Sinopsis Pasta Episode 16

San : Kau bahkan tidak mendiskusikannya dulu dengan kami.
Hyun Wook berkata jika hanya ada satu Chef, ia tidak akan cuci tangan begitu saja, tapi karena ada Chef Oh Sae Young, maka tidak masalah kalau ia pergi.
Hyun Wook ke Sae Young : Aku selalu berpikir kalau dua ada 2 Chef di dapur itu sangat mengganggu, bukankah lebih baik kalau aku pergi. Kau bisa menggukan kantor Chef sendiri, dan tidak perlu pusing denganku. Sekarang dapur adalah milikmu, lakukan sesukamu.
Bagaimana dengan Seo Yoo Kyung? tanya San.
Hyun Wook : Aku tidak tahu, aku juga ingin tahu.
Seol merasa tidak masalah, karena ini terakhir kalinya ia bertemu Hyun Wook. Seol memberikan kopi sebagai tanda perpisahan.
Hyun Wook minum kopinya dan melihat para staf sekilas, lalu menoleh melihat Sae Young dan San di atas.
Hyun Wook : Sampai ketemu lagi.
Seol kaget, kenapa harus ketemu lagi? Hyun Wook hanya tersenyum sinis dan jalan keluar sambil membawa kardusnya.
Semua masih mencegahnya. Hyun Wook berpesan, kalau ia tidak ada di tempat, kalian tidak boleh mogok atau cari perkara dengan Chef Oh Sae Young, jika tidak, aku akan membunuh kalian semua!
Lalu Hyun Wook jalan pergi. Ketiga koki Italia dan Eun Soo memanggilnya.
Di dalam, Yoo Kyung menangis
Ho Nam, Seung Jae, dan Sang Shik kelihatan senang. Tapi Seok ho sedikit merenung. Ke-4nya turun untuk siap-siap masak.
Sae Young bertekad untuk mencoba sebagai Chef mulai malam ini.
Sae Young meminta Jung Ho Nam mengerjakan pesanan pasta tiga rasa. Ho Nam senang sekali. Semua koki Korea terlihat gembira. Seung Jae berkata, bagaimana bisa berubah seperti ini, hanya karena satu orang yang pergi.
Kegiatan di dapur berjalan seperti biasa. Yoo Kyung selesai dengan scalopnya dan menunjukkan hasilnya pada Sae young.
Hyun Wook jalan ke arah Ji Hoon, cepat dan buat Risottonya! Hyun Wook mencicipi, dan marah, kau buat bubur atau nasi goreng?
Ji Hoon : Ya Chef!
Hyun Wook jalan ke meja Chef-nya dan teriak2 fokus! fokus!
Ketika Yoo Kyung menoleh lagi, ternyata Hyun Wook tidak ada. Semua hanya khayalan-nya saja.
Hyun Wook menunggu Yoo Kyung pulang di depan apartemen mereka. Yoo Kyung datang dan wajahnya muram. Hyun Wook mengikutinya, hei, wajahmu kenapa? Aku yang tidak punya pekerjaan, aku yang pecundang.
Hyun Wook tidak terima dikatakan melarikan diri. Kapan aku melarikan diri.
Yoo Kyung berkata Hyun Wook tidak tahu, tapi ia ingin bersama Hyun Wook di dapur! Aku ingin Chef berdiri di meja Chef di dapur! Ini karena aku, sehingga kau melepas segalanya. Apa kau pikir aku akan memujimu?
Yoo Kyung jalan masuk dan Hyun Wook teriak, berhenti, lalu mengejar Yoo Kyung.
San kaget, kalian bertiga semua ingin berhenti?
Woo Deok melanjutkan, jika Presiden tidak membiarkan Chef Choi kembali, mulai besok pagi, mereka tidak akan kerja.
Sae Young : Jika kalian berempat pergi, apa yang akan terjadi di dapur? Apa kalian tidak tahu kalau pesanan sudah dibuat sampai bulan Maret?
Woo Deok : Itulah mengapa kami ingin kalian memanggil Chef Choi kembali. Orang yang seharusnya pergi masih disini, dan Chef Choi yang tidak bersalah sudah diusir. Kami sebenarnya ingin segera pergi. Tapi kami menahannya setelah makan malam. Sebelum Chef Choi kembali, kami ber-4 tidak akan muncul di dapur. Kami pergi.
Woo Deok membungkuk diikuti rekan-rekannya, lalu keluar.
Hyun Wook : Dua orang jatuh cinta di tempat kerja, dan pria yang kedudukannya tinggi sudah keluar. Pacarnya yang posisinya rendah tertinggal untuk menahan semuanya. Apa kau pikir dia akan bisa bertahan? Itulah mengapa kau seharusnya berhenti juga!
Yoo Kyung tidak mau. Hyun Wook kesal, memangnya hanya La Sfera restoran di dunia ini.
Yoo Kyung berkata, bagi Hyun Wook yang berbakat dan punya gelar Chef, mudah untuk pindah kerja, tapi sulit bagi dirinya.
Yoo Kyung : Jika aku keluar dan mengikutimu..ke dapur lain, dimanapun kita, semua akan melihat dengan pandangan aneh. Ini akan membuat Chef dalam posisi sulit selama bekerja. Meskipun kau pindah ke dapur lain, aku tidak akan bisa mengikutimu kesana. Sekarang, kerja di La Sfera adalah yang utama bagiku. Bagiku, dapur yang terbaik adalah dimana aku bisa kerja bersama dengan Chef.
Dimanapun dapurnya, aku hanya ingin menjadi pengikut kecil Choi Hyun Wook, aku hanya akan jadi bebanmu. Selain La Sfera, tidak ada dapur lain yang bisa menerima kita berdua.
Yoo Kyung : Aku minta maaf. Aku benar2 minta maaf kalau semuanya jadi seperti ini. Hari ini aku merasa sangat bersalah. Jika Chef memintaku untuk melompat ke bawah, aku mau.
Hyun Wook jengkel : Kalau begitu loncat saja!
Yoo Kyung tidak percaya. Kau tidak loncat? tanya Hyun Wook. Jadi kau tetap disana?
Yoo Kyung memohon agar Hyun Wook tetap di La Sfera, tapi Hyun Wook tidak peduli dan jalan masuk ke apartemen-nya.
Yoo Shik berkata kalau ada Chef wanita yang sukses, namanya Oh Sae Young.
Ayahnya terkejut, apa? Yoo Shik berkata kalau dia sekarang sering tampil di TV dan menulis buku. Jadi ada harapan untuk Yoo Kyung kalau dia terus kerja keras.
Sae Young mendapat telp dari komite Kompetisi Chef Baru. Sepertinya Sae Young dipilih jadi salah satu juri kompetisi itu.
Yoo Kyung tidak peduli, aku berangkat.
Hyun wook teriak, berhentilah! Tapi Yoo Kyung jalan terus dan masuk ke dalam lift.
Yoo Kyung berkata kalau ia kerja agar Chef juga kembali, hanya itu caranya.
Yoo Kyung tanya apa kalau Presiden Seol memecat seseorang maka orang itu tidak akan bisa kembali?
Tidak, kata San. Yoo Kyung lega, jadi baru akan berlaku jika kau yang memecat, ya.
Yoo Kyung tanya lalu bagaimana pendapat San.
Yoo Kyung : Kebenaran tidak akan mengecewakan. Aku tidak ingin dengar kebohongan.
Kim San : Aku sudah berkata sebelumnya kalau aku menyukaimu. Sejujurnya, jika kau dan Chef ada di dapur yang sama, itu akan tidak menguntungkan bagiku.
Yoo Kyung : Jadi?
Kim San : Tapi, aku juga takut kau akan mengikuti Chef berhenti kerja. Sampai dengan kemarin, aku belum bisa mengerti situasinya. Tapi setelah melihat wajahmu hari ini, tidak peduli apakah aku akan menyukainya atau membencinya, aku masih berpikir yang terbaik adalah kalian berdua tetap bekerja bersama. Itu yang sebenarnya. (wow...I love San hahaha..)
Yoo Kyung senang, presiden benar lebih dari harapanku dan benar2 seorang yang baik, kau benar2 menjadi orang yang sangat baik.
San berkata kalau mulai hari ini, Yoo Kyung harus lebih lagi membantu Chef Oh Sae Young. Yoo Kyung heran, kenapa? ada masalah?
Hee Joo sibuk sekali di dapur. Tiba2 Seol telp, ia mengeluh karena 3 koki Italia dan pembantu dapur mendadak berhenti dan Seol tidak punya pengganti. Ia minta Hee Joo dan Park bersaudara untuk membantu ke La Sfera.
Hee Joo menolak, karena sekarang mereka bukan lagi pengangguran dan sudah punya bisnis sendiri. Mereka sangat sibuk.
Sekarang, giliran Seol yang kebingungan.
Hyun Wook marah : Kalian semua gila, apa kalian tidak mau mematuhiku lagi? Orang yang kuharapkan berhenti tetap tinggal dan mereka yang kuharuskan tinggal justru keluar. Kalian semua gila!! Apa yang akan terjadi di dapur hari ini?
Koki Italia minta Hyun Wook kembali kerja bersama mereka, tapi Hyun Wook marah2 dan mengusir mereka. Ayo, kalian kembali sekarang! Mereka langsung kabur semua.
Lihat, yang terbukti setia adalah pria. Mereka menunjuk posisi para koki Italia dan Eun Soo yang kosong.
Yoo Kyung : Jangan berkata apa-apa lagi, sunbae!
Sae young setuju dan minta Ne Mo membantu mengambil bahan baku dari freezer dan juga mungkin harus mencuci wajan. Sae Young merasa tidak enak, tapi Ne Mo berkata ia siap melakukannya.
Sae Young yang akan memasak pasta tiga rasa dan saus tomat. Jung Ho nam memasak saus krim dan risotto. Sae Young minta Yoo Kyung kembali ke bagian pasta dan memasak pesanan pasta yang lain.
Lalu Seol akan berdiri di meja Chef. Hanya untuk membacakan menu, bacakan yang keras dan jelas. Sae Young minta Seok Ho menangani makanan utama, karena ia tidak sanggup melakukannya sendiri. Seok Ho mengerti.
Sae Young : Semuanya harus waspada dan bekerja keras dua kali lipat.
Dapur sibuk luar biasa karena jumlah armadanya berkurang setengahnya. Seol terus teriak membacakan menu dengan keras dan Ne Mo juga harus bolak balik, membantu dapur dan menyajikan makanan.
Chef dan koki kerja ekstra keras.
Seol berkata walaupun ini sudah lewat jam makan, tapi ia siap mencatat pesanan. Tuan mau pesan apa?
Pria itu berkata kalau ia dengar La Sfera memiliki 2 Chef. Seol membenarkan, tapi kemarin salah seorang Chef mengundurkan diri. Pria itu sedikit terkejut. Satu pergi?
Seol : Ya, sekarang kami hanya memiliki Chef Oh Sae Young.
Pria itu tanya apa bisa memesan menu istimewa yang tidak ada dalam kartu menu? Seol berkata bisa saja. Tuan ingin pesan apa?
Pria tua : Pasta Ginseng.
Seol kaget, ia meminta maaf karena saat itu, mereka tidak memiliki stok ginseng. Jadi tanpa tanya dulu, Seol yakin itu tidak mungkin dipenuhi.
Pria itu tanya, apa mungkin pesan untuk lusa? Tolong sampaikan permintaanku pada Chef, Chef tidak akan menolaknya. Lalu ia pergi.
Sae Young terperanjat dan ia bergegas keluar, tapi tidak ada tamu lagi, apa dia sudah pergi?
Seol mengangguk. Apa kau mengenalnya? ah..itulah mengapa dia berkata kalau Chef tidak akan menolaknya.
Sae Young terkejut. Seol berkata kalau pria itu akan datang lagi lusa.
Hyun Wook : Untuk orang yang menyebabkan seorang pria berhenti kerja tapi tetap tinggal dan melakukan semua yang ia inginkan, kau benar2 sangat ingin tahu, ikan mas.
Yoo kyung : Jadi, disini tidak ada resep sukses sama sekali?
Hyun Wook : Kenapa aku harus mengatakannya? Kau cari buah dari pohon tanpa memetiknya. Tidak ada yang seperti itu. Aku tutup.
Sae Young heran, tiba-tiba Hyun Wook muncul.
Guru : Ah kau sudah datang.
Guru mereka mengeluh, mulutmu itu! Aku datang karena diundang jadi juri Kompetisi Chef.
Hyun Wook : Jika kompetisi Chef baru, maka chef seperti aku yang harus pergi. Kenapa Chef tua harus jadi jurinya?
Sae Young : Aku tahu betapa besarnya kesalahanku dalam menilai dan kesalahan besar bagiku adalah menjadi Chef. Jadi aku hidup selama beberapa tahun ini untuk memperbaiki kesalahanku pada Hyun Wook dan juga padamu, guru.
Hyun Wook tidak enak, ay..bukan seperti itu kejadiannya. Aku menggali kuburanku sendiri.
Guru tidak suka, apapun yang kalian lakukan, aku tidak menyukainya. Jangan lupa pesananku, aku ingin merasakan pasta ginseng kalian berdua.
Hyun Wook mengeluh, apa kau tahu kapan kami lulus? itu kalau kau memberi kami nilai bagus.
Guru mereka membentak : Apa, berandal kecil?!
Sae young berkata ia bersedia dan dengan senang hati akan memasak pasta ginseng, lalu pergi lebih dulu.
Setelah Sae Young pergi, guru tanya pada Hyun Wook, kau bagaimana? apa kau tidak akan melakukan sesuatu?
Hyun Wook : Aku pengangguran. Apa kau membawa anggur atau apa saja?
Guru Hyun Wook kesal, anggur? anggur, kakimu! dasar berandal!
Guru Hyun Wook tanya apa benar bukan karena Sae Young, Hyun Wook keluar kerja? Hyun Wook berkata bukan, ini juga bukan karena emosinya. Ini karena dia punya peraturan, kalau tidak boleh ada asmara dalam dapurnya. Bahkan dia memecat koki karena hal itu.
Hyun Wook : Lalu, aku melakukan hal yang sama. Aku kencan dengan seseorang.
Guru Hyun Wook kaget, apa? aigoo, kesini..kesini kau. Guru siap dengan jarinya untuk menjitak Hyun Wook :)
Hyun Wook membela diri, kali ini, bagus sekali. Aku bilang, dia (Yoo Kyung) benar-benar baik!
Gurunya menghela nafas dan berkata kalau Paolo (pemilik resto besar dan terkenal di Italia) menginginkan Hyun Wook kembali. Jika kau ke Korea hanya untuk kencan, maka kembalilah bersamaku ke Italia. Sekarang di Italia, semua mengakui bakatmu.
Guru : Yah.
Hyun Wook : Posisi di Paolo's? apa aku harus kembali? Aku benar2 ingin posisi itu.
Seok Ho : Ada rumor jelek tentang Chef Oh Sae Young. Berita mengenai dia yang menjadi wanita Korea pertama yang menerima penghargaan Grand Prix itu, ternyata dia sudah menyabotase masakan saingannya.
Semua kaget, apa ?
Seok Ho melanjutkan, yang lebih mengejutkan lagi, apa kalian tahu siapa saingannya? Dia adalah Chef Choi Hyun Wook.
Ho Nam dkk : Apa? whoa!
Yoo Kyung teriak, ah!
Hyun Wook : Ini pahit. Aku sudah bilang, semua resep itu adalah kesalahan, iya kan? Dan kau tetap mengikutinya ?
Yoo Kyung : Kau bilang ada dua atau tiga yang berhasil, kupikir yang ini mungkin berhasil. Lalu bagaimana kau menyingkirkan rasa pahit dari ginseng itu, Chef?
Hyun Wook memberi kode lagi, sini, sini. Dan menjitak Yoo Kyung lagi, sudah kubilang untuk mencari jawaban-nya sendiri kan? Aigoo..
Yoo Kyung mengeluh, kau memukulku di situ lagi.
Yoo Kyung : Berapa lama kau akan jalan2?
Cuma sehari kata Hyun Wook, kau tidak tahan kalau aku main2 sehari saja?
Hyun Wook cerita ia tadi bertemu dengan Chefnya. Yoo Kyung berkata, Hyun Wook pasti senang sekali. Lalu Hyun Wook tanya, bagaimana hari ini?
Yoo Kyung berkata kalau dapur kacau, koki pasta dan Eun Soo tidak ada, kami semua lari kesana sini untuk melakukan apa saja.
Yoo Kyung tanya, jika ia berhenti apa Hyun Wook akan kembali? Ia minta maaf karena menyukai Hyun wook.
Hyun Wook berkeras, mereka harus bersama atau tidak perlu disana sama sekali. Aku tidak suka kalau hanya salah satu dari mereka yang ada di La Sfera.
Yoo Kyung kesal, dan kau menyebut dirimu seorang guru.
Hyun Wook : Ini perintah. Keluar. Ya Chef?
Yoo Kyung tidak menjawab dan langsung jalan keluar karena marah.
Kim San : Apa yang terjadi antara kau dan Sae Young di Italia?
Hyun Wook heran, ia pikir San memanggilnya keluar untuk memintanya kerja lagi.
Hyun Wook : Jika aku kembali, apa aku bisa mencintai siapapun yang kuingini dalam dapur?
San : Kalau itu, harus kau bicarakan dengan staf dapur. Tolonglah Sae young. Aku bukan Chef dan ada batasan yang tidak bisa kulalui. Aku tidak bisa lagi menerima masakan mengecewakan yang disajikan untuk pelanggan yang sudah membuat reservasi, jika kau pergi seperti ini, kau melanggar kontrakmu.
San muncul dan membantunya. Yoo Kyung menyuruh San mengaduk isi panci, agar tidak gosong.
San mengambil susu dan menuangkannya ke dalam panci.
Kim San tampaknya mulai sadar, pekerjaan para koki memang sulit. Yoo Kyung memperingatkan, ia akan menghancurkan semuanya jika gosong, jadi aduk dengan benar.
Setelah selesai, Yoo Kyung mencicipi isi pancinya dan mengeluh kenapa rasanya tidak manis.
San berkata, yang di pancinya manis. Yoo Kyung tidak percaya, aku tidak bisa mempercayai lidahmu (karena semua masakan Yoo kyung pasti dibilang enak oleh San, kind of sweet hehehe..)
Yoo Kyung sadar : Susu. Yang kiri memakai susu dengan suhu kamar dan yang kanan kita tambahkan susu dingin langsung dari lemari es, iya kan? Lalu ada suara mendesis ketika kita tambahkan susu dingin tadi.
San mengangguk-angguk, benar.
Yoo Kyung : Hanya itu perbedaan-nya.
Keduanya tertawa. Lalu menjilati masakan mereka lagi.
Hyun Wook mengeluh : Aku muak dengan pasta, masuklah.
Di dalam, Hyun Wook siap untuk mencicipi. Dan ia berkata kalau besok ia akan sibuk dan tidak punya waktu untuk main.
Yoo Kyung heran, kau mau kerja, dimana?
Rahasia, kata Hyun Wook.
Yoo Kyung mengajak Hyun Wook main ke rumah Eun Soo. Hyun Wook tidak mau, buat apa, bahkan Eun Soo tidak mau mendengarkanku.
Yoo Kyung terperanjat.
Hyun Wook mengajaknya. Yoo Kyung tidak mau. Kenapa?
Yoo Kyung : Aku tidak bisa bahasa Italia, aku tidak punya uang dan ayahku..
Hyun Wook : Kau punya aku.
Yoo Kyung berkata disini saja ia belum bagus. Apa yang bisa ia lakukan di Italia. Bagiku, tetap di La Sfera dan belajar dari Hyun Wook akan jadi yang terbaik.
Yoo Kyung hampir menangis, lalu apa kita akan putus?
Hyun Wook membentaknya, kau bilang kau tidak mau pergi! Kau tidak pernah mau kompromi.
Yoo Kyug : Bagaimana kau bisa pacaran denganku dan kemudian keluar dan pergi begitu saja?
Hyun Wook : Aku memintamu keluar denganku, kau menolak. Aku minta kau pergi denganku, kau menolak. Lalu apa? apa yang ingin kau lakukan bersama denganku? Tidak ada, iya kan?
Yoo Kyung diam saja dan menunduk.
Yoo Kyung juga tidak melakukannya, ia cuma menunduk. Karena Yoo Kyung tahu, kembali ke Italia, memang bagus untuk Hyun Wook.
Hyun Wook : Aku bilang coba bujuk aku. Hei, ikan mas. Kupikir juga aku tidak bisa kemana-mana karena takut padamu. tsk!
Yoo Kyung berdiri dan langsung pergi.
Lalu ia mencicipi pasta ginseng Yoo Kyung, dan Hyun Wook terkejut, ia mencicipi sekali lagi, dan menyadari sesuatu.
Oh Sae Young mendapat telp, sepertinya komite juga mendengar desas desus kejadian di Italia dan mereka tidak jadi memilih Sae Young jadi juri.
Sae Young berkata Hyun Wook tidak datang.
Lalu sang Guru mengangkat piring pasta Sae Young dan menjatuhkannya ke lantai restoran. Sae Young dan semua staf kaget.
Hyun Wook akhirnya mengangkat dan berkata ia tidak akan ke dapur itu.
Sae young : Guru kita sedang menunggu pastamu. Kau tahu kenapa dia melakukan itu. Tidak bisakah kau keluar?
Sae young hampir putus asa, kalau begitu katakan resepmu, aku akan membuatnya.
Hyun Wook : Minta Seo Yoo Kyung membuatnya.
Sae Young kaget, apa?
Hyun Wook : Dia tahu bagaimana membuatnya.
Yoo Kyung heran : Aku?
Guru Chef : Apa kau yang kencan dengan Chef?
Yoo Kyung mengakuinya.
Guru Chef mencoba pasta milik Sae Young lebih dulu dan memujinya. Kau mengembangkan resepmu lebih jauh.
Sae Young membenarkan, di Italia, dia tidak merebus ginseng untuk menghilangkan rasa pahitnya, tapi memasaknya dalam oven dengan kentang. Dengan cara itu, ia bisa menghilangkan rasa pahit ginseng tapi tetap mempertahankan karakteristik ginseng lainnya.
Gurunya memuji, ini memang dirimu. Bahkan sampai sekarang, masakanmu tetap berkelas tinggi.
Sae Young senang.
Yoo Kyung mengaku itu resep Chef Choi Hyun Wook.
Guru : Semuanya?
Yoo Kyung : Sebenarnya, saya mengganti satu hal, Chef.
Guru : Apa?
Lalu saya ingat metode memasak akar seledri dalam susu. Jadi saya mencoba memasak ginseng dalam susu. Susu dan ginseng ternyata bisa menciptakan harmonisasi.
Semakin lama saya memasaknya, rasa pahitnya hilang, dan menjadi manis.
Sae Young kaget, maksudmu, menggunakan anggur mahal juga tidak bisa menghilangkan rasa pahitnya?
Yoo Kyung membenarkan. Saya pikir mungkin bisa hilang dengan Barolo wine, tapi waktu saya mencobanya, tidak sempurna 100%.
Sae Young tampak terpukul, jadi bukan karena anggurnya?
Yoo Kyung : Chef berkata kalau resepnya adalah kegagalan, jadi saya mengubahnya. Saya minta maaf.
Guru ke Sae Young : Meskipun kau tidak merusak hasil kerja Hyun Wook saat itu, kau masih bisa mengalahkannya. Meskipun ia menggunakan anggur yang bagus, caranya tetap tidak akan berhasil.
Bukan Hyun Wook yang kau hancurkan, melainkan dirimu sendiri. Lihat anak itu (Yoo Kyung). Dia bisa saja mengikuti resep dari Chefnya, tapi dia menemukan solusinya sendiri. Kenapa kau tidak bisa berpikir seperti itu?
Sae Young menangis, aku minta maaf, Chef. Lalu jalan pergi.
Yoo Kyung menunduk ketakutan : Saya minta maaf.
Guru : Jangan minta maaf! Terus saja lakukan seperti itu! Meskipun itu bukan resep Chef, tapi resep dewa atau Buddha sekalipun, jika ada yang salah dengannya, ganti, dan perbaiki, mengerti?
Yoo Kyung cerita kalau ia bertemu Chef-nya Hyun Wook. Hyun Wook sudah tahu. Yoo Kyung berkata mereka berdua mirip. Kalian keren.
Yoo Kyung membenarkan.
wkwkwkwkwkw..........
Sinopsis Pasta Episode 17

Hyun Wook akan masuk ke apartemen-nya dan Yoo Kyung memeluknya dari belakang.
Yoo Kyung : Apa kau tidak tahu berapa kali aku memikirkanmu dalam sehari?
Yoo Kyung : 12 kali.
Hyun Wook : Sebanyak itu?
Yoo Kyung : Aku seharusnya yang pergi, bukan kau, tapi aku seharusnya yang keluar. Kau seharusnya berdiri di meja chef.
Aku tidak menyadari kalau kau sangat memperhatikan diriku sampai kau meninggalkan posisimu. Jika kau kembali, aku bisa melakukan lebih baik lagi. Aku tidak menyadari betapa berharganya waktu kita bersama, Chef. Aku sudah salah paham padamu.
Yoo Kyung tersenyum dan mengangguk.
It was a really sweet scene.
Sae Young : Aku minta maaf. Karena perasaan malu ini, aku tidak bisa mengangkat kepalaku. Aku bisa saja menang meskipun tidak melakukan hal itu. Tapi aku tidak percaya diri sehingga aku melukai orang yang kucintai untuk mendapatkan kemenangan. Aku meraih posisi pertama dengan penghianatan.
Itu adalah dua alasan mengapa aku merasa sangat kecewa dengan diriku sendiri hari ini. Kenyataan ini semua terjadi karena aku tidak percaya diri...
Hyun Wook : Chef (Guru mereka), lebih menyukaimu daripada aku. Jadi kekecewaan-nya mungkin lebih besar. Jadi jangan terlalu terluka karenanya dan aku juga bukannya tidak salah. Aku hanya ingin berdiri dengan bangga di depanmu.
Sae Young mengaku, dia yang sudah merekomendasikan Hyun Wook untuk kerja di La Sfera. Aku ingin kerja bersama denganmu.
Semua kaget. Yoo Kyung kaget tapi senang. .
Hyun Wook berkata kalau Chef Oh Sae young tidak bisa ada disini saat ini, dan aku minta maaf dengan tulus pada kalian semua, karena masalah yang kutimbulkan di dapur ini karena alasan pribadiku.
Hyun Wook : Setelah meninggalkan dapur ini, aku merasa tidak enak dan aku percaya kalau Chef oh Sae Young juga akan segera kembali. Kembali ke dapur ini dengan kalian semua benar2 menyenangkan.
Seok Ho : Mengapa? Karena fungsi-fungsi dapur berdasar atas otoritas Chef. Mengapa? Karena indera perasa Chef akan kehilangan obyektifitasnya. Kumohon berjanjilah pada kami. Saat hubunganmu mengakibatkan masalah dalam masakan kami, jika itu terjadi. Kau sendiri yang akan memecat Seo Yoo Kyung.
Hyun Wook terlihat kesal. Yoo Kyung gelisah dan memandang Hyun Wook. Semua mata melihat ke arah Hyun Wook.
Seol yang setengah stress menegaskan, dia ingin kau berjanji.
Kim San dengan tenang memeriksa laporan keuangan dan berkata kalau mereka membutuhkan Hyun Wook. Seol masih mengeluh dan Kim San tampaknya sudah kesal.
San berkata kalau ia memotong gaji Seol untuk menaikkan gaji para koki Korea.
Seol mengeluh dan merengek, ia tidak bisa hidup dengan gaji dibawah sejuta Won, bagaimana ini, ia tidak bisa mempermalukan dirinya naik kendaraan umum, KA bawah tanah, dan bagaimana ia bisa hidup? Tapi Kim san tidak mau tahu, kalau begitu keluar saja. Tidak perlu cemberut seperti itu.
Akhirnya Seol mengalah dan jalan keluar.
Yoo Kyung tampak senang, meskipun ada ancaman ia bisa dipecat sewaktu-waktu, tapi melihat Hyun Wook mondar-mandir dengan giant-chopsticknya, Yoo Kyung senang sekali.
Ketika mengambil bahan masakan dari freezer, ia sempat mengirim sms pada Hyun Wook dan senyum manis.
Ho Nam menyindir, ini bukan pertama kalinya orang pergi begitu saja tanpa memikirkan apa yang akan terjadi pada dapur.
Ho Nam berkata itu tergantung bagaimana orang yang mendengarnya. Hyun Wook berkata kalau mau mengeluh, langsung saja padanya.
Ho Nam benar2 mengatakan-nya, jika seorang pria meletakkan pisau dan keluar, seharusnya ia tidak kembali. Apa kau benar2 ingin kembali kesini dengan mereka?
Hyun wook menyudahi masalah ini dan berkata ia memutuskan untuk menambah menu pasta baru.
Ji Hoon dkk berkata kalau pasta ginseng hanya disiapkan oleh Hyun Wook atau Sae Young. Tapi Ho Nam berkata, kemarin Yoo Kyung membuatnya.
Tiga koki Italia kaget. Hyun Wook minta Yoo Kyung membuat pasta ginseng itu. Ho Nam tidak setuju, apa mentang-mentang kemarin guru Hyun Wook memuji pasta Yoo Kyung, maka ia boleh membuatnya?
Hyun Wook minta ke-4 koki keluar dan meninggalkan Yoo Kyung di dalam.
Yoo Kyung mengiyakan. Hyun Wook berkata, aku ini seperti pencuri, iya kan?
Yoo Kyung berkata kalau resep itu juga bukan seluruhnya miliknya, 90%-nya adalah resep Hyun Wook dan dia hanya menambah garnishnya saja. (penghias makanan)
Hyun Wook tidak setuju, itu bukan garnish. Garnish adalah sesuatu yang membuat masakan kelihatan lebih bagus (biasanya hanya untuk penampilannya saja) dan bukan hal yang penting seperti rasa masakan. Tapi idemu seperti garam dalam dapur kita.
Hyun Wook : Kau tahu pentingnya garam dalam dapur, iya kan?
Yoo kyung : Iya, Chef.
Yoo Kyung ketawa geli, dan mengangguk.
Deok : Hei, Seo Yoo Kyung. Bagaimana kau tahu caranya membuat pasta ginseng? Kau benar2 hebat.
Yoo Kyung senyum dan berkata kalau Chef memberikan buku catatan miliknya, dari situlah Yoo Kyung belajar membuat pasta ginseng. Tidak mungkin ia bisa membuatnya sendiri.
Ini semakin membuat ketiga koki Italia itu tidak terima, mereka tidak percaya Chef memberikan buku catatan-nya pada Yoo Kyung.
Philip : Tidak ada satu orangpun yang pernah melihat catatan itu. (Bahkan Sae Young juga tidak)
Deok : Seo Yoo Kyung, serahkan buku catatan itu. Berikan pada kami.
Ji Hoon : Dimana buku catatan itu?
Semuanya memaksa Yoo Kyung menyerahkan catatan Hyun Wook. Mereka tidak menyadari kalau Chef ada di belakang dan mendengar semuanya.
Yoo Kyung : Ya Chef.
Hyun wook : Aku jelas memberi perintah untuk memberikan resep pasta ginseng-MU pada mereka, mengerti?
Yoo Kyung mengerti.
Ji Hoon protes, Hyun Wook keterlaluan, bagaimana bisa memberikan buku catatan itu pada Seo Yoo Kyung. Philip menambahkan, meskipun kau tergila-gila padanya...tapi belum selesai bicara..Hyun Wook sudah memarahi mereka.
Hyun Wook : Itu milikku, jadi terserah aku.
Ketiganya mengaku, apa yang dilakukan Hyun Wook menyakiti perasaan mereka.
Hyun Wook mengancam : jika kalian mengambil buku catatan dari Seo Yoo Kyung dengan kekerasan, kalian semua mati. Mengerti? jawab aku!
Koki Italia : YA, Chef!
Hyun Wook ngomel, kalian seperti preman kampung yang mengambil uang dari anak kecil.
Lalu Hyun wook menggandeng tangan Yoo Kyung, ayo ikut aku.
Hyun Wook juga minta Yoo Kyung waspada, jangan sampai mereka mengambil buku catatan-nya.
Yoo Kyung jadi kasihan pada mereka dan tanya apa ia berikan saja buku itu, agar mereka bisa melihatnya, Chef?
Hyun Wook tidak setuju, karena semua isinya adalah kegagalan.
Yoo Kyung : Jadi apa artinya kau memberikannya padaku karena itu adalah kegagalanmu?
Hyun Wook : Apa?
Hyun Wook menghela nafas dan menarik Yoo Kyung, mendorongnya ke tembok, lalu...menjitaknya hahaha...Kau sudah mulai melawanku ya, seperti Ho Nam?
Keduanya menikmati lolipop dan Hyun Wook mengeluh, bagaimana dia bisa kalah denganmu? Seo Yoo Kyung itu..dia bahkan tidak memberikan yang seperti ini padaku, dan hanya kerja terus sepanjang waktu.
Hyun Wook : Apa maksudmu?
Eun Soo : Dia sangat gugup dalam menyiapkan setiap masakan. Yoo Kyung berusaha keras agar tidak menjadi beban.
Hyun Wook berkata ia juga gugup. Lalu menyuruh Eun Soo agar gugup juga, Eun Soo setuju, ya, jadi gugup. Ok.
Philip : Jika kau terlalu lama memasak daging sapi, dagingnya bisa keras.
Deok membenarkan, dan lemak dari babi bisa memperkaya rasa.
Ji Hoon memuji Yoo Kyung, kau boleh juga.
Semua mencobanya, enak.
Ji Hoon meminta Deok membuat satu porsi pasta lagi. Deok heran, tapi Ji Hoon berkeras, cepatlah. Ia langsung mengirim sms pada Hyun Wook.
Ketiga koki dan Yoo Kyung menunggu Hyun Wook. Mereka berkata sudah sukses membuat pasta ginseng.
Semua menunggu Hyun Wook mencobanya. Ji Hoon tanya dari dua porsi pasta ini, mana yang buatan Seo Yoo Kyung?
Hyun Wook : Deok, yang sudah memegang wajan selama 10 tahun, dan Seo Yoo Kyung yang baru saja mulai, bagaimana bisa memiliki kemampuan yang sama dalam menggoyangkan wajan ? Agar saus bisa menempel seperti ini, diperlukan keahlian yang setara dengan Deok baru mungkin.
Yoo Kyung berkata jadi resepnya di tangan Deok menjadi lebih enak? Hyun Wook mengingatkan, itu bukan resep Yoo Kyung saja, tapi resep dapur ini. Lalu menyuruh Eun Soo memberikan lolipop pada Yoo kyung.
Sebenarnya Ji Hoon melakukan itu untuk memastikan obyektifitas penilaian Hyun Wook, karena kata2 Seok Ho lumayan menakutkan, iya kan?
Bagi Yoo Kyung, Sae Young adalah contoh dan ia ingin sekali menjadi orang seperti Sae Young.
Yoo Kyung mulai mengerjakan 2 porsi scalop panggang. Hyun Wook minta Yoo Kyung memberikan ekstra untuk dicicipi.
Yoo Kyung memberikan sampel scalopnya. Hyun Wook mencicipi dan mengangguk, lulus. Kau tidak perlu membuat sampel lagi.
Yoo Kyung senang sekali. Scalopnya dibawa ke pelanggan.
Wanita itu berkata aroma scalop ini tidak terlalu ia sukai.
Sebenarnya wanita itu tidak meminta Seol untuk membawa kembali ke dapur, tapi Seol berkata kalau nama baik La Sfera dipertaruhkan dan juga ada alasan untuk cari perkara dengan Hyun Wook. Seol kembali ke dapur dengan scalop itu.
Deok juga heran, tidak pernah ada masakan yang ditolak sejak Chef tiba di La Sfera, tapi kali ini masakan Seo Yoo Kyung ditolak. Chef, apa kau mulai kehilangan obyektifitasmu dalam merasakan? Deok merasakannya dan berkata ini tidak bisa dikatakan kesalahan Chef atau Seo Yoo Kyung, tapi kenyataan-nya memang ada sedikit bau.
Yoo Kyung juga bingung, ia melakukan hal yang persis sama, keduanya dimasak dengan cara persis sama.
Yoo Kyung memandangi dua wajannya, dan ia minta maaf. Hyun Wook marah, apa itu alasanmu?
Yoo Kyung : Aku tidak cari alasan, Chef.
Hyun Wook : Wow..Seo Yoo Kyung lebih baik menggunakan wajan baru mulai sekarang, jika ia tidak mau mendengar keluhan dengan scalopnya. Koki apa yang harus selalu menggunakan wajan baru setiap kali mereka memanggang scalop. Menggunakan wajan yang berusia 100 tahun tapi tetap bisa memasak scalop tanpa ada bau, adalah koki sejati. Apa kau mengerti?
Yoo Kyung wajahnya merah, ya Chef.
Hyun Wook : Lakukan lagi.
Dengan sumpit besar, Hee Joo minta Chan Hee mengulang masakannya lagi, karena warnanya aneh. Apa kau menggunakan wajan yang kau pakai menumis kepala udang?
Hee Joo tidak mau dengar alasan, lakukan lagi!
Hee Joo marah dan menjitak kedua kepala kakak beradik Park itu, kau berani melawan Chef? hahaha...
Seol berkata dia lupa, disini ada semua koki panggang ahli. Seok Ho meminta Ho Nam dan Seung Jae memanggang daging untuk mereka.
Ho Nam menjelaskan, untuk segala macam daging, kau hanya perlu membaliknya sekali. Kau tinggal mengendalikan panas dan lama memanggang saja. Tapi itu tidak bisa kau pelajari hanya dalam waktu semalam. Seung Jae dan Ho Nam ketawa.
Bahkan kalau kau mengerti semuanya, mengendalikan panas juga harus menggunakan insting, dan itu sulit bagi pemula. Itu sesuatu yang tidak bisa dilakukan Seo Yoo Kyung.
Sunbae Yoo Kyung berkata kalau Yoo Kyung itu ada di bagian dimana ia paling sering menerima keluhan. Karena masakannya akan dirasakan pertama kali oleh pelanggan. Karena lidah biasanya belum kena makanan lain jadi lebih sensitif, ini untuk mengetes apa Chef benar2 obyektif atau tidak, semuanya ketawa dan bersulang. Kita lihat saja, ok?
Hyun Wook melihatnya dan mendekati Yoo Kyung.
Hyun Wook : Ikan mas! satu kesalahan saja darimu itu lebih buruh dari pada 10 kesalahan dari koki lain.
Yoo Kyung mengerti dan minta maaf.
Hyun Wook mohon agar tidak membuat perhatian semua orang tertuju kepada mereka berdua. Agar Yoo Kyung jangan melakukan kesalahan lagi.
Lama kelamaan Hyun Wook kesal melihat Yoo Kyung yang terus saja mencuci wajan. Ia mengambil wajan dan membilasnya, Apa kau berencana mencuci semua wajan ini setiap hari untuk menghilangkan bau bekas bakaran? Apa itu yang akan kau lakukan? Kau ini membuatku frustrasi.
Yoo Kyung : Aku tidak bisa merasakan api, jadi aku terintimidasi, Chef.
Hyun Wook : Kenapa kau hanya mengandalkan api? ada minyak yang sudah panas karena api.
Yoo Kyung : Minyak?
Hyun Wook mulai memasak scalop, minyak panas itu hanya memasak bagian luar scalop,
Yoo Kyung heran, tapi jika kau mengecilkan api sampai segitu, apa suhu minyak tidak turun? Hyun wook menjelaskan, kendalikan suhu minyak dengan mengendalikan panas wajan yang menampung minyaknya.
Hyun Wook : Baik, sudah cukup rasa kagumnya, sekarang giliranmu. Tahu bagaimana caranya, itu penting, latihan dan latihan terus itu paling penting. Kumohon, luluslah dari pengendalian panas.
Kang : Maksudmu koki yang disukai San? Lalu apa rencanamu. Rumor itu, itu tidak benar, iya kan?
Sae Young menyesal, seharusnya ia menceritakan semuanya pada Kim Kang, apa yang diperbuat Sae Young di Italia.
Dapur sibuk. Semua memasak pesanan dan Yoo Kyung menyiapkan scalop. Seung Jae tanya terus, berapa lama lagi? ayo cepat! Karena mereka membuat set menu, jadi harus selesai dengan waktu yang berurutan.
Seung Jae protes, dia sudah mulai memasak menu yang lain. Hyun Wook minta semua berhenti, semuanya tunggu 6 menit sebelum mulai lagi.
Yoo Kyung menyerahkan scalopnya kembali dan Hyun Wook minta diulangi lagi. Seung Jae tidak mengerti dan mencicipi scalop Yoo Kyung, tidak apa-apa.
Para koki protes, Chef, karena Yoo Kyung, line lain jadi kacau. Bukankah masakan Sang shik dan Yoo Kyung keluar bersamaan? Chef, apa kau jadi terlalu keras?
Mereka protes, kalau begitu, pindahkan Seo Yoo Kyung dari bagian awal ke yang paling akhir. Kenapa tidak memindahkannya ke bagian dessert? Tidak masalah jika pencuci mulut keluar lebih lambat.
Hyun Wook tidak punya pilihan, dan meminta Yoo Kyung pindah ke pencuci mulut.
Yoo Kyung : Sebagai presiden, apa kau tidak cemas dengan biaya karena kita menyia-nyiakan makanan?
San mengaku, ia cemas. Tapi ia marah pada Chef-mu, bukan padamu. Hyun Wook muncul dan Yoo Kyung berdiri memberi salam.
Hyun Wook berkata naikkan saja budget persediaan mereka. Aku percaya Seo Yoo Kyung berencana menggunakan semua scalop di Korea.
Yoo Kyung menunduk.
Yoo Kyung panik dan tanya kenapa ayahnya tiba2 datang. Ayahnya dengan kesal berkata ia datang karena waktu itu Yoo Kyung berkata ia bingung diantara dua pria.
Yoo Kyung malu sekali dan berusaha menutup mulut ayahnya. Yoo Kyung mengenalkan San, ini Presiden kami..
Tanpa sungkan ia tanya, apa ini kedua pria itu? keduanya menyukaimu?
Yoo Kyung malu sekali dan sepertinya berharap bumi menelannya.
Ayah Yoo Kyung : Yang punya banyak uang, kepribadian baik, toleran..orang yang bilang semua masakanmu enak, siapa diantara mereka berdua?
Yoo Kyung diam saja, lalu Hyun Wook berkata pasti bukan dia.
Kedua pria itu gugup juga, ketemu calon mertua..
Ayah Yoo Kyung melihat ke arah Hyun Wook, lalu yang lainnya ..
Hyun Wook berdiri dan berkata : Halo, Ayah. Ya, itu pasti saya.
Yoo Kyung mengajak ayahnya keluar, tapi tidak digubris, dan ayahnya mengajak mereka makan snack bersama.
Tapi tidak berempat, hanya salah satu dari mereka, agar Ayahnya bisa menilai.
Ayah Yoo Kyung mengijinkan San pulang. Lalu ia meminta Hyun Wook ke dapur dan membuat makanan kecil.
Hyun Wook kaget, tapi ia menunjukkan jalan, oh ya, ya silakan.
San hanya melambai, pergi sana. Lalu ia berdiri saja sendirian di ruang makan. Arrgh..K-drama, why u always left the 2nd lead behind? 2nd lead is always the best.
Hyun Wook : Tentu saja, tidak apa-apa.
Ayah Yoo Kyung : Aku suka pria yang tadi kusuruh pulang.
Hyun Wook sedikit gelisah.
Ayah Yoo Kyung : Tapi dia tidak pernah mendengarkanku, jadi kau tidak perlu cemas tentang itu.
Ayah Yoo Kyung mengamati putrinya memasak. Yoo Kyung memanggang scalop, mengoleskan saus, menghias dengan jeruk mandarin, daun mint, membuat karamel, menaruh krim dan meletakkan scalop, lalu mengoleskan saus.
Ayah Yoo kyung memarahinya, kenapa kau tidak minta ijin Chefmu dulu, bukankah masakan itu harus lulus dari Chef baru di sajikan?
Ayah Yoo Kyung minta Hyun Wook mencicipinya. Hyun Wook mencicipinya dan...ulangi lagi.
Yoo Kyung dengan lemas kembali dan mengulang. Tapi scalop yang ketiga juga ditolak.
Ayah Yoo Kyung menyindir, kita akan menghabiskan malam disini.
Ayah Yoo Kyung tanya : Berapa harganya ini, sehingga ia (Yoo Kyung) harus berwajah seperti itu? Bagaimana itu dikatakan wajah wanita yang sedang jatuh cinta? Sejak ia berkata menyukaimu, aku tidak bisa melakukan yang lain. Aku bahkan tidak bisa kerja dengan benar.
Hyun Wook minta maaf. Yoo Kyung berkata ia tidak apa-apa. Aku sudah merasa malu dengan ketidakmampuanku tanpa kau membuatnya lebih buruk lagi.
Hyun Wook membujuk, agar Ayah mengijinkan Yoo Kyung mencoba satu kali lagi. Tapi Ayah Yoo Kyung sudah terlanjur kesal dan jalan keluar. Ayah!
Hyun Wook minta Yoo Kyung mengejar ayahnya.
Yoo Kyung mulai menangis, apa kau harus menunjukkan padanya bagaimana piringku ditolak?
Hyun Wook minta maaf dan berusaha memeluk Yoo Kyung, tapi tangannya ditepis. Aku diam saja karena aku menahannya. Apa kau pikir aku ini batu tanpa perasaan Chef?
Hyun Wook : Jangan menangis.
Ia mencoba memeluk lagi, tapi Yoo Kyung mendorongnya dengan marah.
Yoo Kyung menangis, aku tidak tahu. Aku tidak mau dengar itu, meskipun kau benar. Aku muak dan lelah sekarang. Aku tidak mau mendengarnya lagi.
Hyun Wook : Aku mengerti, jangan menangis. Ia bergerak memeluk Yoo Kyung. Tapi didorong dengan keras, lalu Yoo Kyung menangis semakin keras.
Hyun Wook putus asa : Lalu mengapa kau tidak membuatnya dengan benar dari pertama?
Hyun Wook : Aku minta maaf. Jangan menangis.
Ayah Yoo Kyung ke Hyun Wook : Kau, datanglah ke restoranku. Urat paling licin dan menuntut dari seseorang adalah lidah. Jangan hanya menggunakan lidahmu sendiri, tapi percayalah dengan lidah Yoo Kyung juga. Aku ingin tahu apa yang akan kau katakan setelah mencoba sup mie rempah-ku. (Kaya mie kari mungkin ya..yummy..)
Ayah Yoo Kyung minta keduanya pergi ke restoran mie-nya. Lalu ayah Yoo Kyung pergi. Sebelumnya ia menyuruh putrinya menghapus air matanya, memalukan, menangis di depan seorang pria.
Hyun Wook tidak percaya. Yoo Kyung berkata ayahnya mengundang mereka datang ke restoran-nya, berarti dia menyukaimu.
Keduanya ketawa lega.
Yoo Kyung ketawa, aku tidak tahu.
Hyun Wook : Tidak? kau benar2 tidak tahu?
Hyun Wook akhirnya memeluk Yoo Kyung lagi dan ketawa.
Sinopsis Pasta Episode 18
Pengakuan Oh Sae Young sudah dimuat di media baik koran maupun internet. Hyun Wook tertegun membaca pengakuan Sae Young.
mengaku kalau posisi kemenangan-nya waktu itu sebenarnya bukan haknya. Resep yang dikompetisikan waktu itu adalah Pasta Ginseng. Penilaian-nya terletak pada bagaimana cara menghilangkan rasa pahit ginseng.
Tapi sehari sebelum kompetisi, Sae Young mengambil botol anggur milik saingan-nya dan menjatuhkannya dalam air mendidih. Sehingga membuat anggur teroksidasi dan rusak. Ini adalah pengakuannya.
Sebagai tambahan, Chef yang menjadi saingan-nya adalah rekan kerjanya di La Sfera, Chef Choi Hyun Wook.
Woa..Seol, tiga koki Italia, dan semua staf kaget membaca ini. Yoo Kyung datang dan Eun Soo lari2 memberikan koran untuknya. Yoo Kyung membacanya dan terperanjat.
Yoo Kyung bergegas menemui Kim San. Ia mencemaskan Sae Young, apa yang akan dilakukan Chef Oh Sae Young?
Kim San berkata akan segera menemui Sae Young dan juga akan berkata kalau Yoo Kyung mencemaskannya.
Sementara itu Hyun Wook membalas sms Sae Young : Apa maksudmu dengan "Aku tersesat, Choi Hyun Wook"? bukankah pertarungan sebenarnya dimulai sekarang? Jangan melarikan diri lagi dan ayo mulai lagi. Kembalilah.
Sae Young menerima sms itu dan perlahan tersenyum lega.
Diantara para tamu ada dua orang wanita yang membuat Seol panik.
Hyun Wook membaca pesanan menu, dua Steak Iga Sapi, keduanya rare (dalam steak ada 3 tingkatan ; rare, medium, dan done. Rare itu hanya dipanggang sebentar, diluar warnanya coklat tapi di dalam masih merah)
Seol terbata-bata dan berkata kalau mereka adalah kritikus makanan dari Gold Spoon lalu berkeluh kesah, mau apa kritikus itu datang ke La Sfera.
Hyun Wook memukul sumpitnya ke meja dan dengan cepat memberi instruksi, ia menugaskan Seok Ho membuat steaknya, Salad oleh Sang shik, sup oleh Seung Jae, Pasta oleh Ho Nam dan garnish oleh Yoo Kyung. Semua menjawab, ya Chef!
Seol keluar dengan dua porsi steak. Kedua wanita itu menikmatinya sambil diskusi. Tidak lama salah seorang memanggil Seol lagi dan ingin bertemu Chef.
Hyun Wook keluar dan salah satu memberikan kartu nama.
Ho Nam dll yakin kalau mereka akan menilai La Sfera dengan Choi hyun Wook sebagai independen Chef. Tapi Yoo Kyung yakin kalau Chef tidak tertarik dengan urusan seperti itu.
Koki Korea berkata jelas itu adalah pesanan istimewa untuk menguji restoran ini, itulah mengapa mereka memesan rare steak. Yoo Kyung tidak mengerti kenapa memesan rare steak?
Philip melanjutkan, karena daging akan dimasak sebelum kehilangan rasa mentahnya, sehingga terasa lebih enak. Seol yakin kalau steak mereka pasti lolos karena Sous Chef sendiri yang memasaknya.
Salah seorang berkata jika ini adalah menu tradisional, maka medium steak tidak akan masalah.
Hyun Wook membenarkan. Dan wanita baju putih berkata kalau meskipun dagingnya adalah yang terbaik, rasanya tidak gurih sama sekali. Meskipun dagingnya masih berdarah, seharusnya rasanya tetap gurih dan harus menggambarkan rasa yang bersih. Resep lama ini dulu adalah yang terbaik dari La Sfera, tapi sekarang mengecewakan.
Kami tidak bisa memberikan rating tinggi untuk dapur yang tidak berusaha.
Hyun Wook marah, apa itu semua ada hubungannya dengan rating restoran kami. Mereka balik tanya apa mereka bisa mempercayai restoran ini sekarang. (Kritikus makanan ini menyebalkan sekali grrr..dua nenek nyinyir dengan dandanan kuno)
Kim San merasa Sae Young menghianatinya dan menikam-nya dari belakang. Ia marah karena Sae Young hanya menganggapnya seperti ini.
Sae Young : Maka kau seharusnya juga tahu mengapa susah bagiku untuk membuka hati untuk Kim San, iya kan? Setelah Chef Choi, Aku takut dan menyesal bertemu dengan orang lain.
Sae Young : Apa yang harus kulakukan sekarang, San?
Seok Ho tidak senang, kalau mereka tidak menyukainya, mengapa mereka tidak minta dipanggang saja? Apa itu yang dikatakan oleh kritikus dari Gold Spoon? Apa dia kehilangan poin?
Seok Ho merasa mereka hanya pemilih saja dan ia heran kenapa Hyun Wook tidak bisa terima dengan kekurangan 1% saja dari masakannya?
Koki Korea merasa kalau para kritikus itu hanya terlalu cerewet.
Eun Soo masuk dengan daging yang dibungkus plastik. Hyun Wook menjelaskan, alasan mengapa ada kesan anyir dalam daging mentah adalah karena masih ada darahnya.
Para koki merasa mereka hanya perlu membuat saus yang lebih baik daripada harus membungkusi daging seperti itu.
Hyun Wook berkata, itu sama saja dengan membersihkan minyak dari wajah tanpa mencuci muka dan menambahkan macam2 make up agar terlihat cantik. Lean Beaf Rib Steak terbaik ya diperoleh dari daging dalam kondisi terbaik.
Yoo Kyung ragu2 dan ia tanya, lalu bagaimana dengan steak yang kehilangan jus-nya? Hyun Wook menunjukkan potongan sirloin yang diikat kuat dengan benang, begini caranya, agar tidak kehilangan jus-nya.
Para koki Korea tidak mau melakukan itu, mereka beralasan banyak pekerjaan.
Mereka protes, harus kerja dua kali?
Hyun Wook belum selesai dan menugaskan mereka untuk mengambil semua daging dari freezer dan menyimpannya dengan cara yang tadi dicontohkan Hyun Wook, ini PR untuk kalian.
Koki Korea protes, kenapa hanya mereka, karena Hyun Wook bahkan membebaskan Eun Soo dan Yoo Kyung, juga ketiga koki Italia. Hyun Wook membentak, karena kalian yang bertanggung jawab atas menu Lean Beef Rib Steak!
Para koki Korea marah-marah, kenapa Chef hanya menyuruh mereka. Koki Korea lebih suka mencoba rasa baru daripada mengurus daging, ini sama saja dengan menyuruh mereka kembali ke dasar lagi. Mereka salah sangka dan mengira Hyun Wook hanya memikirkan rating.
Hyun Wook dengan bengis berkata, sebelum aku menarik mulutmu dan menyumpalnya, tutup itu rapat2 seperti pangsit dan jepitkan ke dalam oven. Mengerti?
Ji Hoon langsung mengkerut. Hyun Wook jalan pergi.
Para koki Italia berkata kalau Chef Choi dikhianati. Tapi herannya kenapa masih membela Chef Oh. Apa ia masih menyimpan perasaan untuk Chef Oh?
Lalu mereka sadar, di berita tidak disebutkan kalau keduanya kencan. Darimana Eun Soo mendengarnya? hei! Tapi Eun Soo sudah lari.
Kim Kang menemui Sae Young dan menegurnya. Seharusnya Sae Young tidak pura2 kuat dan keluarkan saja semuanya.
Malamnya, Yoo Kyung mengeluarkan daging dari freezer dan para sunbaenya kesal, apa Chef memintamu memata-matai kami? Koki Korea kesal, Hyun Wook itu sama saja, pasti lebih memikirkan rating seperti yang lain.
Yoo Kyung : Sudahlah, cepat selesaikan ini dan pulang. Ini mungkin akan lama selesainya.
Sang Shik buru2 membungkamnya. Yoo Kyung terperanjat. Sang Shik dan Seung Jae tertawa bloon.
Akhirnya Seok Ho mengaku kalau mereka memang ikut kompetisi Chef. Yoo Kyung kaget, kalian melakukan ini tanpa sepengetahuan Chef?
Mereka minta Yoo Kyung membantu menyimpan rahasia mereka.
Hyun Wook keluar dari dalam dan mengajak Yoo Kyung pulang. Di jalan, Hyun Wook mengacuhkan lagi telp dari reporter.
Hyun wook membenarkan, mereka memang tidak tahu dasarnya.
Yoo Kyung berkata para sunbae-nya punya pikiran mereka sendiri dan mereka ingin jadi lebih baik, itulah mengapa yang baru..
Yoo Kyung sadar dan berkata bukan apa-apa. Lalu membujuk Hyun Wook untuk memberikan perhatian paling tidak setengah dari perhatian-nya pada Yoo Kyung.
Hyun Wook tidak mau, karena mereka tidak mau mendengarnya.
Ayah Yoo Kyung telp dan Yoo Kyung mengeluh kalau Chefnya terus saja memarahinya.
Yoo Kyung kesal, memangnya ayah di pihak siapa? Ayah Yoo Kyung tanya kapan mereka akan datang?
Yoo Kyung : Aish..aku tidak tahu!
Lalu menutup telpnya.
Eun Soo membuka pintu mobil dari semua sisi, Sunbaenim..turunlah. Kita sudah sampai disini, ayolah!
Philip merasa mereka ini over akting saja. Ji Hoon setuju, apa kau pikir mereka akan menyambut kita kalau kita kesana?
Tapi akhirnya Deok berkata paling tidak mereka harus mencobanya.
Seok ho membagi tugas dan Ho Nam baru akan menyalakan kompor ketika...
Tiga koki Italia dan Eun Soo masuk. freeze !! semua membeku.
Lalu Ji Hoon heran melihat kantung2 plastik itu, apa yang kalian lakukan? kalian tidak melakukan tugas dari Chef?
Koki Korea marah dan panik karena hampir ketahuan, kami akan melakukan yang harus dilakukan, jadi jangan ikut campur. Mereka mendorong koki Italia dan Eun Soo keluar dari dapur.
Koki Korea masih tegang, kenapa mereka tiba-tiba datang, apa mereka sudah pergi?
Eun Soo bingung dan mengiyakan. Hyun Wook juga memarahinya, lalu apa yang kau lakukan?
Hyun Wook kesal, daripada buang2 waktu dalam hal yang tidak berguna ini, ia ingin semua melakukan perintahnya. Hyun wook tidak suka kalau mereka hanya mengandalkan pada saus dan tidak memperhatikan bahan.
Seok Ho berkata kalau tujuan Hyun Wook menguasai maka ia sudah menang, ini dapur Chef dan menu Chef, jika Chef ingin mengganti menu atau apapun lakukan saja sesuka Chef.
Hyun Wook : Tim yang tidak bisa menyenangkan Chef yang berada di dapur yang sama, hanya karena kau ikut kompetisi, kau pikir kau akan bisa menyenangkan para juri? Karena kalian tidak menyiapkan daging yang kuminta, apa kau akan membuat Lean Beef Rib Steak atau tidak, aku tidak akan menyukainya.
Apa kalian akan ikut kompetisi Chef atau tidak, kalian hanya akan mempermalukan La Sfera. Kalian..aku tahu kalian latihan untuk kompetisi Chef diam-diam. Mulai sekarang, selain jam kerja jangan masuk ke DAPURKU!! Pintu dapur akan dikunci. Ok, sekarang pesanan pertama hari ini.
Hyun Wook membacakan menu.
Hyun Wook masih membacakan menu dan para koki ribut sendiri. Ho Nam menyalahkan Yoo Kyung yang ia anggap membocorkan rahasia. Yoo Kyung susah payah menjelaskan ia tidak melakukan apapun.
Ji Hoon menyindir Koki Korea, mereka konyol karena berpikir bisa selamanya merahasiakan ini dari Chef di dapur mereka sendiri.
Ho Nam membalas, kau seharusnya tidak ikut campur urusan kami.
Mereka ribut dan saling membantah.
Hyun Wook tidak tahan lagi dan membanting sumpitnya. Kalian semua, tutup mulut!!
Hyun Wook : Aku akan membacakan pesanan lagi. Jika ada orang di dapur ini yang tidak bisa mendengar pesanan pelanggan, keluar dari dapur ini sekarang juga!
Yoo Kyung ingin tahu, bagaimana Hyun Wook tahu kalau sunbaenya ikut kompetisi Chef.
Hyun Wook hanya berkata ia tahu.
Yoo Kyung mulai mengerti, jadi meskipun Hyun Wook memarahi mereka, Hyun Wook tetap memikirkan para koki itu dan sengaja membuka rahasia mereka? Meskipun kau sudah tahu, kau teriak pada mereka seperti tadi?
Hyun Wook memberi kode agar Yoo Kyung mendekat. Yoo Kyung tidak mau. Hyun Wook berkata ia tidak akan memukul kepala Yoo Kyung. Yoo Kyung tetap menggeleng dan mundur.
Hyun Wook jalan mendekat ke arah Yoo Kyung dengan cepat dan merangkulnya.
Hyun wook : Sekarang kalau dipikir, para koki itu sangat menakutkan, melawanku. Bagaimana kau bisa berdiri disana dan tidak mengatakan apapun, satu hal yang menunjukkan kalau kau ada di pihakku? Kau bergabung degan bagian panggangan dan membantu para pemanggang itu. Dan sekarang kau ada di pihak mereka, dan kemudian baru memikirkan aku.
Yoo Kyung berkata kalau ia melakukan ini demi Hyun Wook. Jika aku hanya ada di pihakmu, aku akan jadi apa? Hyun Wook hanya geleng2 kepala. Kau selalu berpikir kalau kau itu benar.
Hyun wook geli dan berkata 'posso farle!' Lalu ia meraih kepala Yoo Kyung dan menempelkan dahi Yoo Kyung ke dahinya, Posso Farle! begitu cara mengatakannya!
Keduanya ketawa.
Sang Shik mencoba membuka pintu dan kaget karena pintu ke arah dapur terkunci. Mereka berusaha masuk lewat ruang makan tapi ternyata juga dikunci.
Yoo Kyung muncul dan mereka tanya dimana Chef sekarang. Pintu dapur dikunci.
Yoo Kyung minta Hyun Wook kembali dan membuka kunci dapur. Hyun Wook tidak mau. Dia sudah memberi peringatan.
Hyun Wook berkata kalau ini mungkin kesempatan menyatukan kembali dapur yang sudah terpecah.
Yoo Kyung : Lalu mengapa kau terus menentang semuanya?
Hyun wook : Hei, kau pikir jika aku ikut campur sekarang dan berkata aku akan membantu mereka, kau pikir mereka akan senang?
Yoo Kyung tidak percaya dan tetap minta Hyun Wook kembali untuk membuka pintu dapur. Itu juga bukan dapurmu sendiri! Hyun Wook tetap menolak.
Hyun Wook kesal, kau ini..sudah aku tutup.
Hyun Wook sedang menuju satu tempat dan Yoo Kyung mondar mandir di La Sfera untuk menunggunya.
Para koki Korea mulai gelisah, dan tanya pada Yoo Kyung apa Chef akan benar2 kembali ke La Sfera, sudah jam berapa ini. Kalau mau, Chef bisa bolak balik 12 kali sekarang ini.
Hyun Wook : Semua detil dalam artikel itu benar, kalau Chef Oh Sae young memasukkan anggurku ke dalam air mendidih dan hasil kompetisi juga persis seperti yang dikatakan artikel itu. Tapi...
Hal yang paling penting hilang dari artikel itu. Di kompetisi itu..bagaimanapun aku akan kalah. Anggurnya akan dimasukkan ke dalam air panas atau tidak, aku akan tetap kalah pada Chef Oh Sae Young. Kenapa? karena selain anggur, masakan Chef Oh Sae Young jauh lebih baik dari masakanku.
Jika Chef Oh Sae Young membuat kesalahan, itu adalah karena dia tidak percaya fakta itu. Chef Oh Sae Young sudah bekerja keras untuk memperbaiki kesalahannya. Dan sekarang dia sudah menjadi Chef yang jauh lebih baik. Yang membuatku jengkel adalah Chef yang hebat ini mungkin akan berhenti sebagai Chef selamanya.
Sae Young memandang Hyun Wook. Keduanya berpandangan sejenak. Hyun Wook melanjutkan, apa itu yang kau harapkan?
Tidak bisa disangkal, kalau dia sudah curang. Tidak bisa dipungkiri, Choi Hyun Wook memaafkannya. Dulu dan sekarang, aku mengakui kenyataan kalau Chef Oh Sae Young adalah Chef yang brilian. Ini adalah pengakuan moralku, apa ada yang harus kukatakan lagi? Untuk artikel terakhir ini, kumohon tulislah dengan benar.
Hyun Wook ke Sae Young, sudah berakhir, iya kan? Ayo pergi. Sae Young tersenyum pada Hyun Wook.
Mereka masih mengira Yoo Kyung yang mengatakan pada Chef. Yoo Kyung berkata bukan dia. Koki Korea memasukkan barang2 ke mobil dan pergi, meninggalkan Yoo Kyung sendiri.
Hyun Wook mencari Yoo Kyung, dan menemukan gadis itu di pojangmacha.
Yoo Kyung tidak mau repot membalas, hanya berkata bukan urusanmu.
Yoo Kyung membacanya dan berkata ssh..lupakan!
Yoo Kyung : Ini karena kau.
Yoo Kyung tidak terima, apa kesalahan Sous Chef dan para sunbae? Mereka sudah kerja keras setiap hari agar bisa lebih baik. Mereka pasti sudah merasa tidak enak karena tidak bisa mengatakan pada Chef. Mereka bekerja sendiri tanpa bantuan Chef di dapur mereka. Mereka bahkan tidak bisa memintamu jadi manager Chef mereka.
Hyun Wook : Apa ini balasan? darimu?
Yoo Kyung : Chef, jangan kunci hatimu seperti kau mengunci pintu dapur. Apa kau tidak bisa menerima mereka seperti yang kau lakukan padaku?
Yoo Kyung senang, benarkah?
Yoo Kyung menghibur Hyun Wook, ia menjamin, Hyun Wook tidak akan ditolak oleh para koki. Tidak akan pernah.
Yoo Kyung : Karena ini Choi Hyun Wook.
Hyun Wook : Bagaimana jika...
Yoo Kyung : Dia yang terbaik! oh tidak! aku ingin menyimpanmu untuk guru pribadiku, Chef.
Hyun Wook ketawa : Simpan saja kalau begitu.
Yoo Kyung tertawa dan menuangkan soju, minumlah.
Hyun Wook : Simpan dia untuk dirimu sendiri..
Hyun Wook : Apa aku harus mendengar terima kasih darimu?
Kim San berkata, tidak peduli kalian dulu bekas pacar atau bukan. Tapi Sae Young adalah temanku dan orang yang penting bagiku.
Hyun Wook berkata ia tidak melakukan itu agar San bisa mengatakan terima kasih. Hyun Wook heran, bagaimana pria dan wanita bisa berteman?
Kim San : Itu karena kau, Chef. Jika kau kembali padanya, Sae Young takut kalau ia mungkin goyah, jadi ia tidak bisa memberikan hatinya untuk orang lain. Sekarang, ia sudah jatuh, bantulah dia agar ia bisa naik kembali dengan perlahan.
Kim San merasa Hyun Wook lebih cocok menjadi pendukung Sae Young daripada dirinya.
Hyun Wook : Sebelum aku datang (sebagai Chef), kau seharusnya mengatakan identitas Tuan Kaktus-mu itu. Apa kau akan mencoba jadi dewa selama 3 tahun ini? Kau selangkah lebih lambat, karena aku.
Kim San : Aku mencapai tujuanku atau tidak, tunggu dan lihat saja.
Hyun Wook : Jika Sae Young itu teman, lalu bagaimana dengan Seo Yoo Kyung? Seo Yoo Kyung kita adalah...
Yoo Kyung : Aku menyukaimu jauh sebelum kita tinggal bersama. Mungkin itu sebabnya aku merasa sudah mengenalmu sejak lama.
Sae Young menyesal, ia salah perhitungan, seharusnya ia mengatakan tentang kesalahannya di depan publik dulu baru merebut hati Hyun Wook kembali dan bukannya mulai dari awal seperti yang ia lakukan di La Sfera.
Sae Young : Yoo Kyung, dia tidak bisa baik padamu dan juga koki lain, semua itu karena aku.
Sae Young juga berkata kalau Choi Hyun Wook bertemu dengan reporter dan Chef Choi yang kukenal sejak lama sudah tidak ada.
Sae Young : Dia menjadi pria yang lebih baik disampingmu, Yoo Kyung. Kau benar2 lawan yang berat. Aku akan berhenti sekarang dan akan mencoba menjadi Chef yang baik lagi, mulai dari awal. Kau akan membantuku, iya kan?
Yoo Kyung : Dua pria yang tidak berhenti bertengkar setiap kali bertemu, ke rumah bersama-sama, aku benar2 ingin tahu apa yang kalian bicarakan?
Hyun Wook : Lalu, kalian dua wanita, apa yang kalian bicarakan?
Yoo Kyung : Kami membicarakan Chef.
Hyun Wook : Kami membicarakan dirimu.
Yoo Kyung ketawa, benarkah? tentang apa?
Hyun Wook : Dia mungkin tidak ingin kencan dan kau mungkin akan menggodanya dan pacaran di dapur sekarang. Oh! semua koki wanita tidak akan dipecat dan dia mungkin tidak akan melihatmu.
Yoo Kyung tersinggung : Apa?
Hyun Wook : Kenapa tanya pertanyaan konyol seperti itu?
Yoo Kyung : Karena aku menyukai Chef dan karena dia Chef. Aku masih tidak percaya dia pacarku dan aku tetap saja ragu apa ini benar2 terjadi. Chef!
Yoo Kyung : Apa Sous Chef tidak akan merasa aneh jika kau tiba2 baik pada mereka? mereka pasti berpikir kau sudah salah makan atau mulai gila.
Hyun Wook geli, hentikan ocehanmu. Aku lapar.
Dia mengundang Seok Ho untuk melengkapi form pendaftaran. Seok Ho mengiyakan dengan wajah masih tertegun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar