan konsentrasi dan memang kurang kuat pergelangan tangannya, ia sering menjatuhkan kerang.
Hyun Wook langsung memarahinya, kau pikir kerang2 itu ditangkap untuk jatuh ke meja dapur? Hyun Wook ingin mengambil alih tapi Yoo Kyung tidak mau.
Sae Young dan Yoo Kyung selesai dengan vongole (pasta dengan kerang dan seafood) mereka, tapi Hyun Wook tidak suka dengan buatan Yoo Kyung, mie dan minyaknya tidak menyatu, kenapa ini?
Yoo Kyung minta maaf dan ia mengulangnya lagi. Tapi Hyun Wook memberikan semua pesanan Vongole termasuk bagian Yoo Kyung pada Sae Young.
Hyun wook memanggil Yoo Kyung, hei ikan emas, sini. Apa kau tidak tahu alasan mengapa kita memasak kerang dalam cangkangnya, yang bahkan tidak bisa kita makan itu? Apa kau pikir kita mengurus cangkang yang 10 kali lebih besar dari daging tanpa alasan?
Hyun Wook menjelaskan, itu untuk mengumpulkan kaldu dalam cangkangnya. Setelah kaldu terkumpul dalam cangkang, saat cangkang terbuka, rasa dari laut akan meledak keluar dengan dahsyat, Bang!
Itu alasan mengapa kau perlu kecepatan lebih dan juga kekuatan lebih untuk membuat cangkang dalam wajan matang dan terbuka dalam waktu bersamaan. Itulah inti dari Vongole. Mengerti?
Yoo Kyung dengan lemas mengiyakan.
Kim San memanggil Hyun Wook dan mengusulkan untuk membagi kantor Hyun Wook dengan Oh Sae Young. Hyun Wook jelas tidak suka.
Oh Sae Young masuk ke ruang loker para koki. Koki Italia menyindir Sae Young, tidak nyaman kan?
Sae Young dengan santai berkata ia bisa menahannya.
Ji Hoon berkata karena kami tidak nyaman, lalu bagaimana? Apa kau ingin memaksakan perubahan rasa kaldu dan kau pikir kau bisa mengubah hati Chef Choi? Apa kau percaya itu?
Sae Young berkata kalau mereka pasti akan menggunakan kaldunya untuk masak, dengan tangan dan wajan kalian sendiri. Dan sama halnya dengan hati Chef Choi.
San menjelaskan kalau Sae Young juga seorang chef, tidak masalah kalau harus berbagi ruang kerja. Daripada harus membiarkan Sae Young satu ruangan dengan staf pria yang tidak menyukainya.
Hyun Wook tidak setuju. Ia menyindir sebenarnya ini juga untuk Kim san sendiri. Jujur saja. Lalu Hyun Wook pergi.
Hyun Wook memanggil tiga anak buahnya. Ia ingin mereka menyelesaikan masalah kaldu. Hyun Wook berkata mereka tidak bisa terus seperti ini, kita menyerah atau membuatnya (Sae Young) menyerah.
Ji Hoon dan Philip merasa Sae Young harus menyerah. Woo Deok juga sama.
Hyun Wook tanya tentang rasa kaldu Sae Young. Ketiganya berkata rasanya tidak enak. Mereka tidak menyukainya. Hyun Wook percaya dan membubarkan mereka.
Hyun Wook keluar dan menemukan Yoo Kyung duduk di tangga depan restoran. Hyun Wook duduk dan tanya apa Yoo Kyung marah karena sudah ditegur tadi?
Yoo Kyung mengaku kalau ditegur seperti itu sekarang melukai harga dirinya.
Hyun Wook berkata itu bagus. Tapi Yoo Kyung tidak suka, karena ia merasa dibandingkan dengan Chef Oh Sae Young.
Hyun Wook membenarkan, memang harus demikian agar Yoo Kyung semakin bagus. Hyun wook berkata mulai besok pagi, ia akan semakin membandingkan keduanya agar Yoo Kyung semakin merasa tidak enak. Hanya karena aku menyukaimu bukan berarti aku akan lunak padamu.
Hyun Wook : Hanya karena harga dirimu terluka, jangan stress sepanjang hari. Mengerti?
Yoo Kyung mengiyakan.
Seol melihat keduanya dari balik pintu dan ia geleng-geleng. Hyun Wook duduk di sebelah Yoo Kyung.
Yoo Kyung melarangnya karena takut orang akan curiga. Hyun Wook berkata tidak akan ada yang curiga jika mereka duduk di ruang terbuka.
Hyun Wook berbisik, aku punya kabar bagus, ada pria yang menyukaimu. Kau merasa baikan sekarang?
Yoo Kyung mengiyakan, ia juga berbisik pada Hyun Wook, ada wanita yang menyukaimu.
Hyun Wook semangat, siapa? apa ia cantik? Yoo Kyung membalas, apa pria itu kaya?
Keduanya sudah kembali merasa baikan. Yoo Kyung berkata kalau ia akan berdiri di samping Hyun Wook sebagai Chef yang terhormat. Berjuang! Hyun Wook juga berkata, berjuang!
Di dapur, Philip, Deok, dan Ji Hoon berdiri di depan panci kaldu Sae Young dan mengeluh kalau Sae Young pasti akan merebus mereka dan mengambil ekstrak kaldu dari mereka semua.
Ji Hoon tanya pada Deok, Kak, kau juga belum merasakan kaldunya juga kan?
Woo Deok mengeluh, sialan, kalau seperti ini berarti kita bohong pada Chef. Mereka sudah menjelekkan Sae Young tanpa merasakan lebih dulu.
Lalu Woo Deok mencoba rasa kaldu Sae Young dan terperanjat. Hei!
Sementara itu Seok Ho dan lain-lain datang dan siap untuk latihan malam itu.
Ketiganya lalu mulai memasak berbagai menu dengan menggunakan kaldu Sae Young.
Woo deok dkk, selesai masak dan mencicipi pasta mereka.
Seung Jae membuka pintu dan kaget melihat ketiganya. Ia memberi isyarat pada rekan2nya untuk pergi.
Di basement, Ho Nam tidak mengerti apa yang dilakukan para Koki Italia itu. Teman2nya juga bingung, bagaimana ini?
Seok Ho memutuskan untuk membagi bahan2nya dan menyimpan di kulkas masing2. Kita latihan besok pagi saja.
Ho Nam kesal, sialan, mengapa mereka melakukan ini tiba-tiba? mereka punya ilmu, tampang, dan keahlian, mau apa lagi mereka itu? Apa mereka tahu kita latihan untuk kompetisi Chef?
Seok Ho berkata, jika tahu, Chef pasti tidak akan diam saja, mereka mungkin hanya memasak sisa bahan. Ayo pergi.
Ketiga koki Itali itu selesai mencicipi dan menyimpulkan kalau Oh Sae Young benar, kaldu baru ini punya rasa gurih yang bisa menonjolkan aroma tomat dan rasanya juga lebih dalam.
Ketiganya menyesal, sejak awal seharusnya kita menilai setelah merasakannya. Jika dia (Hyun Wook) tahu kalau kita menolaknya tanpa merasakan lebih dulu, dia mungkin akan membuat kita melepaskan seragam kita.
Hyun Wook mengajak Yoo Kyung latihan masak pagi besok. Mulai sekarang Hyun Wook akan memarahi Yoo Kyung terus agar tidak ada yang curiga dengan hubungan mereka.
Yoo Kyung mengerti. Hyun Wook berkata kalau aku memarahimu, paginya aku akan mengajarkan padamu mengenai itu secara detil.
Hyun Wook akan melampiaskan amarahnya pada Yoo Kyung dan Yoo Kyung tidak boleh kesal, kau bisa tertawa dalam freezer jika dimarahi. Ah seperti ini kalau Chef menunjukkan rasa cintanya, mengerti?
Yoo Kyung mengiyakan, lalu ia tanya bagaimana kalau Chef baik padanya? Apa berarti itu membencinya?
Hyun Wook berkata itu juga tanda cinta, jadi sepanjang hari ia akan menunjukkan cintanya pada Yoo Kyung.
Hyun Wook : Setelah itu, setelah menunjukkan semua cintaku sepanjang hari dan jika keahlianmu tidak meningkat, kau mati.
Yoo Kyung : Ya, Chef.
Keduanya janjian pergi jam 7 pagi untuk latihan.
Yoo Kyung sampai rumah dan Sae Young menyambutnya. Hari ini berat sekali ya?
Sae Young berkata tadinya ia pikir kalau ia salah jika mengatakan semua itu pada Yoo Kyung, tapi setelah mengatakan itu, Sae Young merasa ia benar.
Yoo Kyung merasa Sae Young benar2 berani. Karena tidak malu menyinggung masalahnya dengan Hyun Wook.
Sae Young berkata kalau ia sudah janji dengan Hyun Wook tidak akan main kotor di dapur La Sfera, dalam memperbaharui cintaku atau membuat resepku sendiri, atau membuat pasta, aku akan jujur dan terus terang. Jika tidak, maka kemenangan ini akan tidak berarti bagiku. Tidak apa-apa kan?
Yoo Kyung mengiyakan.
Paginya, Yoo Kyung latihan keras dalam pengawasan Hyun Wook, ia harus menggoyangkan wajan di kedua tangannya. Hyun Wook terus berseru, ayo lemaskan bahumu.
Seok Ho dkk datang lagi, mereka akan latihan dan terperanjat melihat dapur dikuasai Hyun Wook dan Yoo Kyung. Ke-4nya pergi dan jadi stress, ada apa dengan orang2 ini? Apa yang harus mereka lakukan, bahannya bisa rusak. Mereka justru curiga apa La Sfera mengirimkan tim lain untuk kompetisi.
Sementara itu, Ayah Yoo Kyung juga sedang masak mie, tiba2 pergelangan tangannya sakit. Adik Yoo Kyung yang mahasiswa kedokteran masuk dan minta ayahnya diperiksa di klinik universitasnya, ayahnya menolak dan hanya melenturkan tangan dengan menggunakan bola tenis.
Ayah Yoo kyung menolak, para dokter itu hanya akan melarangnya menggunakan pergelangan tangan. Chef seperti apa yang tidak menggunakan pergelangan tangan?
Yoo Sik berkata kalau kakaknya juga pernah mengeluh sakit. Ayahnya kaget, ia sudah mengeluh sakit? Ia masih muda!
Hyun Wook kesal karena Yoo Kyung tidak punya kekuatan menahan wajan. Ia minta Yoo Kyung ikut dengannya ke atas. Hyun Wook mengambil koin dari mesin kopi di atas dan menaruhnya dalam wajan.
Setiap wajan 50 koin 100 Won. Setiap 100 won beratnya 5 gr, jadi jika ada 100 maka beratnya 500 gr. Hyun Wook minta Yoo Kyung menggoyangkan wajan tanpa menjatuhkan koin.
Hyun Wook memberi contoh dan Yoo Kyung terlihat kagum. Wajan beratnya 1 kg, jadi total dengan koin beratnya 1,5 kg. Hampir sama dengan Vongole.
Keduanya masih sempat berdebat soal siapa yang ada di mata uang koin 100 Won. Yoo Kyung dengan yakin berkata itu Raja Sejong. Tapi Hyun Wook berkata itu Laksamana Laut Yi Sun Sin.
Yoo Kyung berkali-kali menjatuhkan koinnya dan membuat Hyun Wook kesal. Hyun Wook jalan pergi karena sudah tidak tahan lagi.
Yoo Kyung teriak, Chef! Chef! ah katanya dia akan mengajariku tapi dia hanya teriak dan pergi. Yoo Kyung terus saja berkata 100 won Raja Sejong, Raja Sejong..
Hee Joo dan Park bersaudara mulai membuka restoran pasta mereka sendiri, namanya Pasta Lalala. Ketiganya semangat dan janji akan bekerja ribuan kali lebih keras dibanding ketika masih ada di La Sfera.
Mereka bahkan mendapat bunga ucapan selamat dari mantan manager Seol. Selain itu, Kim San juga mengirim bunga pada mereka.
Hyun Wook marah-marah ketika beberapa staf memasukkan meja ke kantornya. Ia langsung menemui San. Aku ingat pernah berkata kalau aku tidak suka ini.
Kim San tetap pada keputusannya.
Di dapur, Hyun Wook memerintahkan mereka memilih kaldu dan mulai masak, Hyun Wook menempati posisinya dan mulai membacakan pesanan.
Semua sibuk masak. Hyun Wook berkeliling dengan sumpitnya dan memeriksa setiap masakan, ia minta Yoo Kyung mempertahankan gerakan pergelangan tangannya.
Lalu meminta koki Itali menambah saus. Tiba-tiba tanpa sengaja, Philip menumpahkan kaldu. Hyun Wook marah, dan minta Eun Soo mengambilkan kaldu lagi.
Eun Soo berkata tapi hanya itu kaldu sayurannya, semuanya habis digunakan untuk makan siang.
Lalu apa itu, Hyun Wook menunjuk panci besar. Eun Soo berkata itu kaldu buatan Chef Sae Young. Hyun Wook tidak peduli, dan minta diambilkan kaldu. Eun Soo bingung, Hyun Wook marah, apa kau akan membuat pasta tanpa kaldu?
Eun Soo bergegas mengambil kaldu dan Hyun Wook mulai membacakan pesanan. Setelah itu Hyun Wook curiga dengan gerak-gerik anak buahnya.
Deok, Philip, dan Ji Hoon tampak pucat dan ragu saat memasak.
Hyun Wook mendekati ketiganya dan mencicipi rasa kaldu dalam masakan mereka.
Hyun Wook terlihat kaget, ia memandang tajam Deok dan kedua rekannya. Yang tidak berani menatap mata Hyun Wook.
Yoo Kyung dan Eun Soo heran melihat mereka.
Yoo Kyung mencicipi kaldu dan Sae Young mendekatinya. Yoo Kyung memuji rasanya, sekarang berbeda, tidak seperti kaldu ayam.
Sae Young berkata itu kaldu sayuran. Menurut Yoo Kyung, rasanya tidak seperti sayuran juga. Apa ini kacang?
Sae Young membenarkan, jika kau menggunakan kacang, seperti kaldu daging, kau akan mendapatkan rasa gurih dan kau bisa mendapatkan sedikit protein, rasa manis dan gurih.
Yoo Kyung tersenyum, biarpun koki lain menentangmu, kau tidak pernah menyerah. Akhirnya kau menang Chef. Chef (HW) juga sudah mengakuimu sekarang.
Sae Young tersenyum dan berterima kasih.
(Meskipun mereka saingan tapi sepertinya ada girl power disini, antara YK dan SY)
Hyun Wook mengumpulkan ketiga koki, plus Eun Soo di atas. Hyun Wook marah2 karena mereka bohong tentang rasa disaat Sae Young kerja keras dan menciptakan rasa yang luar biasa.
Hyun Wook : Apa yang kalian lakukan? Kalian sudah membuat kebohongan, apa kalian pikir pantas membuat pasta?
Tiba-tiba Eun Soo mengangkat tangan, Tapi mengapa kau minta aku ke atas juga?
Hyun Wook sudah kesal, karena kau orang baru! Apa yang kau lakukan saat kaldu habis terpakai? heh?
Hyun Wook minta semuanya melepas seragamnya. Ji Hoon memohon, ia tidak ingin dipecat, mereka sudah meninggalkan Italia dan segalanya begitu Hyun Wook minta mereka datang. Mereka panik, bagaimana kau bisa memecat kami?
Hyun Wook berkata ia tidak memecat mereka. Lalu Eun Soo tanya, membuka baju kami? Ji Hoon protes, tapi ini dingin dan mulai bersalju!
Hyun Wook teriak, buka sekarang juga! Sekarang!
Lalu Philip yang pertama kali buka baju, diikuti ketiganya.
Hyun Wook mengancam, jika terjadi lagi, kalian akan benar2 melepas seragam.
Semua berkata mengerti.
Hyun Wook menghukum keempatnya dengan 100 kali jongkok menghadap 4 mata angin.
Sementara ke 4 koki lama mengintip dengan wajah senang. Mereka punya ide untuk mengajak Sae Young menjadi Manager Chef karena mereka membutuhkan manager Chef dalam kompetisi.
Sae Young merenung dan ingat kejadian di mobil saat Hyun Wook bersama Yoo Kyung. Tiba2 ada sms, Hyun Wook ingin bertemu.
Hyun Wook memuji kaldu buatan Sae Young. Ia tanya berapa kali Sae Young memperbaikinya?
Banyak sekali, kata Sae Young. Karena, Hyun Wook..kau ada disini dan kau tahu aku akan bekerja sesempurna mungkin. Aku ingin melakukannya.
Hyun Wook melunak dan berkata kuharap kau hanya ingin jadi Chef, kau cukup memenuhi syarat. Hyun Wook bersedia membagi dapur dan ruangan Chef bersama Sae Young. Setelah itu ia keluar. Sae Young senang sekali.
Sae Young menemui San dan berkata ia senang. Sekarang giliran San, apakah berani keluar dari persembunyian-nya dan menemui wanita yang disukainya itu.
San ragu, jika aku memintanya keluar, apa ia akan keluar? San menghela nafas, semua sudah tahu siapa dia kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar